2.6. Kerangka Konsep
Gambaran yang lebih jelas dan terarah akan alur penelitian ini digambarkan dalm kerangka konsep sebagai berikut ini :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Sumber : PTPN IV 2009 dan Depkes RI 2004 Diolah
Nilai :
a. Profesionalism
b. Respect
c. Innovative
d. Discipline
e. Excellent
Kinerja Perawat :
a. Pengkajian Keperawatan b. Diagnosa Keperawatan
c. Perencanaan Keperawatan d. Implementasi
e. Evaluasi Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey explanatori explanatory research, yaitu suatu penelitaian yang berusaha menjelaskan hubungan kausal
antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, dalam hal ini untuk mengetahui pengaruh tata nilai perusahaan yang terdiri dari profesionalism, respect, innovative,
discipline dan excellent terhadap kinerja perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV. Waktu penelitian dilaksanakan mulai dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Juni Tahun
2014. 3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap di Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV tahun 2014 sebanyak 72 orang. Selanjutnya,
seluruh perawat di ruang rawat inap tersebut dijadikan sampel dalam penelitian ini total sampling.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Jumlah Perawat Pelaksanan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV
No Nama Ruang Rawat
Jumlah Perawat Pelaksana
1 Melati
6 2
Mawar 7
3 Teratai
7 4
Bougenville 6
5 Nusa Indah jiwa
6 6
Kemuning 8
7 Flamboyan
6 8
Dahlia 6
9 Anggrek
7 10
Cempaka 6
11 Kenanga Kebidanan
7
Jumlah 72
Sumber : Kantor Kepala Perawatan Rumah Sakit Balimbingan, bulan Januari 2014
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden perawat yang
bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV secara langsung melalui wawancara serta berpedoman pada kuesioner yang telah disusun. Data
sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen Rumah Sakit
Balimbingan PTPN IV. Data tentang jumlah perawat, pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan diperoleh dari bagian kepegawaian Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas
Instrumen penelitian yang baik harus valid dan reliabel Sugiyono, 2001. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang hendak diukur. Uji validitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dilakukan dengan formula Pearson “product moment”, yang rumusnya sebagai
berikut :
x = skor tiap-tiap variabel y = skor total tiap responden
N = jumlah responden Uji reliabilitas ialah uji untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil
penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang. Uji reliabilitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dilakukan dengan rumus Alpha, yaitu uji untuk
instrumen bukan tes yang skor butirnya bukan 1 dan 0 Arikunto, 2005, dengan rumus sebagai berikut :
�
11
= �
� � − 1�
�1 − ∑ 2
��
��
2
�
Keterangan :
�
11
= reliabilitas instrumen k
= jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2
��
= jumlah varians butir � =
� ∑�� − ∑�∑� {[N
∑�
2
− ∑�
2
]. [N ∑�
2
− ∑�
2
]}
Universitas Sumatera Utara
��
2
= varians total Uji validitas dan reabilitas dilakukan dilakukan pada 20 orang responden di
Rumah Sakit Pabatu PTPN IV, dengan asumsi bahwa Rumah Sakit Pabatu dan Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV mempunyai uraian tugas keperawatan yang
sama, serta sama-sama memiliki Tata Nilai PTPN IV. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang didapat dari setiap
butir pertanyaan dengan skor total untuk tiap variabel dengan bantuan komputer melaloui program SPSS for windows versi 17.0. Nilai r tabel pada jumlah data n =
20 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,444. Seluruh r hitung yang didapat berada lebih besar dari nilai r tabel sehingga seluruh butir pertanyaan berstatus valid dan
dapat digunakan dalam penelitian. Hasil uji reabilitas didapat nilai Aplha tiap variabel seluruhnya diatas nilai r
atebbl 0,4444 sehingga dapat dikatakan keseluruhan butir kuesioner berstatus reliable dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Hasil uji validitas dan reaabilitas
dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan 3.3.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Tata Nilai Perusahaan Tahun 2014
Variabel Nomor
Pertanyaan Total Pearson
Correlation Status
Alpha Status
Prefesionalisme P 1
0.915 Valid
0.789 Reliabel
2 0.477
Valid 3
0.915 Valid
4 0.915
Valid 5
0.474 Valid
6 0.621
Valid Respect R
1 0.553
Valid 0.778
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Lanjutan Variabel
Nomor Pertanyaan
Total Pearson Correlation
Status Alpha
Status
2 0.446
Valid 3
0.877 Valid
4 0.924
Valid 5
0.524 Valid
6 0.887
Valid Innovative I
1 0.473
Valid 0.788
Reliabel 2
0.872 Valid
3 0.827
Valid 4
0.823 Valid
5 0.681
Valid 6
0.840 Valid
Disiplin D 1
0.887 Valid
0.788 Reliabel
2 0.695
Valid 3
0.851 Valid
4 0.865
Valid 5
0.695 Valid
6 0.532
Valid Excellent E
1 0.935
Valid 0.820
Reliabel 2
0.980 Valid
3 0.921
Valid 4
0.953 Valid
5 0.946
Valid 6
0.888 Valid
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Kinerja Perawat Tahun 2014
Variabel No
Total P. Correlation
Status Alpha
Status
Pengkajian Keperawatan PK 1
0.950 Valid
0.815 Reliabel
2 0.954
Valid 3
0.954 Valid
4 0.950
Valid 5
0.950 Valid
6 0.661
Valid Diagnosis Keperawatan DK
1 0.672
Valid 0.790
Reliabel 2
0.672 Valid
3 0.871
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Lanjutan Variabel
No Total P.
