Deskripsi Karakteristik Responden Hasil Analisis Statistik

4.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteristik perawat pelaksana ruang rawat inap Rumah sakit Balimbingan PTPN IV sebagai responden meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status kepegawaian dan masa kerja. Pengelompokan responden berdasarkan umur menunjukkan bahwa umur responden berkisar antara 22 hingga 56 tahun. Kelompok umur responden tertinggi adalah pada kisaran 22-30 tahun yaitu sebanyak 25 orang 34.8. Pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin menggambarkan umumnya perawat pelaksana Rumah Sakit Balimbingan berjenis kelamin perempuan 88,09 , sedangkan perawat laki-laki berjumlah 8 orang 11,1. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah tingkat D3 keperawatan sebanyak 69,4, tamatan SPK 27,8 dan sarjana sebanyak 2,8. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 46 orang 63.9 responden merupakan pegawai tetap dan 26 orang 63.1 sisanya merupakan pegawai honorer. Masa kerja responden di Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV dikelompokkan ke dalam 3 tiga kategori. Masa kerja terendah adalah 3 tiga tahun dan masa kerja tertinggi adalah 33 tiga puluh tiga tahun jumlah responden terbanyak adalah pada kategori masa kerja selama 3 – 13 tahun yaitu sebanyak 42 orang 58.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Karakteristik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Karakteristik Jumlah Orang Persentase 1 Umur 22 – 30 tahun 25 34.8 31 – 40 tahun 17 23.5 41 – 50 tahun 19 26.4 51 – 56 tahun 11 15.3 2 Jenis kelamin Perempuan 64 88.9 Laki-laki 8 11.1 3 Tingkat pendidikan Sarjana S1 2 2.8 D-III Keperawatan 50 69.4 SPK 20 27.8 4 Status kepegawaian Tetap 46 63.9 Honorer 26 36.1 5 Masa kerja 3 – 13 tahun 42 58.3 14 – 23 tahun 8 11.1 24 – 33 tahun 22 30.6 Jumlah 72 100 Sumber : Hasil penelitian diolah

4.3. Tata Nilai Perusahaan di Rumah Sakit Balimbingan

Tata nilai PT Perkebunan Nusantara IV yang menjadi pedoman perilaku seluruh karyawan PTPN IV, termasuk karyawan Rumah Sakit Balimbingan yang terdiri dari Profesionalism, Respect, Innovative, Discipline, dan Excellent. Dari hasil jawaban yang disebar kepada 72 tujuh puluh dua responden perawat pelaksana ruang rawat inap Rumah Sakit balimbingan dapat diketahui gambaran indikator dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.3.1. Profesionalism

Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel profesionalism dapat diliahat pada tabel 4.2. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sebanyak 24 responden 33,3 menyatakan bahwa meningkatkan profesionalism adalah dengan terus menerus belajar. Sebanyak 19 orang 26,4 responden menyatakan sering menggunakan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk pernyataan melakukan pelayanan darurat sesuai batas kewenangannya, sebanyak 16 orang 22,2 menyatakan sering dan 32 orang 44,4 menjawab tidak pernah. Pernyataan menghargai hak pasien sebanyak 8 orang 11,1 responden menjawab sering dan 39 orang 54,2 tidak pernah menghargai hak pasien. Merahasiakan tentang pasien ada 13 orang 18,1 menyatakan sering dan perilaku berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya sebanyak 49 orang 68,1 menyatakan tidak pernah. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Professionalism di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No Indikator Kriteria Jumlah T K S f f f f 1 Meningkatkan kemapuan profesionalisme secara terus menerus 31 43.1 17 23.6 24 33.3 72 100 2 Menggunakan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan 43 59.7 10 13.9 19 26.4 72 100 3 Melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas kewenangan 32 44.4 24 33.3 16 22.2 72 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Lajutan No Indikator Kriteria Jumlah T K S f f f f 4 Menghargai hak pasien 39 54.2 25 34.7 8 11.1 72 100 5 Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien kecuali jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang 39 54.2 20 27.8 13 18.1 72 100 6 Berkolaborasi dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien 49 68.1 19 26.4 4 5.6 72 100 Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel tata nilai profesionalism, perilaku profesionalisme di Rumah Sakit Balimbingan sebanyak 8 orang 11,1 termasuk dalam kategori baik dan hanya 26 orang 36,1 yang kurang baik dan 38 orang 52,8 termasuk kategori tidak baik. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Profesionalism di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Profesionalism Frekuensi Persentase 1. Baik 8 11.1 2. Kurang baik 26 36.1 3. Tidak baik 38 52.8 Jumlah 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah 4.3.2. Respect Jawaban responden atas pernyataan tata nilai respect dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Respect di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No Indikator Kriteria Jumlah T K S f f f f 1 Menyapa pasien sebelum memberikan pelayanan 27 37.5 15 20.8 30 41.7 72 100 2 Mendoakan pasien untuk kesembuhannya 37 51.4 16 22.2 19 26.4 72 100 3 Memfasilitasi pasien untuk beribadah sesuai dengan agamanya 25 34.7 27 37.5 20 27.8 72 100 4 Menegur teman sejawat yang merokok di dalam ruangan 35 48.6 28 38.9 9 12.5 72 100 5 Ikut kegiatan posyandu di lingkungan rumah sakit 32 44.4 23 31.9 17 23.6 72 100 6 Ikut memberantas jentik-jentik DBD 47 65.3 20 27.8 5 6.9 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Berdasarkan tabel 4.4 didapat bahwa sebanyak 30 orang 41,7 perawat masih berperilaku sering untuk menyapa pasien sebelum memberikan pelayanan sebanyak 19 orang 26,4 responden sering mendoakan pasiennya. 25 orang responden 34,7 menjawab tidak pernah memfasilitasi pasiennya untuk beribadah sesuai agamanya. Sebanyak 35 orang 48,6 responden menjawab tidak pernah menegur teman sejawatnya yang merokok di dalam ruangan. Kemudian untuk jawaban keikutsertaan dalam kegiatan posyandu di lingkungan rumah sakit sebanyak 32 orang 44,4 menyatakan tidak pernah dan untuk kegiatan memberantas jentik- jentik hanya 7 orang yang sering ikut berperan. Berdasarkan perhitungan yang sering digunakan untuk mengukur variabel tata nilai respect, penerapan nilai respect di Rumah Sakit Balimbingan dinyatakan dalam kategori baik sebanyak 37 orang 51.4 dan sisanya kurang baik 48.6. Universitas Sumatera Utara Distribusi responden berdasarkan kategori tata nilai profesional dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Respect di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Respect Frekuensi Persentase 1. Baik 11 15,3 2. Kurang baik 33 45,8 3. Tidak baik 28 38,9 Jumlah 72 100 Sumber : lampiran 5 diolah

