Kategori Nilai Budaya Nilai Budaya 1. Definisi Nilai Budaya

what someone thinkis important in life. Kuntjaraningrat 1992 menyebutkan sistem nilai budaya terdiri dari konsep – konsep yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar kelurga masyarakat, mengenai hal – hal yang harus mereka anggap bernilai dalam hidup.

2.1.2. Kategori Nilai Budaya

Nilai adalah keyakinan dasar akan segala sesuatu yang dianggap baik dan benar. Robbin dan Judge 2009 membagi nilai menjadi 2 dua yaitu nilai instrumental instrumental values dan nilai terminal terminal values. Nilai instrumental adalah nilai – nilai yang diamati dalam berperilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan nilai terminal adalah nilai – nilai dari suatu tujuan yang dianggap baik dan ingin dicapai. Allport 1964 berupaya untuk mengkategorikan nilai pada 6 enam tipe nilai, yaitu : 1. Teoritis : menganggap sangat penting penemuan kebenaran lewat suatu pendekatan kritis dan rasional 2. Ekonomis : menekankan kegunaan dan yang praktis. 3. Estetis : menaruh nilai tertinggi pada bentuk dan keserasian. 4. Sosial : memberikan nilai tertinggi pada kecintaan akan orang – orang. 5. Politis : menaruh tekanan pada diperolehnya kekuasaan dan pengaruh 6. Religius : peduli akan kesatuan pengalaman dan pemahaman mengenai cosmos sebagai keseluruhan. Universitas Sumatera Utara Pada organisasi yang menggunakan nilai ini, ditemukan bahwa orang – orang dalam kedudukan kerja yang berlainan secara berlainan pula menganggap pentingnya keenam nilai itu. Tidaklah mengherankan apabila pemimpin religius menaruh nilai – nilai religius sebagai paling penting dan nilai – nilai ekonomi kurang penting. Nilai ekonomi, dipihak lain dijumpai sebagai paling penting bagi eksekutif pembelian. Survei nilai Roceach Milton Roceach oleh Winardi 2014 menciptakan RVS Roceach Value Survey, terdiri atas perangkat nilai dengan tiap peringkat berisi dengan 18 delapan belas butir nilai individu. Satu perangkat yang disebut nilai terminal, merujuk ke keadaan akhir eksistensi yang sangat diinginkan. Inilah tujuan – tujuan yang ingin dicapai seseorang selama hayatnya. Perangkat yang lain disibut nilai intrumental merujuk ke modus perilaku yang lebih disukai, atau cara – cara mencapai nilai terminal. Tabel 2.1. Nilai Terminal dan Instrumental dalam Roceach Value Survey Nilai Terminal Nilai Instrumental 1. Suatu hidup nyaman 1. Ambisisus 2. Suatu hidup menggairahkan 2. Berpikiran luas 3. Rasa berprestasi 3. Capable mampu, efektif 4. Suatu dunia yang indah 4. Riang 5. Kesamaan 5. Bersih 6. Keamanan keluarga 6. Berani 7. Kemerdekaan 7. Memaafkan 8. Kebahagian 8. Membantu 9. Harmoni batin 9. Jujur 10. Cinta dewasa 10. Imajinatif 11. Keamanan nasional 11. Bebas 12. Kesenangan 12. Intelektual 13. Keselamatan 13. Logis 14. Hormat pada diri sendiri 14. Mencintai Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Lanjutan Nilai Terminal Nilai Instrumental 15. Pengakuan sosial 15. Patuh 16. Pershabatan sejati 16. Sopan 17. Kebijaksanaan 17. Tanggung jawab 18. Dunia yang damai 18. Kendali diri Sumber : Stephan Robbin 1993 Menurut Majer 2006, nilai – nilai inti di organisasi tidak akan berarti bila hanya tertulis tanpa dihayati oleh seluruh anggota organisasi. Meskipun tidak ada batasan jumlah nilai yang dianut suatu organisasi, namun mempunyai terlalu banyak nilai sama seperti mengabdi terlalu banyak tuan. Nilai – nilai yang dipegang teguh oleh anggota organisasi akan membentuk keyakinan dan sikap anggota yang akan menentukan bagaimana mereka berperilaku.

2.1.3. Karakteristik Tata Nilai PTPN IV