Correlation Status
Alpha Status
4 0.871
Valid 5
0.871 Valid
6 0.599
Valid Perencanaan Keperawatan PR
1 0.983
Valid 0.815
Reliabel 2
0.983 Valid
3 0.541
Valid 4
0.983 Valid
5 0.983
Valid 6
0.983 Valid
Implementasi Keperawatan IM
1 0.946
Valid 0.807
Reliabel 2
0.946 Valid
3 0.946
Valid 4
0.946 Valid
5 0.604
Valid 6
0.604 Valid
Evaluasi Keperawatan EK 1
0.929 Valid
0.804 Reliabel
2 0.624
Valid 3
0.929 Valid
4 0.929
Valid 5
0.624 Valid
6 0.929
Valid
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Adapun definisi operasional dari variabel penelitian ini adalah :
1. Nilai adalah prinsip atau norma - norma yang dirasa benar sehingga menjadi dasar perawat di ruang rawat inap dari Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV untuk
berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap.
Universitas Sumatera Utara
a. Profesionalism yaitu perilaku perawat dalam melaksanakan pekerjaan pelayanan keperawatan dari awal hingga akhir pekerjaan sesuai dengan
aturan kerja dengan menyadari segala akibat dari tindakan yang dilakukan. b. Respect adalah perilaku perawat dalam menghargai atasan, rekan sekerja,
bawahan guna menciptakan kondisi kerja yang kondusif, serta tidak membedakan pelayanan pasien pada golongan tertentu.
c. Innovative adalah perilaku perawat dalam kemampuan mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik dilihat dari sisi fungsi, keindahan,
tambahan kemampuan, waktu dan biaya. d.
Discipline adalah perilaku perawat dalam menerapkan SPO Standard Prosedure Operational dan penggunaan anggaran yang efektif.
e. Excellent adalah perilaku perawat dalam melakukan pelayanan yang unggul
dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. 2. Kinerja perawat adalah aktivitas yang diberikan perawat di ruang rawat inap
Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV kepada pasien melalui pelaksanaan asuhan keperawatan untuk mencapai tujuan layanan kesehatan sesuai dengan tugas dan
wewenang perawat. a. Pengkajian keperawatan adalah tindakan yang menunjukkan kemampuan dari
perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV untuk mengumpulkan data mengenai status kesehatan pasien rawat inap
secara menyeluruh, akurat dan singkat.
Universitas Sumatera Utara
b. Diagnosa keperawatan adalah kemampuan dari perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV dalam menganalisis
data pengkajian untuk merumuskan diagnosis keperawatan. c. Perencanaan keperawatan adalah tindakan yang dilakukan perawat yang
bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan
kesehatan pasien rawat inap. d. Implementasi adalah pengimplementasian tindakan yang telah diidentifikasi
dalam rencana asuhan keperawatan kepada pasien rawat inap oleh perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV.
e. Evaluasi keperawatan adalah kemampuan perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV dalam mengevaluasi
kemajuan pasien rawat inap terhadap tindakan keperawatan dalam pencapaian tujuan, dan merevisi data dasar dan perencanaan.
3.6. Aspek Pengukuran Tabel 3.4. Nama Variabel, Cara dan Alat Ukur, Kriteria Penilaian Indikator,