Variabel Penelitian dan Pengukurannya Data Yang Diperlukan

1990:4. Sedangkan Suharsimi Arikunto 1989:104 mengartikan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka sampel adalah sebagian dari populasi yang ada. Dalam pengambilan sampel harus representatif artinya harus dapat menggambarkan keadaan populasi yang seharusnya. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 1999:78. Peneliti mengambil sampel seluruh siswa kelas XI IPS SMA N I Semin sebanyak 152 orang. Dengan pertimbangan bahwa kelas X belum mendapatkan pelajaran akuntansi sedangkan kelas XII baru saja menempuh ujian akhir dan sedang libur.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel bebas Independent Variabel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Minat belajar akuntansi x 1 Minat belajar akuntansi adalah kesadaran dalam diri subjek dimana ia merasa tertarik dan senang belajar akuntansi. 2 Kedisiplinan belajar siswa x 2 Kedisiplinan belajar siswa adalah ketaatan dan kepatuhan yang dilakukan oleh siswa untuk melaksanakan segala kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan maksimal. 3 Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi x 3 Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi adalah suatu proses dimana siswa mengorganisasikan dan menginterprestasikan sensorinya dalam usahanya memberikan suatu makna tertentu pada kemampuan guru akuntansi pada saat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. b. Variabel terikat Dependent Variabel Variabel terikat yaitu variabel yang munculnya dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi. 2. Pengukuran variabel Pengukuran variabel bebas pada penelitian ini dengan menggunakan skala sikap dari Likert. Skala Likert yaitu suatu cara yang sistematis untuk memberi skor. Dalam skala Likert ini digunakan lima kategori penilaian sebagai berikut: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sedangkan alat pengukur yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah berbentuk pertanyan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan. Tabel III.1 Ketentuan Pemberian Skor No Keterangan Skor untuk pernyataan positif Skor untuk pernyataan negatif 1 Sangat Setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Ragu-Ragu 3 3 4 Tidak Setuju 2 4 5 Sangat Tidak Setuju 1 5 Pengukuran variabel terikat prestasi belajar didasarkan pada nilai rapot siswa semester I.

F. Data Yang Diperlukan

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: a. Identitas diri siswa b. Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi c. Kedisiplinan belajar siswa d. Minat belajar akuntansi e. Sejarah sekolah, struktur organisasi sekolah, sumber daya manusia, kondisi fisik dan lingkungan sekolah, presensi siswa dan nilai rapor siswa pada semester I.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI

0 5 107

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA GAMA Yogyakarta.

1 11 179

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 191

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124