4.3.3. Innovative

Berdasarkan hasil jawaban responden untuk tata nilai innovative sebanyak 31 orang 43,1 tidak pernah memberikan ide pendapat dalam pertemuan berkala sebanyak 43 orang 59,7 responden tidak pernah berjanji untuk memberikan perawatan sebaik mungkin. Kemudian sebanyak 29 orang 40,3 tidak pernah belajar dari kesalahan. Responden yang menjawab tidak pernah mendukung adanya perubahan dalam layanan kesehatan sebanyak 37 orang 51,4 membuat pendekatan yang berbeda untuk penyakit yang sama hanya dilakukan oleh 5 orang responden 6,9. Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel tata nilai innovative dapat dilihat pada tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Innovative di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No Indikator Kriteria Jumlah T K S f f f f 1 Memberikan curah pendapat ide dalam pertemuan berkala 31 43.1 14 19.4 27 37.5 72 100 2 Berjanji memberikan perawatan kepada pasien sebaik mungkin 43 59.7 10 13.9 19 26.4 72 100 3 Belajar dari kesalahan 29 40.3 25 34.7 18 25.6 72 100 4 Mendukung adanya perubahan dalam layanan kesehatan 37 51.4 25 34.7 10 13.9 72 100 5 Memberikan info kesehatan kepada pasien sebelum memulai kerja 35 48.6 22 30.6 15 20.8 72 100 6 Membuat pendekatan yang berbeda untuk penyakit yang sama 50 69.4 17 23.6 5 6.9 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel tata nilai innovative, penerapan tata nilai innovative di Rumah Sakit Balimbingan dinyatakan ke dalam kategori baik sebanyak 9 orang 12,5, 31 orang 43,1 kurang baik, dan 32 orang 44,4 yang tidak baik. Distribusi responden berdasarkan kategeri tata nilai innovative dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Innovative di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Innovative Frekuensi Persentase 1. Baik 9 12.5 2. Kurang baik 31 43.1 3. Tidak baik 32 44.4 Jumlah 72 100 Sumber : lampiran 5 diolah

4.3.3. Discipline

Pernyataan untuk melaksanakan operan tepat waktu sebanyak 22 orang 30,6 menjawab sering, 28 orang 38,9 menjawab tidak pernah melakukan Universitas Sumatera Utara operan tepat waktu. Pendokumentasian laporan operan sebanyak 40 orang 55,6 menjawab tidak pernah membuat dokumentasi laporan operan. Sebanyak 31 orang 43,1 tidak pernah mengobservasi keadaan pasien secara rutin. Pelaksanaan pendokumentasian segera setelah melakukan tindakan sebanyak 6 orang 8,3 menjawab sering sebanyak 42 orang 58,3 responden masih belum menggunakan alat pelindung diri dan sebanyak 50 orang 69,4 responden yang mengevaluasi setiap tindakan yang diberikan kepada pasien. Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel discipline dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Discipline di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No Indikator Kriteria Jumlah T K S f f f f 1 Melaksanakan operan tepat waktu 28 38.9 22 30.6 22 30.6 72 100 2 Mendokumentasikan laporan operan 40 55.6 10 13.9 22 30.6 72 100 3 Memantau dan mengobservasi keadaan pasien secara rutin 31 43.1 22 30.6 19 26.4 72 100 4 Melaksanakan pendokumentsian segera setelah melakukan tindakan 41 56.9 25 34.7 6 8.3 72 100 5 Menggunakan alat pelindung diri 42 58.3 20 27.8 10 13.9 72 100 6 Mengevaluasi setiap tindakan yang dilakukan kepada pasien 50 69.4 20 27.8 2 2.0 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori tata nilai discipline dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Discipline di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Discipline Frekuensi Persentase 1. Baik 10 13,9 2. Kurang baik 17 23,6 3. Tidak baik 45 62,5 Jumlah 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk variabel tata nilai discipline di Rumah Sakit Balimbingan penerapan tata nilai discipline masuk kategori baik sebanyak 10 orang 13,9, kurang baik 17 orang 23,6, dan tidak baik 45 orang 62,5.

