Tujuan j teknik audio video pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektronika audio video

129 Dalam kasus contoh catu daya diilustrasikan pada gambar 5.3, dimana gejalanya adalah tidak ada tegangan dc di tingkat keluaran, ketika dilakukan pengaturan. Gejala dalam situasi ini tidak memberikan gambaran banyak tentang apa penyebab spesifik yang menyebabkan catu daya mengalami kegagalanrusak. Sifat kerusakan seperti ini sifatnya masih umum, bukan kerusakan spesifik. Sebaliknya, dalam situasi yang berbeda, sebuah gejala tertentu dapat menunjukkan daerah tertentu di mana kesalahan yang paling dimungkinkan dapat dengan mudah dilokalisir. Langkah awal yang harus dilakukan dalam menganalisis masalah adalah mencoba untuk menghilangkan penyebab kesalahan dengan jelas, cepat dan tepat. Secara umum, pertama yang harus dilakukan adalah dengan memastikan kabel daya dicolokkan ke outlet aktif dan untuk memastikan bahwa sekering tidak putus. Dalam kasus sistem bertenaga baterai, pastikan baterai dalam kondisi masih baik. Penting, sesuatu yang sederhana seperti ini kadang-kadang menjadi salah satu penyebab masalah. Namun, dalam kasus ini, harus dipastikan bahwa sumber daya utama dalam kondisi baik. Selain memeriksa daya, mendeteksi komponen yang cacat, seperti resistor terbakar, jalurkabel rusakterputus, sambungan longgar, atau sekering putus. Beberapa kegagalan dapat diakibatkan oleh temperatur, seperti komponen terlalu panas ketika mendapat sentuhan. Untuk menghindari sentuhan arus, berhati-hati ketika memeriksa komponen yang menerima panas lebih dalam kondisi rangkaian keadaan hidup. Untuk menghindari kegagalan komponen, seperti terbakar, ada catu daya yang dilengkapi sensor panas, rangkaian dapat bekerja dengan baik hanya untuk sementara waktu dan kemudian gagaltidak berfungsi lagi karena penumpukan panas yang berlebihan pada salah satu komponen. Metode menemukan kesalahan adalah pertama harus melakukan pemeriksaan piranti sensorik sebagai bagian dari tahapan analisis sebelum melanjutkan tahap perencanaan menemukan komponen yang panas. 130 Perencanaan: Pada fase ini, Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda akan menerapkan pendekatan masalah. Ada tiga pendekatan yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada rangkaian atau system elektronik, seperti pada rangkaian catu daya sederhana, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Metode Pencarian Kesalahan Sisi Masukan: Pencarian kerusakan dimulai dari tingkat masukaninput sekunder transformator dalam kasus Power supply dc sampai pada tingkat keluaran. Periksa tegangan pada setiap titik uji sampai didapatkan hasil pengukuran yang salah. Bilamana dalam pengukuran menunjukkan ada tegangan di tingkat masukan, maka pengujian selanjutnya adalah menemukan kesalahan di tingkat berikutnya sampai ditemukan data pengukuran berdasarkan fakta adalah tidak benar. Dan bilamana dalam tahap ini tidak ditemukan tegangan yang salah selama pencarian kesalahan, maka setidaknya dalam proses ini telah mempersempit masalah dimulai dari pencarian kesalahan titik awal hingga titik tes terakhir dimana tidak ditemukan tegangan yang salah. Dalam rangka mengenali tegangan pengukuran yang salah, penerapan proses pendekatan pemecahan masalah melalui pengukuran, seharusnya mengetahui tegangan apa yang akan diukur pada setiap titik pengukuran. Metode Pencarian Kesalahan Sisi Keluaran: Pencarian kerusakan dimulai dari tingkat keluaran dari sirkuit menuju ke arah masukan. Periksa tegangan pada setiap titik uji sampai didapatkan hasil pengukuran yang benar. Jika dalam pengukuran telah ditemukan hasil pengukuran yang benar pada titik tertentu, maka pencarian kesalahan telah dapat mengisolasimenemukan masalah pada bagian dari rangkaian antara titik tes terakhir dan titik uji, yaitu dengan dibuktikan dan ditemukan-nya tegangan ukur yang benar. Metode Pencarian Kesalahan Belah Tengah: Metode belah dua bagian merupakan cara yang ampuh dalam melokalisasikan kerusakan dalam instrumen yang terdiri tas sejumlah besar blok-blok secara seri. Proses pencarian kesalahan dimulai dari titik tengah rangkaian. 1 Bilamana keadaan pengukuran menunjukkan dan memberi hasil yang benar, maka berdasarkan hasil pengukuran ini telah diketahui daerah rangkaian mana