Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Mengajar

rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ? = 0,001, ? = 0,001 a = 0,050 lampiran IX, halaman 122, maka dapat dis impulkan bahwa pengaruh motivasi berprestasi X 1 dan pengaruh prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II X 2 terhadap kemampuan mengajar mahasiswa signifikan. Dengan demikian, hipotesis III yang menyatakan bahwa motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengajar mahasiswa pendidikan akuntansi diterima.

C. Pembahasan hasil penelitian

1. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Mengajar

Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengajar mahasis wa pendidikan akuntansi. Tanda negatif pada koefisien korelasi r Pearson menunjukkan bahwa nilai suatu variabel dinaikkan maka akan menurunkan nilai variabel yang lain. Hal ini berarti korelasi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan mengajar mahasiswa tidak mempunyai arah pengaruh yang sama. Artinya bahwa semakin baik motivasi berprestasi seorang mahasiswa maka tidak menjamin semakin baik kemampuan mengajar mahasiswa tersebut. Kondisi ini dipengaruhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI oleh beberapa hal diantaranya ketika mahasiswa terjun di lapangan ia tidak mengajar sesuai bidangnya, input kelassiswanya kurang baik, kondisi lingkungan kelas yang kurang mendukung, faktor sosial lain yang mempengaruhi yaitu 1 kebutuhan pemenuhan diri bila menjadi guru sangat kurang misalnya gaji, gaji guru yang rendah menyebabkan mahasiswa lebih memilih bekerja di perusahaan dari pada mengajar akuntansi di sekolah walaupun kemampuan mengajar tinggi bahkan gaji guru kadangkala lebih rendah dari UMP meskipun guru S1 bahkan S2 tetapi gaji guru tetap kecil 2 Kebutuhan memperoleh kekuasaan sangat kurang misalnya peluang kecil bagi peningkatan karir, peningkatan karir guru tidak secepat bila bekerja di perusahaan, 3 Penghargaan terhadap guru sangat kurang, dahulu guru sangat dihormati namun terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat dimana segala amalan dinilai dari materi hal ini secara tidak langsung mengikis penghargaan terhadap guru http:mentawai.orgpot9.htm. Kondisi dimana seorang mahasiswa memiliki kemauan belajar yang tinggi, memiliki hasrat untuk berprestasi, melakukan usaha untuk meningkatkan prestasi, memiliki kesediaan untuk melaksanakan tugas, merupakan bagian dari kondisi motivasi berprestasi yang baik. Apabila seseorang memiliki dorongan yang kuat untuk melaksanakan hal- hal tersebut maka akan mendapatkan hasil yang baik. Dengan meningkatnya motivasi maka akan meningkatkan hasil yang diperoleh setiap mahasiswa. Hasil yang dimaksud disini adalah faktor yang lain dan bukan peningkatan kemampuan mengajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Harga signifikant value sebesar 0,028 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan mengajar mengajar signifikan. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi. Berdasarkan tabel indeks dan interpretasi korelasi, pengaruh antara motivasi berprestasi dengan kemampuan mengajar mahasiswa sangat rendah. Koefisien korelasi antara motivasi berprestasi dengan kemampuan mengajar adalah 0,026 termasuk dalam kategori sangat rendah. Pengaruh yang sangat rendah ini diperoleh dan ditentukan dari berapa persen variabel motivasi berprestasi berpengaruh atau menentukan perubahan terhadap variabel kemampuan mengajar mahasiswa dapat dilihat melalui koefisien determinasi R sebesar 0,084. Hal ini berarti variabel prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II akan mempengaruhi sebesar 0,084 atau sebesar 8,4 terhadap kemampuan mengajar mahasiswa dan sisanya 1 – 0,084 = 0,916 atau 91,6 dipengaruhi faktor lain yakni mahasiswa kurang termotivasi dalam melakukan kegiatan dalam hidupnya khususnya dibidang akademik serta adanya kelemahan dalam penelitian, diantaranya adalah dalam penyusunan kuesioner yang masih belum memenuhi standar, pengisian kuesioner kondisi responden ketika mengisi kuesioner tidak mendukung, sehingga data yang diperoleh tidak mencerminkan yang sesungguhnya. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa motivasi berprestasi termasuk dalam kategori tinggi. Terciptanya motivasi berprestasi yang baik tidak lepas dari usaha dari setiap individu itu sendiri untuk mewujudkan keinginannya. Seseorang dengan motivasi yang baik maka akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang kurang termotivasi. Oleh karena itu motivasi berprestasi harus selalu dipupuk dan dibina dalam diri setiap individu. Hasil temuan ini tidak sejalan dengan pendapat dan temuan Yohana Rica 2003:53-55 yang menegaskan bahwa motivasi belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan praktek mengajar Koef korelasi 0,598; ? value = 0,000 0,01.

2. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat

Dokumen yang terkait

Hubungan locus of control, kemampuan matematika, jurusan dan asal sekolah menengah umum terhadap prestasi mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi/S1 Jember)

0 16 61

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengaruh motivasi akademik, gaya belajar dan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap prestasi akademik mahasiswa Tahun pertama

16 97 164

Korelasi prestasi mata kuliah bahasa arab dan mata kuliah tafsir bagi mahasiswa jurusan KPI Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 61

Hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi mahasiswa jurusan pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 68

Kamampuan mahasiswa tarjamah dalam menerjemahkan nama diri : studi kasus mahasiswa tarjamah semester VI angkatan tahun 2005-2006

0 9 119

Hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi

3 11 125

Analisis kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah sistem geometri berdasarkan latar belakang prestasi belajar mata kuliah geometri transformasi

0 1 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian - Hubungan gaya belajar dengan prestasi belajar mata kuliah asuhan Kebidanan II pada mahasiswa D IV Kebidanan FK UNS

0 0 12