Deskripsi Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4. Bakat Keguruan Data responden berdasarkan bakat keguruan dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut ini: Tabel 5.4 Variabel Responden Berdasarkan Bakat Keguruan No Nilai Kategori Kecenderungan Variabel Skor Frekuensi Persentase 1 8 - 10 Berbakat 4 37 14,8 2 6 - 7,9 Cukup Berbakat 3 170 68 3 4 – 5,9 Kurang Berbakat 2 42 16,8 4 1 – 3,9 Kurang Sekali Berbakat 1 1 0,4 Jumlah 250 100 Sumber data: lampiran 5; deskripsi data; halaman 167; diolah Tabel 5.4 di atas menyatakan bahwa mahasiswa yang termasuk dalam kategori berbakat sebanyak 37 responden atau sebesar 14,8, cukup berbakat sebanyak 170 responden atau sebesar 68, kurang berbakat 42 responden atau sebesar 16,8, dan kurang sekali berbakat sebanyak 1 responden atau sebesar 0,4. Berdasarkan hasil hasil penelitian, mayoritas responden termasuk dalam kategori cukup berbakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.5 Nilai Statistik Variabel Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Statistics N Valid 250 Missing Mean 2.97 Median 3.00 Mode 3 Std. Deviation .577 Minimum 1 Maximum 4 Sumber data: lampiran 5; deskripsi data; halaman 167; diolah Tabel 5.5 di atas mengambarkan bahwa skor rata-rata bakat keguruan mahasiswa yang menjadi responden sebesar 2,97, sedangkan skor yang sering muncul yaitu 3 sementara itu, standar deviasi sebesar 0,557, skor minimal yaitu 1, dan skor maksimal 4.

B. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Package for Social Science for Windows versi 17.0 dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman. 1. Berikut adalah langkah-langkah pengujian hipotesis permasalahan 1: a. Hipotesis I �� : Mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks tidak berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. �� : Mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Secara statistis, hipotesis di atas dapat ditulis sebagai berikut: Ho 1 : ρ ≠ ρo 1 Ha 1 : ρ = ρo 1 b. Menentukan tingkat signifikansi resiko kesalahan Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. c. Menentukan uji yang digunakan Uji statistik pada kedua hipotesis menggunakan Uji Korelasi Spearman. d. Kriteria penerimaan hipotesis 1 Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka Ho 1 diterima 2 Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka Ho 1 ditolak e. Hasil Uji Tabel 5.6 Hasil Uji Korelasi Variabel Mata Kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks dengan Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Correlations SKOR_ KKBT SKOR_ BKTG Spearmans rho SKOR_ KKBT Correlation Coefficient 1.000 .168 Sig. 2-tailed . .012 N 225 225 SKOR_ BKTG Correlation Coefficient .168 1.000 Sig. 2-tailed .012 . N 225 225 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.6 di atas menyatakan nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho sebesar +0,168. Apabila melihat tabel 3.8 nilai koefisien tersebut menunjukkan hubungan positif yang sangat tak berarti dalam hubungan mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Positif artinya, semakin tinggi nilai mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks maka semakin tinggi bakat keguruan mahasiswa FKIP. Nilai Sig. 2-tailed pada tabel 5.6 menunjukkan nilai sebesar 0,012. Nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,012 α yaitu 0,05 maka, H0 1 ditolak. Ini artinya mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. 2. Berikut adalah langkah-langkah pengujian hipotesis permasalahan 2: a. Hipotesis II �� : Mata kuliah Media Pembelajaran tidak berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. �� : Mata kuliah Media Pembelajaran berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Secara statistis, hipotesis di atas dapat ditulis sebagai berikut: Ho : ρ ≠ ρo Ha : ρ = ρo b. Menentukan tingkat signifikansi resiko kesalahan Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. c. Menentukan uji yang digunakan Uji statistik pada kedua hipotesis menggunakan Uji Korelasi Spearman. d. Kriteria penerimaan hipotesis 1 Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka Ho diterima 2 Jika nilai Sig. 2-tailed 0,05 maka Ho ditolak e. Hasil Uji Tabel 5.7 Hasil Uji Korelasi Variabel Mata Kuliah Media Pembelajaran dengan Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Correlations SKOR_ MP SKOR_ BKTG Spearmans rho SKOR_ MP Correlation Coefficient 1.000 -.038 Sig. 2-tailed . .553 N 250 250 SKOR_ BKTG Correlation Coefficient -.038 1.000 Sig. 2-tailed .553 . N 250 250 Tabel 5.7 di atas menunjukkan nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho sebesar -0,038. Apabila melihat tabel 3.8 nilai koefisien tersebut menunjukkan hubungan negatif tak berarti dalam hubungan Mata kuliah Media Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Negatif artinya, semakin rendah nilai Mata kuliah Media Pembelajaran maka semakin tinggi bakat keguruan mahasiswa FKIP. Namun, hubungan tersebut tidak signifikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai Sig. 2-tailed pada tabel 5.7 menunjukkan nilai sebesar 0,553. Nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,553 α yaitu 0,05 maka, H0 diterima. Ini artinya mata kuliah Media Pembelajaran tidak berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP.

C. Pembahasan

1. Hubungan Mata Kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks dengan Bakat Keguruan Mahasiswa FKIP Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis menggunakan bantuan komputer program SPSS Statistical Package for Social Science for Windows versi 17.0 dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,012 α yaitu 0,05 sehingga H0 1 ditolak. Dengan kata lain, Ha 1 yang menyatakan bahwa mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks berhubungan dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP diterima. Di sisi lain, hasil penelitian ini juga menunjukkan nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho sebesar +0,168. Apabila melihat tabel 3.8 nilai koefisien tersebut menunjukkan hubungan positif yang sangat tak berarti dalam hubungan mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP. Positif artinya, semakin tinggi nilai mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks maka semakin tinggi