4.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik perawat pelaksana ruang rawat inap Rumah sakit Balimbingan PTPN IV sebagai responden meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status
kepegawaian dan masa kerja. Pengelompokan responden berdasarkan umur menunjukkan bahwa umur responden berkisar antara 22 hingga 56 tahun. Kelompok
umur responden tertinggi adalah pada kisaran 22-30 tahun yaitu sebanyak 25 orang 34.8.
Pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin menggambarkan umumnya perawat pelaksana Rumah Sakit Balimbingan berjenis kelamin perempuan
88,09 , sedangkan perawat laki-laki berjumlah 8 orang 11,1. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah tingkat D3 keperawatan sebanyak
69,4, tamatan SPK 27,8 dan sarjana sebanyak 2,8. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 46 orang 63.9
responden merupakan pegawai tetap dan 26 orang 63.1 sisanya merupakan pegawai honorer. Masa kerja responden di Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV
dikelompokkan ke dalam 3 tiga kategori. Masa kerja terendah adalah 3 tiga tahun dan masa kerja tertinggi adalah 33 tiga puluh tiga tahun jumlah responden
terbanyak adalah pada kategori masa kerja selama 3 – 13 tahun yaitu sebanyak 42 orang 58.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Karakteristik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Karakteristik
Jumlah Orang
Persentase
1 Umur
22 – 30 tahun 25
34.8 31 – 40 tahun
17 23.5
41 – 50 tahun 19
26.4 51 – 56 tahun
11 15.3
2 Jenis kelamin
Perempuan 64
88.9 Laki-laki
8 11.1
3 Tingkat pendidikan
Sarjana S1 2
2.8 D-III Keperawatan
50 69.4
SPK 20
27.8 4
Status kepegawaian Tetap
46 63.9
Honorer 26
36.1 5
Masa kerja 3 – 13 tahun
42 58.3
14 – 23 tahun 8
11.1 24 – 33 tahun
22 30.6
Jumlah 72
100
Sumber : Hasil penelitian diolah
4.3. Tata Nilai Perusahaan di Rumah Sakit Balimbingan
Tata nilai PT Perkebunan Nusantara IV yang menjadi pedoman perilaku seluruh karyawan PTPN IV, termasuk karyawan Rumah Sakit Balimbingan yang
terdiri dari Profesionalism, Respect, Innovative, Discipline, dan Excellent. Dari hasil jawaban yang disebar kepada 72 tujuh puluh dua responden perawat pelaksana
ruang rawat inap Rumah Sakit balimbingan dapat diketahui gambaran indikator dari masing-masing variabel dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1. Profesionalism
Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel profesionalism dapat diliahat pada tabel 4.2. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sebanyak 24
responden 33,3 menyatakan bahwa meningkatkan profesionalism adalah dengan terus menerus belajar. Sebanyak 19 orang 26,4 responden menyatakan sering
menggunakan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk pernyataan melakukan pelayanan darurat sesuai batas kewenangannya, sebanyak 16
orang 22,2 menyatakan sering dan 32 orang 44,4 menjawab tidak pernah. Pernyataan menghargai hak pasien sebanyak 8 orang 11,1 responden menjawab
sering dan 39 orang 54,2 tidak pernah menghargai hak pasien. Merahasiakan tentang pasien ada 13 orang 18,1 menyatakan sering dan perilaku berkolaborasi
dengan tenaga kesehatan lainnya sebanyak 49 orang 68,1 menyatakan tidak pernah.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Professionalism di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan
Tahun 2014
No Indikator
Kriteria Jumlah
T K
S f
f f
f
1 Meningkatkan
kemapuan profesionalisme secara terus menerus
31 43.1 17 23.6 24
33.3 72
100 2
Menggunakan etika keperawatan dalam memberikan pelayanan
43 59.7 10 13.9 19
26.4 72
100 3
Melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas
kewenangan 32 44.4 24 33.3
16 22.2
72 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lajutan
No Indikator
Kriteria Jumlah
T K
S f
f f
f
4 Menghargai hak pasien
39 54.2 25 34.7 8
11.1 72
100 5
Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien kecuali jika
dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang
39 54.2 20 27.8 13
18.1 72
100 6
Berkolaborasi dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kepada pasien 49 68.1 19 26.4
4 5.6
72 100
Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel tata nilai
profesionalism, perilaku profesionalisme di Rumah Sakit Balimbingan sebanyak 8 orang 11,1 termasuk dalam kategori baik dan hanya 26 orang 36,1 yang
kurang baik dan 38 orang 52,8 termasuk kategori tidak baik.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Profesionalism di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Profesionalism
Frekuensi Persentase
1. Baik
8 11.1
2. Kurang baik
26 36.1
3. Tidak baik
38 52.8
Jumlah 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah 4.3.2.
