dikategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean kemampuan mengajar mahasiswa sebesar 7,937 dan nilai standar deviasi
sebesar 0,401 lampiran V, halaman 110. Hasil temuan ini sejala n dengan pendapat dan temuan Sukarno
1999:111 yang menegaskan bahwa prestasi belajar MKDU, MKDK, MKPBM, MKBS mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kemampuan mengajar. Sependapat pula dengan temuan Yohana Rica 2003: 53-55 yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan
antara prestasi belajar dengan kemampuan praktek mengajar
Koef korelasi
0,490; ? value = 0,000 0,01.
3. Pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang
menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa pendidikan akuntansi.
Hasil dari analisis regresi ganda diperoleh harga koefisien korelasi regresi ganda ry1,2 sebesar 0,512 dan ? sebesar 0,000 lampiran IX,
halaman 121 dan 122. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang
menjadi prasayrat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa sedang. Hal ini sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang
menduga bahwa motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II berpengaruh terhadap kemampuan
mengajar mahasiswa, meskipun pengaruhnya rendah. Hasil temuan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sejalan dengan pendapat dan temuan Sukarno yang menegaskan bahwa Motivasi belajar dan prestasi belajar secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kemampuan mengajar pada taraf signifikansi 1
Koef korelasi
0,547; ? value = 0,000 0,01. Pengaruh yang rendah ini diperoleh dan ditentukan dari berapa persen variabel X
1
dan X
2
motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II berpengaruh atau menentukan perubahan
terhadap variabel Y kemampuan mengajar mahasiswa dapat dilihat melalui koefisien determinasi R sebesar 0,262. Hal ini berarti variabel
motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II berpengaruh sebesar 0,262 atau sebesar 26,2 terhadap
kemampuan mengajar mahasiswa dan sisanya 1 – 0,262 = 0,738 atau 73,8 dipengaruhi faktor lain. Berbagai faktor yang menyebabkan
rendahnya kesiapan yang dimiliki mahasiswa seperti: mahasiswa tidak mampu memanfaatkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang
diperoleh dari mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II dalam kehidupannya dan bahkan menganggap pengetahuan yang diperoleh
hanya sebatas pengetahuan yang tidak berarti, mahasiswa tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk belajar, mahasiswa tidak berani
mengambil resiko atau tidak suka tantangan, mahasiswa tidak mampu mengimplementasikan ide- ide yang dimiliki, faktor sosial yang
berpengaruh 1 kebutuhan pemenuhan diri bila menjadi guru sangat kurang misalnya gaji, gaji guru yang rendah menyebabkan mahasiswa
lebih memilih bekerja di perusahaan dari pada mengajar akuntansi di sekolah walaupun kemamp uan mengajar tinggi bahkan gaji guru
kadangkala lebih rendah dari UMP meskipun guru S1 bahkan S2 tetapi gaji guru tetap kecil, 2 Kebutuhan memperoleh kekuasaan sangat
kurang misalnya peluang kecil bagi peningkatan karir, peningkatan karir guru tidak secepat bila bekerja di perusahaan, 3 Penghargaan terhadap
guru sangat kurang, dahulu guru sangat dihormati namun terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat dimana segala amalan dinilai dari
materi hal ini secara tidak langsung mengikis penghargaan terhadap guru http:mentawai.orgpot9.htm,dll.
Pengaruh yang positif untuk prestasi belajar menunjukkan bahwa semakin tinggi prestasi belajar skor yang dicapai mata kuliah yang
menjadi prasyarat PPL II maka semakin tinggi pula kemampuan kompetensi mengajar dari setiap mahasiswa, demikian sebaliknya.
Pengaruh yang negatif untuk X1 menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi berprestasi seorang mahasiswa maka belum menjadi jaminan
kemampuan mengajarnya baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian dan analisa dari data yang diperoleh di Universitas Sanata Dharma mengenai pengaruh motivasi berprestasi dan
prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa maka hasil analisa tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh negatif antara motivasi berprestasi dengan kemampuan
mengajar mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di
atas. Diketahui bahwa nilai significance 0,028 a 0,05, koefisien regresi menunjukkan nilai sebesar -0,289. Hal ini menunjukan bahwa
motiva si berprestasi pengaruhnya negatif dan signifikan terhadap kemampuan mengajar mahasiswa, serta membuktikan bahwa dengan
adanya motivasi berprestasi yang tinggi bukan berarti kemampuan mengajar mahasiswa baik.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II dengan kemampuan mengajar mahasiswa.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengolahan data yang menunjukkan angka-angka yang menguatkan pernyataan di atas. Diketahui bahwa nilai
significance , 0,011 a 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Prestasi