Uji Hipotesis Pengaruh kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMA Sang Timur Yogyakarta.

B. Uji Hipotesis

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antar variabel bebas x yaitu kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik dengan variabel terikat y yaitu motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Hipotesis diuji dengan menggunakan taraf signifikansi α 5. Kriteria penguji signifikansi adalah sebagai berikut : jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak yang berarti signifikansi, jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima yang berarti tidak signifikan Riduwan, 2010: 236. Pengujian hipotesis sebagai berikut: Tabel 29 : Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Motivasi Belajar 79.35 6.494 93 Kreativitas Guru 79.65 9.038 93 Pada tabel descriptive statistics di atas menunjukkan mean variabel motivasi belajar sebesar 79,35 dan standar deviasi sebesar 6,494. Sedangkan mean variabel kreativitas guru sebesar 79,65 dan standart deviasi sebesar 9,038 untuk banyaknya responden N adalah 93. Tabel 30 : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .501 a .251 .243 5.650 a. Predictors: Constant, Kreativitas Guru b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Berdasarkan tabel model summary tersebut dapat mengetahui seberapa kuat variabel bebas kreativitas guru dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Katolik dapat mempengaruhi variabel terikat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Jika nilai standar error of the estimate nilai standar deviasi variabel terikat, maka variabel bebas baik untuk dijadikan prediktor dan sebaliknya. Dari tabel tersebut diketahui nilai standar error of the estimate = 5.650, sementara nilai standar deviasi variabel motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik Tabel 26 = 6.494, berarti standar error of the estimate nilai standar deviasi, sehingga variabel bebas baik dijadikan sebagai prediktor untuk variabel terikat. Kolom R menunjukkan seberapa baik variabel bebas memprediksikan hasil. Kisaan nilai R adalah 0-1. Semakin nilai R mendekati angka 1, maka semakin kuat variabel bebas memprediksikan variabel terikat. Dari tabel tersebut diketahui nilai R = 0,501 yang berarti variabel bebas kuat dalam memprediksikan variabel terikat. Nilai R square sebesar 0,251, jika dikalikan 100 maka akan diketahui seberapa besar variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dalam hal ini, kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik berpengaruh sebesar 25,1 terhadap motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMA Sang Timur Yogyakarta. Sedangkan 74,9 100 - 25,1 dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel bebas kreativitas guru dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik. Tabel 31 : Anova b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 974.129 1 974.129 30.513 .000 a Residual 2905.161 91 31.925 Total 3879.290 92 a. Predictors: Constant, Kreativitas Guru b. Dependent Variable: Motivasi Belajar Uji signifikansi berdasarkan tabel di atas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika nilai F hitung F tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dari tabel anova dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X kreativitas guru dalam proses belajar- mengajar Pendidikan Agama Katolik terhadap variabel terikat Y motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Tabel 32 : Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t B Std. Error Beta 1 Constant 50.680 5.224 9.702 .000 Kreativitas Guru .360 .065 .501 5.524 .000 a. Dependent Variable: Motivasi Belajar Pada tabel coefficients di atas nilai B constant adalah 50,680 dan nilai B kreativitas guru sebagai prediktor adalah 0,360 maka persamaan garis regresi antara variabel kreativitas guru dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Katolik x dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik y adalah: Y = 50,680 + 0, 360 X. Persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk melakukan estimasi bagaimana pengaruh kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik terhadap motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Misalnya nilai kreativitas guru dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Katolik yang diberikan sebesar 50, maka nilai motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik seperti berikut: Y = 50,680 + 0,360 × 50 = 68,68 Dari hasil persamaan regresi di atas maka dapat diketahui bahwa estimasi nilai motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik sebesar 68,68 dengan nilai kreativitas guru dalam proses belajar- mengajar Pendidikan Agama Katolik sebesar 50. Oleh karena itu, dari persamaan regresi dapat diartikan bahwa setiap penambahan nilai kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik sebesar 1 poin, maka nilai motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik bertambah 50,680 + 0, 360. Bila setiap nilai kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik bertambah 10 maka nilai motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik akan bertambah 50,680 + 3,60. Hasil uji hipotesis dapat diketahui dengan melihat signifikansi pada tabel coefficients. Ketentuan penerimaan atau penolakan dengan ketentuan bila signifikansi ≤ 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Begitu pula sebaliknya, bila signifikansi 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. Dari tabel coefficients di atas dapat diketahui bahwa signifikansi adalah 0,000. Oleh karena itu, Ha diterima dan Ho ditolak. Maka kesimpulannya adalah ada pengaruh dari kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik terhadap motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Tabel 33 : Correlations Motivasi Belajar Kreativitas Guru Pearson Correlation Motivasi Belajar 1.000 .501 Kreativitas Guru .501 1.000 Sig. 1-tailed Motivasi Belajar . .000 Kreativitas Guru .000 . N Motivasi Belajar 93 93 Kreativitas Guru 93 93 Tabel correlation di atas merupakan matrik interkorelasi antara variabel kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik dan motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Peneliti menggunakan korelasi Pearson korelasi product moment. Besarnya korelasi yang terdapat pada tabel di atas 1,000 untuk kreativitas guru dan motivasi belajar. Sedangkan untuk korelasi kreativitas guru dan motivasi belajar sebesar 0,501. Banyaknya N yang terolah program adalah 93 kasus dengan menggunakan uji satu pihak atau one tiled. Dalam menguji hipotesis di uji berdasarkan ketentuan bila signifikansi ≤ 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Begitu pula sebaaliknya, bila signifikansi 0,05 maka Ho diterima. Nilai kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik pada matrik korelasi menunjukkan angka sebesar 0,501. Oleh karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh korelasi yang signifikan antara variabel bebas kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan Agama Katolik dan variabel terikat motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik.

C. Hasil Wawancara 1. Hasil wawancara dengan para siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP PRETSTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IS SMA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 24

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Seko

0 2 11

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Seko

0 2 16

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Kreativitas Guru Dalam Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 S

0 1 17

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Kreativitas Guru Dalam Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Neger

0 1 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP Pengaruh Motivasi Belajar dan Keaktifan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajar

0 1 18

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA ANGKASA BANDUNG.

0 0 47

Pengaruh kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Katolik terhadap minat belajar siswa kelas VI dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SD Sang Timur, SD Joannes Bosco, dan SD Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 36 205

Pengaruh kreativitas guru dalam proses belajar mengajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMA Sang Timur Yogyakarta

0 21 182

ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA

0 0 11