BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Prestasi belajar
a. Belajar
Menurut Winkel 1987:36 belajar ialah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu
bersifat relatif konstan dan berbekas. Hilgard dan Bower Ngalim Purwanto, 1984:80 mengemukakan
bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang
berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan,
kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yaitu Roestiyah, 1982:159 :
1 Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu
sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, dan sebagainya.
2 Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak.
Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan, dan sebagainya.
b. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat
yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu Sutratinah Tirtonegoro, 1984:43.
Dimyati Mahmud 1989:84-87 mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi, antara lain:
1 Faktor internal
a N.Ach Need for Achievement ialah dorongan atau motif untuk
berprestasi. N.Ach adalah suatu motif intrinsik untuk mencapai prestasi dalam hal tertentu.
b Takut gagal
Takut gagal yang acap kali berupa perasaan cemas seperti apabila menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau
memecahkan masalah yang sulit, dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi.
c Takut sukses
Takut sukses mungkin lebih karakteristik pada wanita dari pada pria. Apabila cukup kuat, takut sukses itu mengrongrong
N.Ach seseorang dan melahirkan perasaaan-perasaan negatif terhadap prestasi yang baik.
d Persepsi seseorang terhadap prestasinya Hal ini berkait dengan kombinasi empat faktor yaitu
kemampuan, usaha, sukarnya tugas dan keberuntungan atau nasib.
2 Faktor eksternal
Kemampuan dan usaha sangat berpengaruh terhadap prestasi remaja. Demikian juga halnya dengan kesempatan dan
faktor-faktor situasional. Banyak perbedaan dalam prestasi akademik disebabkan karena berbedanya lingkungan tempat
kemampuan dan motif itu ditunjukkan. Lingkungan sekolah misalnya amat bervariasi seperti gedungnya, peralatannya,
perpustakaanya, kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan, suasana kelasnya, disiplinnya, kualitas dan
penghasilan gurunya. Bukan hanya lingkungan sekolah saja tetapi juga lingkungan rumah tangga.
2. Minat Belajar