Bakat Keguruan KAJIAN TEORETIK

kurikulum di sekolah dan penyusunan serta penilaian buku teks yang banyak dipakai oleh guru lalu mendiskusikan bersama rekan mahasiswa yang menempuh mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks. Mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menciptakan, menemukan, dan menyajikan informasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemampuan pendidik menciptakan suasana dan pengalaman belajar memberi hasil bervariasi dalam pengelolaan peserta didik yang memenuhi kurikulum dan buku teks yang disiapkan. b. Kompetensi Dasar Mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks Dalam mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks, mahasiswa yang mengambil atau menempuh mata kuliah ini diharapkan dapat mencapai standar kompetensi yang ada, yaitu 1 mendekripsikan kurikulum 2013, menguraikan 2 pengertian dan asas-asas kurikulum, filosofis kurikulum, psikologis kurikulum, 3 proses perubahan dan perbaikan kurikulum, 4 praktik gagasan tentang penilaian buku teks, dan 5 beberapa studi tentang buku pelajaran. Penguasaan dalam mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks ini diharapkan dapat menjadi salah satu bekal bagi para calon guru agar memiliki kompetensi yang memadai khususnya kompetensi pedagogi dan profesional. Dengan demikian guru yang dihasilkan dari lembaga FKIP ini adalah guru yang profesional. c. Fungsi Kurikulum dan Buku Teks Kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan Nasution, 2011: 8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan “kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Oleh karena itu fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Di sisi lain, buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan yang memuat materi pembelajaran disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Sitepu, 2012: 17. Buku teks mempunyai fungsi sebagai sarana pengembang bahan dan program dalam kurikulum pendidikan, serta efisiensi dan efektivitas pembelajaran. d. Membuat Bahan Ajar Membuat bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa bukanlah persoalan yang sederhana, karena bahan ajar haruslah sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh pemerintah dan dapat memenuhi kebutuhan siswa ketika digunakan. Sitepu 2012: 31 menyebutkan tahap-tahap yang harus dilakukan ketika hendak membuat bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik antara lain: analisis Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar SK-KD, analisis sumber belajar, serta memilih dan menentukan bahan ajar. Analisis SK-KD dilakukan untuk memastikan kompetensi- kompetensi apa saja yang memerlukan bahan ajar. Dari hasil analisis tersebut kita bisa mengetahui bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu. Tahap selanjutnya yaitu melakukan analisis terhadap bahan ajar diantaranya adalah ketersediaan, kesesuaian, dan kemudahan dalam memanfaatkannya dengan cara menginventarisasi ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan kebutuhan. Terakhir, melakukan pemilihan dan penentuan bahan ajar bertujuan untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar harus menarik, dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi. Sehingga bahan ajar dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan dengan KD yang akan diraih oleh peserta didik. 2. Mata Kuliah Media Pembelajaran a. Pengertian Mata Kuliah Media Pembelajaran Mata kuliah Media Pembelajaran merupakan mata kuliah yang mengkaji dan menganalisis pemilihan serta penggunaan media untuk kepentingan pembelajaran. Untuk mencapai hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI