Rangkuman Proses Pembentukan Sinyal Video Standar NTSC PAL

103 Gambar 4.1. Kesehatan Kerja saat Menyolder

b. Radiasi Sinar X X-RAY RADIATION

Elektromagnetik: Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh monitor CRT dapat mempengaruhi kesehatan terhadap fungsi sel-sel hidup manusia. Karena letak pembelok elektron berada dibelakang display, maka radiasi sinar-X dari energi EM yang berasal dari pembangkit tegangan tinggi akan lebih besar pengaruhnya ketika orang berada di belakang display bila dibandingkan dengan pengguna display yang berada didepan layar TV. Intensitas gelombang elektromagnetik merupakan radiasi pengion dapat membahayakan sel-sel hidup manusia untuk jangka waktu yang lama. Umumnya radiasi yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti CRT mengemisikan radiasi yang rendah, meskipun demikian emisi tersebut memiliki efek untuk jangka panjang bagi kesehatan elektromagnetik bahaya radiasi dan Bio-elektromagnetik. Radiasi pengion: CRT memancarkan emisi dalam jumlah yang sangat kecil dari sinar-X sebagai hasil dari penembakan berkas elektron dari topeng bayangankisi-kisi aperture dan fosfor. Hampir semua radiasi ini diblokir oleh kaca bertimbal tebal nempel di belakang permukaan layar, sehingga jumlah radiasi yang melarikan diri atau terlepas dari depan monitor dapat direduksi sampai pada level yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Menurut badan Drug Administration mengeluarkan peraturan nomor 21 CFR 1020 membatasi secara ketat perihal emisi radiasi sinar-X. Untuk perangkat penerima televisi radiasi sinar-X yang dipancarkan tidak boleh melebihi 0,5 milliroentgens per jam mRjam 0,13 μCkg.h pada jarak 5 cm. Sedangkan pada kebanyakan monitor CRT emisi jatuh jauh lebih kecil di bawah batas yang ditentukan. 104 Semua penerima televisi dan monitor CRT dilengkapi dengan tabung vakum berbasis penyearah tegangan tinggi sekaligus juga dapat menghasilkan radiasi sinar-X. Radiasi sinar X X-RAY radiation, sumber radiasi sinar-X dalam penerima TV berasal dari bagian Pembangkit Tegangan Tinggi dan bagian Tabung gambar. Untuk perlindungan terhadap X-RAY RADIASI, bilamana hendak mengganti Tabung Gambar, maka sesuaikan dengan tipe Tabung Gambar yang disarankan dalam daftar service manual. Gambar 4.2. Sumber radiasi sinar X

c. Peralatan Pendukung

Dalam menunjang kelancaran selama perbaikan dan untuk menghindari kecelakaan selama bekerja khususnya dalam perbaikan peralatan elektronik seperti pesawat Penerima Televisi, VCDDVD, VCR dll diperlukan beberapa peralatan pendukung seperti: 1 Oscilloscope 5Vdiv100Mhz Probe Oscilloscope 1:10 2 Probe Tegangan Tinggi 3 Pattern Generator Pola Bars 4 Analog Digital Multimeter 5 Trafo Pemisah 220V5A Auto Trafo 0-220V10A 6 Digital Capacitance Meter 7 Blue ESR Meter 8 Blue Ring Tester 9 Arus bocor leakage tests SMPS Tester 10 Solder tegangan rendah 11 Attractor resoldering 105

d. Pendukung Tambahan

1 Service manual Petunjuk Perbaikan 2 Datasheet Lembar Data Teknis 3 On-line Service melalui forum www.eserviceinfo.com

2. Fungsi Peralatan

a. Auto-Transformer Pengujian Kestabilan Power supply.

Kualitas Power supply setelah diperbaiki sebaiknya perlu dilakukan uji kestabilan. Auto traformer dapat digunakan untuk menguji tingkat kestabilan khususnya Power supply. Dengan auto transformer tegangan jala-jala dapat diatur mulai dari nol sampai nilai maksimum dari tegangan jala-jala. Gambar 4.3. Auto Transformator

b. LCR Meter Digital Pengujian parameter komponen induktif, kapasitif dan resistif

Agar lebih mudah untuk memahami karakteristik komponen seperti induktor, kapasitor dan resistor, maka perlu merubah bentuk fisis komponen- komponentersebut kedalam sebuah rangkaian pengganti elektrik pengukuran parameter kelistrikan menurut IEC-384-4 adalah sebagai berikut; 1 Arus patah leakage current 2 Induktance, Capasitance dan Resistance 3 Faktor kerugian dissipation factor akibat munculnya komponen parasit sepertitan  atau ESR 4 Impedansi Z Metode pencarian kesalahan dengan menggunakan LCR meter adalah cara mudah, cepat, namun mahal untuk menguji komponen induktif Q tinggi.