Contact Cleaner Pengujian Komponen Aktif
117 3 Gangguan simetris adalah gangguan gelombang radio dimana antara
fasa dan netral mempunyai arah dengan fasa yang sama. Untuk mengeliminasi gangguan jenis ini pabrik telah menetapkan jenis
kapasitor khusus yang lebih dikenal dengan sebutan kapasitor C
X
, fungsinya adalah untuk menghilangkan gangguan EMI simetris yang
dibangkitkan oleh switchingPower supply. Gambar 4.17 mempelihatkan ilustrasi aliran arus gangguan EMI yang
berasal dari blok rangkaian SMPS.
Gambar 4.17. Gangguan EMI Tidak Simetris Dengan Kompensasi Kapasitor C
Y
Untuk mengkompensasi gangguan tersebut, dengan cara menghubungkan dua kapasitor C
Y
antara phasa LI terhadap arde PE, sedangkan yang satunya adalah dengan menghubungkan kapasitor C
Y
antara netral N terhadap arde PE. Karena sifat dari gangguan tidak simetris yang muncul
dari dua kabel yang berbeda dengan amplitudo dan phasa yang sama, maka antara PE, dan akibatnya pada rangkaian SMPS muncul suatu
kapasitansi parasit C arde yang kecil dengan arus atau tegangan dua kali lebih besar 2xI
EMI
. Kapasitor parasit mempunyai impedansi yang tinggi dan membangkikan gangguan tidak simetris-asymmetris terhadap
rangkaian SMPS. Untuk meniadakan interferensi antara arus dari jala-jala I50 Hz dan arus gangguan yang berasal dari blok rangkaian SMPSIEMI,
untuk itu diperlukan sebuah lilitan induktor untuk kompensasi arus seperti yang nampak pada gambar 4.17a. Untuk mengkompensasi gangguan
dari jala-jala I
50Hz
, maka antara induktor L dan kapasitor C
Y
membentuk suatu jaringan filter untuk frekuensi rendah LPF. Dengan demikian nilai
118 induktansi dari induktor L harus ditetapkan dan dibatasi pada daerah pita
frekuensi resonansi sebesar 50 Hz atau 60 Hz.
Gambar 4.18. a Induktor kompensasi arus dan b kompensasi tegangan pulsa
Karakteristik dari kapasitor tidak simetris C
Y
mempunyai nilai toleransi yang tinggi terhadap perubahan temperature dan dengan jaminan
keamanan dengan kemampuan untuk menahan tegangan dielektrikum yang tinggi pula. Besarnya kapasitansi tidak simetris yang bekerja pada
tegangan 230 V dengan frekuensi jala-jala 50 Hz C
Y
22 nF. Suatu switchingPower supply yang dilengkapi dengan rangkaian kompensator
EMIfilter, untuk itu arus bocor yang terukur pada kabel AC harus tidak boleh lebih besar dari 3,5 mA untuk klas II seperti TV, VCD dll, sedangkan
untuk peralatan
medical yang
dikelompokan klas
I seperti
Electrocardiograph-ECG tidak boleh lebih besar dari 1mA. Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.19 gangguan tegangan simetris
muncul antara kabel phasa LI dengan kabel titik netral N. Untuk menindas gangguan ini, yaitu dapat dengan menambahkan sebuah
rangkaian LC lulus bawah yang diletakan antara jaringan LI dan N. Tegangan gangguan ini membentuk beda potensial pada masukan
kapasitor garis putus-putus C
X
dari rangkaian SMPS, sehingga tegangan jatuh pada kapasitor tersebut membentuk impendasi parasit yang rendah
antara phasa LI dan titik netral N.
119
Gambar 4.19. Rangkaian kompensasi tegangan pulsa pada gangguan simetris
Oleh karena itu dan agar tidak membebani rangkaian SMPS dan sekaligus untuk menghindari sebagai rangkaian kompensasi arus, maka diantara
kapasitor C
X
diberi sebuah induktor dengan arah lilitan seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.17b. Besarnya kapasitansi tidak simetris
yang bekerja pada tegangan 230 V dengan frekuensi jala-jala 50 Hz C
X
berkisar sampai 1 F, dan biasanya terbuat dari bahan folien.
Fungsi induktor L
1
adalah untuk kompensator arus frekuensi rendah dari jala-jala, sedangkan induktor L
2
untuk memisahkan pengaruh kapasitor C
X
yang berimpedansi rendah, dengan demikian pada masukan SMPS tidak menjadi beban arus kompensator arus tapi berfungsi sebagai
kompensator EMI pulsa. Gambar 4.20, memperlihatkan rangkaian lengkap kompensator gangguan
untuk menghindari inteferensi frekuensi radio EMI filter yang dibangkitkan blok EMIgenerator. Oleh karena impedansi dari simetris kapasitor CX
mempunyai beda potensial yang sama, maka untuk meniadakan gangguan yang bersifat simetris tersebut diperlukan dua kapasitor C
X
dan induktor L
1
, dan L
2
yang membentuk jaringan filter lulus bawah.