Respect
Jawaban responden atas pernyataan tata nilai respect dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Respect di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No Indikator
Kriteria Jumlah
T K
S f
f f
f
1 Menyapa pasien sebelum
memberikan pelayanan 27
37.5 15
20.8 30
41.7 72
100 2
Mendoakan pasien untuk kesembuhannya
37 51.4
16 22.2
19 26.4
72 100
3 Memfasilitasi pasien untuk
beribadah sesuai dengan agamanya 25
34.7 27
37.5 20
27.8 72
100 4
Menegur teman sejawat yang merokok di dalam ruangan
35 48.6
28 38.9
9 12.5
72 100
5 Ikut kegiatan posyandu di
lingkungan rumah sakit 32
44.4 23
31.9 17
23.6 72
100 6
Ikut memberantas jentik-jentik DBD 47
65.3 20
27.8 5
6.9 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah Berdasarkan tabel 4.4 didapat bahwa sebanyak 30 orang 41,7 perawat
masih berperilaku sering untuk menyapa pasien sebelum memberikan pelayanan sebanyak 19 orang 26,4 responden sering mendoakan pasiennya. 25 orang
responden 34,7 menjawab tidak pernah memfasilitasi pasiennya untuk beribadah sesuai agamanya. Sebanyak 35 orang 48,6 responden menjawab tidak pernah
menegur teman sejawatnya yang merokok di dalam ruangan. Kemudian untuk jawaban keikutsertaan dalam kegiatan posyandu di lingkungan rumah sakit sebanyak
32 orang 44,4 menyatakan tidak pernah dan untuk kegiatan memberantas jentik- jentik hanya 7 orang yang sering ikut berperan.
Berdasarkan perhitungan yang sering digunakan untuk mengukur variabel tata nilai respect, penerapan nilai respect di Rumah Sakit Balimbingan dinyatakan dalam
kategori baik sebanyak 37 orang 51.4 dan sisanya kurang baik 48.6.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi responden berdasarkan kategori tata nilai profesional dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Respect di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Respect
Frekuensi Persentase
1. Baik
11 15,3
2. Kurang baik
33 45,8
3. Tidak baik
28 38,9
Jumlah 72
100
Sumber : lampiran 5 diolah
4.3.3. Innovative
Berdasarkan hasil jawaban responden untuk tata nilai innovative sebanyak 31 orang 43,1 tidak pernah memberikan ide pendapat dalam pertemuan berkala
sebanyak 43 orang 59,7 responden tidak pernah berjanji untuk memberikan perawatan sebaik mungkin. Kemudian sebanyak 29 orang 40,3 tidak pernah
belajar dari kesalahan. Responden yang menjawab tidak pernah mendukung adanya perubahan dalam layanan kesehatan sebanyak 37 orang 51,4 membuat pendekatan
yang berbeda untuk penyakit yang sama hanya dilakukan oleh 5 orang responden 6,9. Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel tata nilai innovative dapat
dilihat pada tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Innovative di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No Indikator
Kriteria Jumlah
T K
S f
f f
f
1 Memberikan curah pendapat ide dalam
pertemuan berkala 31
43.1 14
19.4 27
37.5 72
100 2
Berjanji memberikan perawatan kepada pasien sebaik mungkin
43 59.7
10 13.9
19 26.4
72 100
3 Belajar dari kesalahan
29 40.3
25 34.7
18 25.6
72 100
4 Mendukung adanya perubahan dalam
layanan kesehatan 37
51.4 25
34.7 10
13.9 72
100 5
Memberikan info kesehatan kepada pasien sebelum memulai kerja
35 48.6
22 30.6
15 20.8
72 100
6 Membuat pendekatan yang berbeda
untuk penyakit yang sama 50
69.4 17
23.6 5
6.9 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel tata nilai
innovative, penerapan tata nilai innovative di Rumah Sakit Balimbingan dinyatakan ke dalam kategori baik sebanyak 9 orang 12,5, 31 orang 43,1 kurang baik, dan
32 orang 44,4 yang tidak baik. Distribusi responden berdasarkan kategeri tata nilai innovative dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Innovative di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Innovative
Frekuensi Persentase
