Saran KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
                                                                                Mulyaningtyas,  B.  R.,    Hadiyanto,  Y.  P.  2007.  Bimbingan  dan  Konseling. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. _________. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar,  U.  1985.  Mengembangkan  Bakat  dan  Kreativitas  Anak  Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Mustaqim, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurhidayah,  S.  2016.  Negara  dan  Anak  Berbakat  Luar  Biasa.  Tersedia:
http:www.kompasiana.comsrinurhidayahnegara-dan-anak-berbakat- luar-biasa_56aacd26ee9273f104d9a8a2. [4 April 2017]
Nasution, S. 2011. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas. Poerbakawatja, S. 1989. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.
Rengganis,  N.  2015.  Bakat  VS  Kerja  Keras,  Mana  yang  Lebih  Penting  Untuk Kesuksesan?.  Tersedia:  http:www.hipwee.commotivasibakat-vs-kerja-
keras-mana-yang-lebih-penting-untuk-kesuksesan. [4 April 2017] Riadi,  E.  2016.  Statistika  Penelitian  Analisis  Manual  dan  IBM  SPSS.
Yogyakarta: CV Andi Offset. Rugaiyah,  Sismiati, A. 2011. Profesi Kependidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sadirman, A. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali. Sagala,  S.  2013.  Kemampuan  Porfesional  Guru  dan  Tenaga  Kependidikan.
Bandung: Alfabeta. Samana, A. 1994. Profesionalisme Guru. Yogyakarta: Kanisius.
Sefrina, A. 2013. Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo. Semiawan, C. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo.
Siregar, S. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Prenada Media Group.
Sitepu,  B.  P.  2012.  Penulisan  Buku  Teks  Pelajaran.  Bandung:  PT  Remaja Rosdakarya.
Suaningrum, A.
2010. Antara
Bakat dan
Intelegensi. Tersedia:
http:www.kompasiana.comsuainingrumantara-bakat-dan intelegensi_55004ebba33311d0755102fd. [4 April 2017]
Sudjaja, N.,  Rivai, A. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono.  2006.  Metode  Penelitian  Pendidikan  PendekatanKuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. _______. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati,  D.  A.  2013.  Hubungan  Antara  Bakat  Numerik  dengan  Prestasi Belajar  Matematika.  Skripsi.  Universitas  Muhammadiyah  Surakarta.
Surakarta: Tidak diterbitkan. Suryabrata, S. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Taniredja, T.,  Mustafidah, H. 2011. Penelitian Kuantitaif Sebuah Pengantar. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang  Republik  Indonesia  No.  20  Tahun  2003  tentang  Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Uno, H. B. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Walgito, B. 1999. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Wasidi.  2015.  Instrumen  Bakat  Keguruan.  Disertasi  Program  Studi  Penelitian dan  Evaluasi  Pendidikan  Program  Pasca  Sarjana  Universitas  Negeri
Yogyakarta. Wasidi,  Mardapi, D. 2016. Pengembangan Instrumen Bakat Keguruan. Jurnal
Penelitian dan Evaluasi Penelitian. Wijaya, J. 1988. Psikologi Bimbingan. Bandung: PT Eresco.
Wiyono, S. 2006. Manajemen Potensi Diri. Jakarta: PT Grasindo. www.usd.ac.idprofile.php?id=1id_sub=2
                                            
                