Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini total data yang diambil dari kuesioner untuk kelas XI jurusan IPS sebanyak 139 ekslempar. Kuesioner ini sebelum disebarkan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya dan diperoleh hasil 14 item soal dari 61 item soal yang tidak valid dengan rincian minat belajar siswa 8 item soal yang tidak valid, kedisiplinan belajar siswa 3 item soal yang tidak valid dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru 3 item soal yang tidak valid tetapi ketiga variabel tersebut semuanya reliabel. Dari item soal yang tidak valid tersebut diperbaiki kalimatnya agar mudah dipahami oleh siswa, dan ada item yang dibuang sehingga selanjutnya ada 58 item soal yang bisa digunakan untuk penelitian. Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data minat belajar Akuntansi X 1 , kedisiplinan belajar siswa X 2 , persepsi siswa terhadap profesionalisme guru X 3 dan prestasi belajar akuntansi Y. Bentuk dari pendeskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat. Penilaian masing- masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II sebagai berikut: 1. Minat Belajar Akuntansi Interpretasi data penelitian variabel Minat Belajar Akuntansi dilakukan dengan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut ini disajikan hasil interpretasinya lihat lampiran VIII: Tabel V.1 Interpretasi Minat Belajar Akuntansi Interval Frekuensi Prosentase Kategori 55 – 65 13 9,35 Sangat Tinggi 47 – 54 60 43,17 Tinggi 42 – 46 48 34,53 Cukup 37 – 41 14 10,07 Rendah Di bawah 37 4 2,88 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat 13 siswa 9,35 mempunyai minat belajar akuntansi yang sangat tinggi, 60 siswa 43,17 mempunyai minat belajar akuntansi tinggi, 48 siswa 34,53 mempunyai minat belajar akuntansi yang cukup, 14 siswa 10,07 mempunyai minat belajar akuntansi yang rendah dan 4 siswa 2,88 mempunyai minat belajar akuntansi yang sangat rendah. Hasil perhitungan mean, median, modus dan standar deviasi instrumen minat belajar akuntansi sebesar 47,01, 46,90, 46,5 dan 5,34. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar akuntansi untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Semin termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel minat belajar akuntansi terletak pada kategori tinggi. 2. Kedisiplinan Belajar Siswa Interpretasi data penelitian variabel Kedisiplinan Belajar Siswa dilakukan dengan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut ini disajikan hasil interpretasinya lihat lampiran VIII: Tabel V.2 Interpretasi Kedisiplinan Belajar Siswa Interval Frekuensi Prosentase Kategori 47 – 55 27 19,42 Sangat Tinggi 40 – 46 74 53,24 Tinggi 36 – 39 27 19,42 Cukup 31 – 35 7 5,04 Rendah Di bawah 31 4 2,88 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat 27 siswa 19,42 mempunyai kedisiplinan belajar siswa yang sangat tinggi, 74 siswa 53,24 mempunyai kedisiplinan belajar siswa tinggi, 27 siswa 19,42 mempunyai kedisiplinan belajar siswa yang cukup, 7 siswa 5,04 mempunyai kedisiplinan belajar siswa yang rendah dan 4 siswa 2,88 mempunyai kedisiplinan belajar siswa yang sangat rendah. Hasil perhitungan mean, median, modus dan standar deviasi instrumen kedisiplinan belajar akuntansi sebesar 41,97, 42,35, 43,20 dan 5,43. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar siswa untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Semin termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel kedisiplinan belajar siswa terletak pada kategori tinggi. 3. Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntansi Interpretasi data penelitian variabel Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntansi dilakukan dengan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut ini disajikan hasil interpretasinya lihat lampiran VIII: Tabel V.3 Interpretasi Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntansi Interval Frekuensi Prosentase Kategori 144 – 170 25 17,99 Sangat Tinggi 124 – 143 66 47,48 Tinggi 110 – 123 29 20,86 Cukup 97 – 109 12 8,63 Rendah Di bawah 97 7 5,04 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat 25 siswa 17,99 yang menyatakan bahwa profesionalisme guru akuntansi sangat baik, 66 siswa 47,48 yang menyatakan bahwa profesionalisme guru akuntansi baik, 29 siswa 20,86 yang menyatakan bahwa profesionalisme guru akuntansi cukup, 12 siswa 8,63 yang menyatakan bahwa profesionalisme guru akuntansi rendah dan 7 siswa 5,04 yang menyatakan bahwa profesionalisme guru akuntansi sangat rendah. Hasil perhitungan mean, median, modus dan standar deviasi instrumen persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi sebesar 127,58, 127,63, 126,20 dan 19,22. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Semin termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi terletak pada kategori tinggi. 4. Prestasi Belajar Akuntansi Interpretasi data penelitian variabel Prestasi Belajar Akuntansi dilakukan dengan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut ini disajikan hasil interpretasinya lihat lampiran VIII: Tabel V.4 Interpretasi Prestasi Belajar Akuntansi Interval Frekuensi Prosentase Kategori 81 – 100 Sangat Tinggi 66 – 80 136 97,84 Tinggi 56 – 65 3 2,16 Cukup 46 – 55 Rendah Di bawah 46 Sangat rendah Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa terdapat 0 siswa 0 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang sangat tinggi, 136 siswa 97,84 mempunyai prestasi belajar akuntansi tinggi, 3 siswa 2,16 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang cukup, 0 siswa 0 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang rendah dan 0 siswa 0 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang sangat rendah. Hasil perhitungan mean, median, modus dan standar deviasi instrumen prestasi belajar akuntansi sebesar 73,25, 73,02, 72,66 dan 2,79. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Semin termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel prestasi belajar siswa terletak pada kategori tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI

0 5 107

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

Hubungan antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA GAMA Yogyakarta.

1 11 179

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 191

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124