4.3.4. Excellent

Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa sebanyak 36 orang 50 responden menjawab tidak ramah kepada pasien. Sebanyak 48 orang 66,7 responden menjawab tidak pernah memperhatikan keluhan pasien. Sedangkan pernyataan menjelaskan kepada pasienkeluarga setiap tindakan yang akan dilakukan sebanyak 37 orang 51,4 responden menjawab tidak pernah. Untuk memberikan pelayanan pasien tepat waktu kepada pasien terdapat sebanyak 50 orang 69,4 responden menjawab tidak pernah. Komitmen untuk kepuasan pelanggan sebanyak 9 orang 12,5 responden telah berkomitmen, sedangkan pernyataan memberikan pelayanan dengan harapan memberi nilai tambah pada perusahaan sebanyak 54 orang 75 responden menjawab tidak pernah. Jawaban responden berdasarkan penilaian tata nilai excellent dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Excellent di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No Indikator Kriteria Jumlah TD K S f f f f 1 Ramah kepada pasien 36 50 22 30.6 14 19.4 72 100 2 Memperhatikan keluhan pasien 48 66.7 5 6.9 19 26.4 72 100 3 Menjelaskan kepada pasienkeluarga setiap tindakan yang akan dilakukan 37 51.4 20 27.8 15 20.8 72 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Lanjutan No Indikator Kriteria Jumlah TD K S f f f f 4 Melayani pasien dengan tepat waktu 50 69.4 16 22.2 6 8.3 72 100 5 Berkomitmen untuk kepuasan pelanggan 49 68.1 14 19.4 9 12.5 72 100 6 Memberikan pelayanan dengan harapan memberi nilai tambah pada perusahaan 54 75.0 12 16.7 6 8.3 72 100 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori tata nilai excellent dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Excellent di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Excellent Frekuensi Persentase 1. Baik 6 8,3 2. Kurang baik 18 25 3. Tidak baik 48 66,7 Jumlah 72 100 Sumber : lampiran 5 diolah Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk variabel tata nilai excellent di Rumah Sakit Balimbingan penerapan tata nilai excellent masuk kategori baik sebanyak 40 orang 55.6 dan hanya 32 orang 44.4 yang termasuk dalam kategori kurang baik. 4.4. Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Kinerja responden diukur melalui asuhan keperawatan dengan indikator asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Universitas Sumatera Utara Jawaban responden berdasarkan kategori tiap indikator untuk variabel kinerja dapat dilihat pada Tabel 4.12 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengkajian keperawatan dengan kategori tidak baik sebanyak 42 orang 58,3. Pada diagnosis keperawatan terdapat 42 orang 58,3 dalam kategori tidak baik. Terdapat 11 orang 15,3 yang termasuk kategori baik pada perencanaan keperawatan. Pada implementasi terdapat 9 orang 12,5 yang termasuk kategori baik dan terdapat 9 orang 12,5 yang tergolong kategori baik pada evaluasi keperawatan. Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja yang dinilai dari asuhan keperawatan pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori tidak baik sebanyak 40 orang 55,6. Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Reponden Berdasarkan Penilaian Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Kinerja Jumlah f Persentase 1 Pengkajian keperawatan Baik 8 11.1 Kurang baik 22 30.6 Tidak baik 42 58.3 2 Diagnosis keperawatan Baik 7 9.7 Kurang baik 23 31.9 Tidak baik 42 58.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Lanjutan No. Kinerja Jumlah f Persentase 3 Perencanaan keperawatan Baik 11 15.3 Kurang baik 26 36.1 Tidak baik 35 48.6 4 Implementasi Baik 9 12.5 Kurang baik 25 34.7 Tidak baik 38 52.8 5 Evaluasi keperawatan Baik 9 12.5 Kurang baik 28 38.9 Tidak baik 35 48.6 Jumlah 72 100 Sumber : lampiran 5 diolah Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kinerja di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 No. Kinerja Jumlah f Persentase 1 2 Baik Kurang baik 32 44.4 3 Tidak baik 40 55.6 Jumlah 72 100 Sumber : lampiran 5 diolah

