keahlian yang dimiliki guru yang diperlukan dalam melaksanakan pengajaran, proses pelaksanaan pengajaran sampai tahap menilai hasil belajar.
Kemampuan guru merupakan kemampuan profesional yang berhubungan dengan jabatan guru Dekker, 1981. Karena kemampuan guru merupakan
kemampuan profesional, maka untuk memperoleh kemampuan itu diperlukan pendidikan prajabatan kuliah, seminar dan pelatihan. Mahasiswa sebagai
calon guru atau dosen harus memiliki kemampuan dasar agar dapat memiliki kemampuan mengajar.
1. Macam Kemampuan Keguruan
Mengenai kemampuan guru, proyek pengembangan lembaga pendidikan tenaga kependidikan P2LPTK Depdikbud telah
mengembangkan 10 kemampuan atau kompetensi guru yang meliputi kemampuan menguasai landasan- landasan pendidikan, menguasai bahan
pelajaran, mengelola proses belajar mengajar, mengelola kelas, mengelola interaksi belajar mengajar, menggunakan mediasumber belajar, menilai
hasil belajar, mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan, memahami prinsip dan hasil penelitian untuk kepentingan pelajaran, serta
kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan Depdikbud, 1985.
Selain itu guru juga dituntut untuk memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi bidang studi, serta kompetensi pembelajaranpendidikan.
Kompetensi kepribadian mencakup kepribadian yang utuh, berbudi luhur, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
jujur, bermoral; kemampuan mengaktualisasikan diri seperti disiplin, bertanggung jawab, objektif, peka, berwawasan luas, dapat berkomunikasi
dengan orang lain; kemampuan mengembangkan profesi seperti berfikir kreatif, kritis, reflektif, mau belajar sepanjang hayat, dan dapat mengambil
keputusan Depdiknas, 2001. Kemampuan dalam bidang studi memuat pemahaman akan karakteristik dan isi bahan ajar, menguasai konsep,
mengenal metodologi, memahami konteks dan juga kaitannya dalam masyarakat, lingk ungan dan dengan ilmu yang lain. Oleh karena itu selain
memahami ilmunya sendiri guru juga dituntut untuk memiliki wawasan luas. Kemampuan dalam pembelajaranpendidikan memuat pemahaman
akan sifat, ciri anak didik dan perkembangannya, mengerti beberapa konsep pendidikan yang berguna untuk membantu siswa, serta menguasai
sistem evaluasi yang tepat dan baik yang pada gilirannya semakin meningkatkan kemampuan siswa. Oleh karena itu sebagai seorang guru,
harus memperhatikan peran yang ada disekolah, diantaranya a. Hakekat guru dan mengajar
Guru adalah pendidik yang membelajarkan siswa dengan melakukan pengorganisasian belajar, penyajian bahan belajar, dengan
pendekatan pemb elajaran tertentu dan melakukan evaluasi belajar Dimyanti dan Mudjiono, 1999:238. Dengan demikian tugas seorang
guru dalam mengajar sangat kompleks. Kekomplekkan ini menuntut penguasaan kemampuan oleh guru baik kemampuan personal,
profesional dan sosial kultular secara terpadu dalam proses belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengajar. Seorang guru mempunyai tanggung jawab sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik. Sebagai pengajar guru mempunyai tugas
mengajarkan siswa bidang studi tertentu yang sesuai dengan keahliannya. Sebagai pendidik tugas guru lebih dipusatkan pada
kepribadian siswa, khususnya berkaitan dengan kebangkitan semangat belajar siswa dalam kegitan belajar mengajar.
b. Guru Sebagai Pengelola Pengajaran. Pengelolaan pengajaran merupakan kegiatan belajar mengajar yang
melibatkan secara langsung komponen materi pelajaran, metode mengajar dan alat bantu mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran.
Keterampilan yang harus dikuasai guru sebagai pengajar Hasibuan dan Moedjiono, 1986:73-75 adalah.
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran a. Keterampilan membuka pelajaran
b. Keterampilan menutup pelajaran 2. Keterampilan pengelolan kegiatan inti
a. Keterampilan menjelaskan b. Keterampilan memberikan penguatan
c. Keterampilan bertanya 3. Keterampilan menggunakan variasi variasi gaya mengajar dan
penggunaan media pembelajaran, keterampilan mengadakan evaluasi atau penilaian.
c. Guru Sebagai Pengelola Kelas Mengelola kelas bagi guru merupakan keterampilan untuk
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikannya ke kondisi yang normal apabila terdapat gangguan,
baik kegiatan disiplin atau remedial Hasibuan dan Moedjiono, 1989:82. Komponen keterampilan pengelolaan kelas meliputi .
1. keterampilan menciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang normal dengan cara menunjukkn sikap tanggap, membagi
perhatian, memberi teguran dan peringatan. 2. keterampilan pengembalian kondisi belajar yang optimal
d. Guru Sebagai Pembimbing Siswa Selain mengajar, guru sebagai tenaga pendidik juga mempunyai
tugas lain yang tidak kalah pentingnya yaitu memberikan bimbingan kepada siswa-siswanya. Bimbingan menurut Winkel 1996 : 12
diartikan sebagai berikut : “ Pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang
dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup.
Bantuan itu bersifat psikologis, dan tidak berupa pertolongan finansial, medis dan lain sebagainya. Dengan adanya bantuan ini seseorang
akhirnya dapat mengatasi sendiri masalah yang akan dihadapinya kemudian, ini menjadi tujuan bimbingan. Jadi yang memberikan
bantuan menganggap orang lain mampu menuntun dirinya sendiri, meskipun kemampuan itu harus digali dan dikembangkan melalui
bimbingan”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Guru dalam peranannya sebagai pembimbing dan sekaligus sebagai konselor bagi siswa mempunyai tanggung jawab untuk melayani
siswa. Pelayanan tersebut antara lain dalam bimbingan belajar, bimbingan sosial, bimbingan pribadi, dan bimbingan karier.
D. Kerangka Teoritik