Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Uraian Tugas Perawat Pelaksana

2.3. Rumah Sakit 2.3.1. Definisi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit juga merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan dilakukan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit preventif, penyembuhan penyakit kuratif dan pemulihan rehabilitatif yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu serta berkesinambungan Siregar, 2004.

2.3.2. Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit

Profesi perawat merupakan salah satu profesi luhur bidang kesehatan. Pengertian pelayanan perawat sesuai WHO Expert Committee on Nursing 1982 adalah gabungan dari ilmu kesehatan dan seni melayanimerawat care, suatu gabungan humanistic dari ilmu pengetahuan, filosofi keperawatan, kegiatan klinik, komunikasi, dan ilmu social. Pelayanan perawat adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dan pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup biopsikososial dan spiritual yang unik dan komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga, dan Universitas Sumatera Utara masyarakat baik sakit maupun sehat yang meliputi peningkatan derajat kesehatanpencegahan penyakit, pengobatan, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan Depkes RI, 2004. Willan dalam buku Hospital Management yang dikutip oleh Aditama 2003 menyebutkan bahwa Nursing Department di rumah sakit mempunyai beberapa tugas seperti : a. Memberikan pelayanan keperawatan pada pasien, baik untuk kesembuhan, maupun pemulihan status fisik dan mentalnya. b. Memberikan pelayanan lain bagi kenyamanan dan kemanan pasien, seperti penataan tempat tidur, dan lain-lain. c. Melakukan tugas-tugas administrasi. d. Meyelenggarakan pendidikan keperawatan berkelanjutan. e. Melakukan berbagai penelitianriset untuk senantiasa meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit f. Berpartisipasi aktif dalam program pendidikan bagi para calon perawat.

2.3.3. Uraian Tugas Perawat Pelaksana

Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1999, perawat pelaksana di ruang rawat inap bertanggungjawab dan turut melaksanakan tiap langkah dalam proses keperawatan sesuai dengan kompetensinya. Uaraian tugas perawat pelaksana diruang rawat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 2.3.3.1. Persyaratan a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatankebidanan dari semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintahyang berwenang. b. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani. 2.3.3.2. Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung jawab kepada Kepala RuanganKepala Instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar. 2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan kegiatan lain yang dilakukan. 2.3.3.3.Wewenang Perawat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya di ruang rawat mempunyai wewenang sebagai berikut : 1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan. 2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasienkeluarga pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangannya. 2.3.3.4. Uraian Tugas 1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya. 2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis nagar selalu dalam keadaan siap pakai. 4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan, sesuai batas kewenangannya. 5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya. 6. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain : a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan b. Memberi penyuluhan kepada pasien dan keluarganya mengenai penyakitnya. 7. Melatihmembantu pasien untuk melakukan latihan gerak. 8. Melakukan tindakan darurat kepada pasien antara lain panas tinggi, kolaps, pendaran, keracunan, henti nafas dan henti jantung, sesuai protap yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawatdokter jaga. 9. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya. 10. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya. 11. Berperanserta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan. 12. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas. 13. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat. Universitas Sumatera Utara 14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izinpersetujuan atasan. 15. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar sesuai Standar Asuhan Keperawatan. 16. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas. 17. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai keadaan dan kebutuhan pasien mengenai : a. Program diet b. Pengobatan yang perlu dilanjutkam dan cara penggunaannya. c. Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau institusi kesehatan ini. d. Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan bergizi atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi. 18. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan. 19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah, misalnya merawat luka dan melatih anggota gerak.

2.4. Spin-Off