2,16 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang cukup, 0 siswa 0 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang rendah dan 0 siswa
0 mempunyai prestasi belajar akuntansi yang sangat rendah. Hasil perhitungan mean, median, modus dan standar deviasi instrumen
prestasi belajar akuntansi sebesar 73,25, 73,02, 72,66 dan 2,79. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar akuntansi untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Semin termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut
dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel prestasi belajar siswa terletak pada kategori tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov.
Dengan bantuan komputer program SPSS 15.0, analisis pertama diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar
1,327 dengan probabilitas 0,059. Karena probabilitas 0,059 0,05 berarti variabel X
1
yaitu minat belajar akuntansi normal. Analisis kedua diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung
sebesar 1,005 dengan probabilitas 0,265. Karena probabilitas 0,265 0,05 berarti distribusi variabel X
2
yaitu kedisiplinan belajar siswa normal.
Analisis ketiga diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 0,771 dengan probabilitas 0,592. Karena probabilitas 0,592
0,05 berarti distribusi variabel X
3
yaitu persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi normal.
Analisis keempat diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,338 dengan probabilitas 0.056. Karena probabilitas 0,056
0,05 berarti distribusi variabel Y yaitu prestasi belajar akuntansi
normal. 2.
Uji Linieritas Setelah dilakukan uji normalitas maka selanjutnya dengan uji
linieritas. Tujuan dilakukan pengujian linieritas adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan linier atau tidak antara variabel-
variabel bebas dengan variabel terikat. Hubungan yang terjadi ini adalah hubungan pervariabel yaitu variabel minat belajar akuntansi
dengan prestasi belajar akuntansi, variabel kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi dan variabel persepsi siswa terhadap
profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Uji linieritas ini dilakukan dengan bantuan komputer program
SPSS 15.0 dan digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikasi 5 dan derajat kebebasan n-k-1.
Hasil pengujian hubungan antara variabel bebas minat belajar akuntansi X
1
dengan variabel terikat prestasi belajar akuntansi Y
didapat F
hitung
sebesar 1,257 pada derajat kebebasan df 24,113. Karena F
Hitung
F
Tabel
atau 1,257 1,60 maka hubungannya linier. Hasil pengujian hubungan antara variabel bebas kedisiplinan
belajar siswa X
2
dengan variabel terikat prestasi belajar akuntansi Y didapat F
Hitung
sebesar 0,821 pada derajad kebebasan df 23,114. Karena F
Hitung
F
Tabel
atau 0,821 1,60 maka hubungannya linier Hasil pengujian hubungan antara variabel bebas persepsi siswa
terhadap profesionalisme guru akuntansi X
3
dengan variabel terikat prestasi belajar akuntansi Y didapat F
hitung
sebesar 1,180 pada derajat kebebasan df 57,80. Karena F
Hitung
F
Tabel
atau 1,180 1,51 maka hubungannya linier.
Dengan melihat hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas
dengan variabel terikat adalah linier. Sehingga data yang terkumpul telah memenuhi syarat untuk dianalisis.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian