4. Menggerakkan Tabel 25 : Statistik Menggerakkan
Menggerakkan
N Valid 93
∑ Instrumen 25
Mean 15,08
Median 15,00
Mode 15
Std. Deviation 2,072
Variance 4,297
Range 9
Minimum 11
Maximum 20
Sum 1403
Data motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada sub variabel menggerakkan dapat diketahui bahwa N valid 93 dengan jumlah instrumen 5 butir.
Jumlah mean sebesar 15,08, median sebesar 15,00, standar deviasi sebesar 2,072, range sebesar 9, serta mode sebesar 15, skor minimum 11, skor maksimum 20, dan
sum sebesar 1403. Di bawah ini akan dipaparkan sub variabel frekuensi berdasarkan kriteria
yang sudah ditentukan per sub variabel, maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 26 : Deskripsi Menggerakkan
Kriteria Interval
Jumlah Anak Presentase
Sangat Menggerakkan 16,26-20
20 21
Cukup Menggerakkan 12,6-16,25
62 67
Kurang Menggerakkan 8,76-12,5
11 12
Tidak Menggerakkan 5-8,75
Jumlah 93
100
Tabel di atas menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa pada sub variabel menggerakkan siswa kelas XI dan XII SMA Sang Timur Yogyakarta dengan
frekuensi sebagai berikut. Dari 93 siswa, berjumlah 20 orang 21 menyatakan bahwa sangat tergerak, 62 orang 67 menyatakan cukup tergerak, 11 orang
12 menyatakan kurang tergerak, dan tidak ada yang menyatakan tidak tergerak. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa siswa tergerak atau inisiatif dikategorikan
cukup.
21 67
12
Menggerakkan
Sangat tergerak 21 Cukup tergerak 67
Kurang tergerak 12 Tidak tergerak 0
5. Prestasi Belajar
Tabel 27 : Statistik Prestasi Belajar Prestasi Belajar
N Valid 93
∑ Instrumen 25
Mean 14,38
Median 14,00
Mode 13
Std. Deviation 1,498
Variance 3,795
Range 7
Minimum 11
Maximum 18
Sum 1309
Data motivasi belajar siswa pada sub variabel prestasi belajar dapat diketahui bahwa N valid 93 dengan jumlah instrumen 5 butir. Jumlah mean sebesar
14,38, median sebesar 14,00, standar deviasi sebesar 1,498, range sebesar 7, serta mode sebesar 13, skor minimum 11, skor maksimum 20, dan sum sebesar 1309.
Di bawah ini akan dipaparkan sub variabel frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel, maka dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
Tabel 28 : Deskripsi Prestasi Belajar Kriteria
Interval Jumlah Anak
Presentase
Sangat Berprestasi 16,26-20
14 15
Cukup Berprestasi 12,6-16,25
60 65
Kurang Berprestasi 8,76-12,5
19 20
Tidak Berprestasi 5-8,75
Jumlah 93
100
Tabel di atas menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa pada sub variabel prestasi belajar siswa kelas XI dan XII SMA Sang Timur Yogyakarta dengan
frekuensi sebagai berikut. Dari 93 siswa, berjumlah 14 orang 15 menyatakan bahwa sangat berprestasi, 60 orang 65 menyatakan cukup berprestasi, 19 orang
20 menyatakan kurang berprestasai, dan tidak ada yang menyatakan tidak berprestasi. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa siswa berprestasi dalam
belajar dikategorikan cukup.
15 65
20
Prestasi Belajar
Sangat berprestasi 15 Cukup berprestasi 65
Kurang berprestasi 20 Tidak tergerak 0
B. Uji Hipotesis
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antar variabel bebas x yaitu kreativitas guru dalam proses belajar-mengajar Pendidikan
Agama Katolik dengan variabel terikat y yaitu motivasi belajar siswa kelas XI dan XII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Hipotesis diuji dengan
menggunakan taraf signifikansi α 5. Kriteria penguji signifikansi adalah sebagai berikut : jika F
hitung
≥ F
tabel
maka Ho ditolak yang berarti signifikansi, jika F
hitung
≤ F
tabel
maka Ho diterima yang berarti tidak signifikan Riduwan, 2010: 236. Pengujian hipotesis sebagai berikut:
Tabel 29 : Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N Motivasi Belajar
79.35 6.494
93 Kreativitas Guru
79.65 9.038
93
Pada tabel descriptive statistics di atas menunjukkan mean variabel motivasi belajar sebesar 79,35 dan standar deviasi sebesar 6,494. Sedangkan mean
variabel kreativitas guru sebesar 79,65 dan standart deviasi sebesar 9,038 untuk banyaknya responden N adalah 93.