1. Baik
9 12.5
2. Kurang baik
31 43.1
3. Tidak baik
32 44.4
Jumlah 72
100
Sumber : lampiran 5 diolah
4.3.3. Discipline
Pernyataan untuk melaksanakan operan tepat waktu sebanyak 22 orang 30,6 menjawab sering, 28 orang 38,9 menjawab tidak pernah melakukan
Universitas Sumatera Utara
operan tepat waktu. Pendokumentasian laporan operan sebanyak 40 orang 55,6 menjawab tidak pernah membuat dokumentasi laporan operan. Sebanyak 31 orang
43,1 tidak pernah mengobservasi keadaan pasien secara rutin. Pelaksanaan pendokumentasian segera setelah melakukan tindakan sebanyak 6 orang 8,3
menjawab sering sebanyak 42 orang 58,3 responden masih belum menggunakan alat pelindung diri dan sebanyak 50 orang 69,4 responden yang mengevaluasi
setiap tindakan yang diberikan kepada pasien. Jawaban responden atas pertanyaan pada variabel discipline dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Discipline di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No Indikator
Kriteria Jumlah
T K
S f
f f
f
1 Melaksanakan operan tepat waktu
28 38.9
22 30.6
22 30.6
72 100
2 Mendokumentasikan laporan operan
40 55.6
10 13.9
22 30.6
72 100
3 Memantau dan mengobservasi
keadaan pasien secara rutin 31
43.1 22
30.6 19
26.4 72
100 4
Melaksanakan pendokumentsian
segera setelah melakukan tindakan 41
56.9 25
34.7 6
8.3 72
100 5
Menggunakan alat pelindung diri 42
58.3 20
27.8 10
13.9 72
100 6
Mengevaluasi setiap tindakan yang dilakukan kepada pasien
50 69.4
20 27.8
2 2.0
72 100
Sumber : Lampiran 5 diolah Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori tata nilai discipline dapat
dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Discipline di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Discipline
Frekuensi Persentase
1. Baik
10 13,9
2. Kurang baik
17 23,6
3. Tidak baik
45 62,5
Jumlah 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk variabel tata nilai discipline di Rumah Sakit Balimbingan penerapan tata nilai discipline masuk kategori baik
sebanyak 10 orang 13,9, kurang baik 17 orang 23,6, dan tidak baik 45 orang 62,5.
4.3.4. Excellent
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa sebanyak 36 orang 50 responden menjawab tidak ramah kepada pasien. Sebanyak 48 orang 66,7 responden
menjawab tidak pernah memperhatikan keluhan pasien. Sedangkan pernyataan menjelaskan kepada pasienkeluarga setiap tindakan yang akan dilakukan sebanyak
37 orang 51,4 responden menjawab tidak pernah. Untuk memberikan pelayanan pasien tepat waktu kepada pasien terdapat sebanyak 50 orang 69,4 responden
menjawab tidak pernah. Komitmen untuk kepuasan pelanggan sebanyak 9 orang 12,5 responden telah berkomitmen, sedangkan pernyataan memberikan pelayanan
dengan harapan memberi nilai tambah pada perusahaan sebanyak 54 orang 75 responden menjawab tidak pernah. Jawaban responden berdasarkan penilaian tata
nilai excellent dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Tata Nilai Excellent di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No Indikator
Kriteria Jumlah
TD K
S f
f f
f
1 Ramah kepada pasien
36 50
22 30.6 14 19.4 72
100 2
Memperhatikan keluhan pasien 48 66.7
5 6.9
19 26.4 72 100
3 Menjelaskan kepada pasienkeluarga
setiap tindakan yang akan dilakukan 37 51.4
20 27.8 15 20.8 72
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Lanjutan
No Indikator
Kriteria Jumlah
TD K
S f
f f
f
4 Melayani pasien dengan tepat waktu
50 69.4 16 22.2
6 8.3 72
100 5
Berkomitmen untuk kepuasan pelanggan
49 68.1 14 19.4
9 12.5 72 100
6 Memberikan pelayanan dengan harapan
memberi nilai tambah pada perusahaan 54 75.0
12 16.7 6
8.3 72 100
Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori tata nilai excellent dapat
dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Tata Nilai Excellent di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Excellent
