59
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini mengambil data dari kuesioner untuk mahasiswa program study pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2002 dan 2003
yang telah melaksanakan PPL II. Keseluruhan mahasiswa berjumlah 58, semua kuesioner terkumpul semua yaitu 58 eksemplar. Kuesioner sebelumnya sudah
diuji validitas dan reliabilitasnya, semuanya valid dan reliabel sehingga bisa digunakan untuk penelitian.
Pada bagian pertama bab ini akan disajikan deskripsi data motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II
terhadap kemampuan mengajar mahasiswa. Deskripsi data masing- masing variabel penelitian ini didasarkan pada Pedoman Acuan Patokan Tipe II PAP tipe
II menurut Masidjo 1995:157 dan hasil- hasil perhitungan nilai rata-rata mean, median, dan modus dari masing- masing variabel dalam penelitian. Adapun bent uk
pendeskripsian data dilakukan dengan menyusun tabel distribusi frekuensi.
A. Deskripsi Data
1. Motivasi Berprestasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002 dan 2003 dengan butir
kuesioner yang sahih untuk variabel motivasi berprestasi berjumlah 21 item diketahui bahwa
skor yang tertinggi adalah 105 dan skor yang terendah adalah 21. Selisih range antara skor tertinggi dan terendah adalah 105–21 = 84.
Perhitungan mean, median dan modus dengan program SPSS. Hasil perhitungan mean = 81,08 median = 82,00 dan modus = 83 lampiran IV
halaman 108. Berikut ini disajikan deskripsi data variabel motivasi berprestasi
berdasarkan Pedoman Acuan Patokan Tipe II yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut lihat lampiran IV
halaman 103: Tabel V.1
Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi Interval Motivasi
Berprestasi Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
89 – 105 7
12,07 Sangat Tinggi
76 – 88 41
70,69 Tinggi
68 – 75 10
17,24 Sedang
60 – 67 Rendah
60 Sangat Rendah
Jumlah 58
100 Tabel V.1 di atas menunjukkan bahwa mahasiswa paling banyak
mengkategorikan motivasi berprestasi mahasiswa pendidikan akuntansi ke dalam kategori baik dengan jumlah 58 mahasiswa 70,69. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa motifasi berprestasi berada pada rentang 76–88 yang termasuk dalam kategori tinggi.
2. Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II
Variabel prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II dalam penelitian ini diukur berdasarkan nilai indeks prestasi mata
kuliah prasyarat PPL II yang dicapai oleh masing- masing mahasiswa. Data selengkapnya didapat skor tertinggi sebesar 4 dan skor terendah
sebesar 0. Selisih range antara skor tertinggi dengan terendah adalah 4. Hasil- hasil perhitungan nilai mean, median, dan modus dengan program
SPSS. Hasil perhitungan mean = 2,88 median = 2,81 dan modus = 2,65 Berikut ini disajikan deskripsi data variabel prestasi belajar
berdasarkan Pedoman Acuan Patokan tipe II yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuens i sebagai berikut lampiran IV halaman 104
Tabel V.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi
Prasyarat PPL II Interval Prestasi
Belajar Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
3,24 – 4,00 6
10,34 Sangat Tinggi
2,64 – 3,23 43
74,14 Tinggi
2,24 – 2,63 9
15,52 Sedang
1,84 – 2,23 Rendah
1,84 Sangat Rendah
Jumlah 58
100 Tabel V.2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
pendidikan akuntansi prestasi belajarnya termasuk kategori tinggi sebanyak 43 mahasiswa 74,14 . Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II berada pada rentang 2,64–3,23 yang termasuk dalam kategori tinggi.
3. Kemampuan Mengajar Mahasiswa