4.5. Hasil Analisis Statistik

Hipotesis yang menyatakan bahwa tata nilai yang terdiri dari profesionalism, respect, innovative, discipline, dan excellent berpengaruh terhadap kinerja perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV dilakukan pengujian dengan uji regresi logistic dengan bantuan komputer yang menganalisa secara bersama-sama 5 variabel independen terhadap 1 variabel dependen kinerja perawat. Universitas Sumatera Utara Hasil uji bivariat terhadap masing-masing variabel independen dengan variabel dependen menunjukkan angka signifikan pada seluruh variabel tata nilai dimana p0,05. Hasil uji parsial masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.14. Distribusi Tata Nilai Profesionalism terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Profesionalism Kinerja Perawat Total X 2 P Value Kurang Baik Tidak baik f f f Baik 5 62,5 3 37,5 8 100 7.829 0,020 Kurang baik 16 61,5 10 38,5 26 100 Tidak baik 11 28,9 27 71,1 38 100 Jumlah 32 40 72 Sumber : Lampiran 5 diolah Tabel 4.15. Distribusi Tata Nilai Respect terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Respect Kinerja Perawat Total X 2 P Value Kurang Baik Tidak baik f f f Baik 6 54,5 5 45,5 11 100 9.953 0,007 Kurang baik 20 60,6 13 39,4 33 100 Tidak baik 6 21,4 22 78,6 28 100 Jumlah 32 40 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Tabel 4.16. Distribusi Tata Nilai Innovative terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Innovative Kinerja Perawat Total X 2 P Value Kurang Baik Tidak baik f f f Baik 8 88,9 1 88,9 9 100 15.158 0,001 Kurang baik 17 54,8 14 45,2 31 100 Tidak baik 7 21,9 25 78,1 32 100 Jumlah 32 40 72 100 Sumber : Lampiran 5 diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Distribusi Tata Nilai Discipline terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Discipline Kinerja Perawat Total X 2 P Value Kurang Baik Tidak baik f f f Baik 6 60,0 4 40,0 10 100 76.056 0,048 Kurang baik 11 64,7 6 35,3 17 100 Tidak baik 15 33,3 30 66,7 45 100 Jumlah 32 40 75 Sumber : Lampiran 5 diolah Tabel 4.18. Distribusi Tata Nilai Excellent terhadap Kinerja Perawat Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Excellent Kinerja Perawat Total X 2 P Value Kurang Baik Tidak baik f f f Baik 5 83,3 1 16,7 6 100 8.100 0,017 Kurang baik 11 61,1 7 38,9 18 100 Tidak baik 16 33,3 32 66,7 48 100 Jumlah 32 72 Sumber : Lampiran 5 diolah Hasil uji multivariat dimana variabel tata nilai diuji secara serentak dengan variabel kinerja, ditunjukkan dengan nilai Nagelkerke R Square Sopiyudin, 2011. Nilai Nagelkerke R Square pada uji ini sebesar 0,509 yang berarti variabelitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 50,9 sedangkan sisanya sebesar 49,1 dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19. Hasil Uji Koefisien Korelasi Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 64,503 a ,380 ,509 a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001. Sumber : Lampiran 5 diolah Pada Tabel 4.20 terlihat bahwa nilai Exp B yang didapat seluruhnya bernilai positif yang menunjukkan bahwa variabel independen mempunyai hubungan yang searah positif terhadap variabel dependen, dengan kata lain dapat ditafsirkan secara teoritis bahwa kinerja perawat pelaksana akan meningkat menjadi lebih baik apabila terjadi peningkatan tata nilai profesionalism, respect, innovative, discipline dan excellent. Tabel 4.20. Hasil Uji Logistik Berganda Antara Variabel Independen terhadap Tingkat Kinerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit Balimbingan B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a PROF ,657 ,452 2,114 1 ,146 1,929 RESP ,399 ,495 ,651 1 ,420 1,491 INNO 1,702 ,547 9,659 1 ,002 5,483 DISC 1,014 ,447 5,162 1 ,023 2,758 EXCE 1,157 ,522 4,914 1 ,027 3,180 Constant -8,086 1,812 19,909 1 ,000 ,000 a. Variables entered on step 1: PROF, RESP, INNO, DISC, EXCE. Sumber : Lampiran 5 diolah Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan