ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Kalau dilihat dari tujuan kegiatan yang dilakukannya misal kegiatan belajar maka yang
dimaksud dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung didalam perbuatan belajar itu sendiri.
Seseorang belajar memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya bukan karena ingin pujian atau ganjaran.
2 Motivasi ekstrinsik Adalah motif- motif yang aktif dan berfungs inya karena adanya
perangsang dari luar. Sebagai contoh seseorang itu belajar karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai
baik sehingga akan dipuji.
2. Fungsi motivasi
Menurut Purwanto 1990:70 ada beberapa fungsi dari motivasi, yaitu: a. Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif itu
berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi atau kekuatan untuk melakukan suatu tugas.
b. Motif itu mene ntukan arah perbuatan. Yakni kearah perwujudan suatu tujuan. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, maka makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.
c. Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan- perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai
tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu.
3. Tujuan Motivasi
Purwanto 1990:73 mengatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan
dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Bagi seorang mahasiswa tujuan
motivai adalah untuk menggerakkan atau memacu keinginan untuk meningkatkan prestasinya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai
dengan yang diharapkan yaitu memiliki kompetensi dibidangnya. Tindakan memotivasi akan lebih dapat berhasil jika tujuannya jelas dan
disadari oleh yang dimotivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang yang dimotivasi.
4. Unsur-unsur Penggerak Motivasi
Menurut Soeharsono Sagir seperti yang dikutip oleh Siswnto 1987:245 unsur-unsur penggerak motivasi adalah.
a. Prestasi, seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan dapat mendorongnya mencapai sasaran.
b. Penghargaan atau pengakuan atas suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang akan merupakan motivator yang kuat. Pengakuan atas suatu
prestasi, akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi daripada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah. Pengakuan atau penghargaan dalam bentuk piagam akan menjadikan motivator yang
lebih kuat dibandingkan dengan penghargaan berupa uang atau hadiah. c. Tantangan, adanya tantangan yang dihadapi memberikan motivator
kuat bagi manusia untuk mengatasinya. Suatu sasaran yang tidak menantang biasanya tidak mampu menjadi motivator bahkan
cenderung untuk menjadi kegiatan rutin. d. Tanggung jawab, adanya rasa ikut serta memiliki sense of belonging
akan menimbulkan motivasi untuk turut merasa bertanggung jawab. e. Pengembangan kemajuan seseorang baik dari pengalaman kerja atau
kesempatan untuk maju dapat merupakan motivator kuat bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih giat.
f. Keterlibatan. Rasa terlibat akan menumbuhkan rasa ikut bertanggung jawab, melalui peran serta berprestasi, untuk mengembangkan usaha
ataupun pengembangan pribadi. g. Kesempatan untuk maju merupakan motivator yang cukup kuat bagi
tenaga kerja.
5. Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi