Metode Pengukuran Menguji Kesalahan Penyearah Gelombang Penuh
137 2 Setiap osiloskop yang digunakan harus memiliki resolusi kira-kira
sepuluh kali parameter yang diukur. Kemampuan osiloskop harus memiliki Bandwidth sebesar 20MHz sampai 100MHz.
3 Masukan sumber daya yang digunakan harus cukup untuk memasok kebutuhan daya masukan maksimum yang diperlukan oleh Unit Under
Test UUT. Pengaturan Awal Set-Up
1 Tegangan masukan diatur mulai dari nilai nominal. Tegangan nominal pada umumnya adalah 110V-ac atau 220V-ac untuk pasokan sumber
listrik ACDC, atau 5V-dc, 12V-dc, 24 V-dc atau 48V-dc untuk DCDC converters. Nilai masukan nominal harus dapat memasok daya
masukan maksimum yang diperlukan oleh Unit Under Test UUT, dan informasi teknis hasil pengujian ditulis dalam lembar data produksi.
2 Beban keluaran diatur sampai mencapai arus beban penuh. 3 Suhu ambien harus dijaga pada 25°C.
4 Semua koneksi ke catu daya harus dibuat dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan induksi dalam pengukuran.
Semua parameter tersebut dapat diukur dengan menggunakan rangkaian uji standar yang diperlihatkan seperti pada Gambar 5.5 berikut:
Gambar 5.6. Pengujian dan pengukuran keandalan unit pencatu daya
138 Untuk menguji tingkat regulasi dari unit pencatu daya dapat dengan cara
mengukur nilai tegangan keluaran dc diatur nilainya pada kondisi beban penuh.Dianjurkan untuk mengukur keluaran dimulai dari beban rendah arus
kecil dan dinaikkan secara bertahap sehingga sampai dicapai arus beban maksimum, yang disertai dengan adanya sedikit perubahan penurunan
tegangan keluaran. Nilai fluktuasi amplitudo kerutan puncak-ke-puncak ripple voltage dapat
dilakukan pengukuran dengan menggunakan osiloskop atau dengan menggunakan RMS-voltmeter. Kisaran nilai tegangan kerutan ac sangat
sensitif dan amat kecil biasanya kurang dari 20mV, oleh karena itu alat ukur yang hendak digunakan untuk mengetahui tegangan ripple sebaikknya
memili ki resistansi dinamis internal yang besar, diatas 20.000ΩV.
Pengukuran kestabilan dan regulasi memerlukan ketelitian pengamatan setiap perubahan kecil tegangan keluaran dc, untuk itu diperlukan alat ukur
voltmeter digital. Untuk pengujian kestabilan, unit pencatu daya harus diberi beban penuh dan diamati setiap perubahan tegangan keluaran dc akibat
perubahan tegangan masukan ac sebesar 10. Tegangan masukan jala-jala dapat diubah dengan menggunakan auto-trafo yang dapat diatur seperti
yang diperlihatkan pada Gambar 2.108. Sebagai contoh bila tegangan keluaran dc berubah 50mV dari 10V atau tegangan keluaran berubah
sebesar 0,5, maka didapatkan faktor stabilitas akibat tegangan masukan jala-jala sebesar 40:1.
Persentase Regulasi:Kualitas sebuah regulator tegangan dapat dilihat dari
faktor regulasi yang dinyatakan dalam satuan persentase kepantasan figure of merit. Nilai ini dapat digunakan untuk menentukan tingkat
kinerjakestabilan dari rangkaian regulator tegangan. Persentase regulasi dari regulator tegangan dapat diperoleh melalui pengujian dari perubahan
jala-jala atau perubahan arus beban terhadap tingkat kestabilan tegangan keluaran.
Regulasi Jala-Jala: Ragulasi jala-jala menentukan nilai seberapa besar
perubahan tegangan yang terjadi pada keluaran akibat dari perubahan
139 tegangan masukan. Nilai pesentase regulasi jala-jala biasanya juga
didefinisikan sebagai rasio perubahan tegangan keluaran untuk perubahan yang sesuai pada tegangan masukan dinyatakan sebagai persentase
kualitas sebuah regulator tegangan, dan dapat dinyatakan sebagai berikut:
Reg 100
OUT LINE
IN
V V
Regulasi Beban: Regulasi beban menentukan nilai seberapa besar perubahan tegangan yang terjadi pada keluaran pada rentang tertentu akibat
dari perubahan nilai arus beban, pada umumnya pengujian dimulai dari arus minimum tanpa beban, NL sampai ke tingkat arus maksimum beban
penuh, FL. Nilai pesentase regulasi beban dinyatakan sebagai rasio persentase dan dapat dihitung dengan rumus berikut:
Reg 100
NL FL
LOAD FL
V V
V
Pengujian regulasi beban diukur dengan menjaga tegangan masukan jala- jala dalam kondisi konstan dengan mengamati perubahan tegangan
keluaran ketika beban berubah-ubah dari nol sampai beban penuh.