Frekuensi Persentase
1. Baik
6 8,3
2. Kurang baik
18 25
3. Tidak baik
48 66,7
Jumlah 72
100
Sumber : lampiran 5 diolah Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk variabel tata nilai excellent di
Rumah Sakit Balimbingan penerapan tata nilai excellent masuk kategori baik sebanyak 40 orang 55.6 dan hanya 32 orang 44.4 yang termasuk dalam
kategori kurang baik. 4.4. Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan
Kinerja responden diukur melalui asuhan keperawatan dengan indikator asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian keperawatan, diagnosis
keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban responden berdasarkan kategori tiap indikator untuk variabel kinerja dapat dilihat pada Tabel 4.12 .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengkajian keperawatan dengan kategori tidak baik sebanyak 42 orang 58,3. Pada diagnosis
keperawatan terdapat 42 orang 58,3 dalam kategori tidak baik. Terdapat 11 orang 15,3 yang termasuk kategori baik pada perencanaan keperawatan. Pada
implementasi terdapat 9 orang 12,5 yang termasuk kategori baik dan terdapat 9 orang 12,5 yang tergolong kategori baik pada evaluasi keperawatan.
Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja yang dinilai dari asuhan keperawatan pengkajian keperawatan, diagnosis
keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori tidak baik sebanyak 40 orang
55,6.
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Reponden Berdasarkan Penilaian Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan
Tahun 2014 No.
Kinerja Jumlah
f Persentase
1 Pengkajian keperawatan
Baik 8
11.1 Kurang baik
22 30.6
Tidak baik 42
58.3 2
Diagnosis keperawatan Baik
7 9.7
Kurang baik 23
31.9 Tidak baik
42 58.3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Lanjutan No.
Kinerja Jumlah
f Persentase
3 Perencanaan keperawatan
Baik 11
15.3 Kurang baik
26 36.1
Tidak baik 35
48.6 4
Implementasi Baik
9 12.5
Kurang baik 25
34.7 Tidak baik
38 52.8
5 Evaluasi keperawatan
Baik 9
12.5 Kurang baik
28 38.9
Tidak baik 35
48.6
Jumlah 72
100
Sumber : lampiran 5 diolah
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kinerja di Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
No. Kinerja
Jumlah f
Persentase
1 2
Baik Kurang baik
32 44.4
3 Tidak baik
40 55.6
Jumlah 72
100
Sumber : lampiran 5 diolah
4.5. Hasil Analisis Statistik
Hipotesis yang menyatakan bahwa tata nilai yang terdiri dari profesionalism, respect, innovative, discipline, dan excellent berpengaruh terhadap kinerja perawat
ruang rawat inap Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV dilakukan pengujian dengan uji regresi logistic dengan bantuan komputer yang menganalisa secara bersama-sama 5
variabel independen terhadap 1 variabel dependen kinerja perawat.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji bivariat terhadap masing-masing variabel independen dengan variabel dependen menunjukkan angka signifikan pada seluruh variabel tata nilai
dimana p0,05. Hasil uji parsial masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.14. Distribusi Tata Nilai Profesionalism terhadap Kinerja Perawat
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
Profesionalism Kinerja Perawat
Total X
2
P Value
Kurang Baik Tidak baik
f f
f
Baik 5
62,5 3
37,5 8
100 7.829
0,020 Kurang baik
16 61,5
10 38,5
26 100
Tidak baik 11
28,9 27
71,1 38
100
Jumlah 32
40 72
Sumber : Lampiran 5 diolah
Tabel 4.15. Distribusi Tata Nilai Respect terhadap Kinerja Perawat Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014 Respect
Kinerja Perawat Total
X
2
P Value
Kurang Baik Tidak baik
f f
f
Baik 6
54,5 5
45,5 11
100 9.953
0,007 Kurang baik
20 60,6
13 39,4
33 100
Tidak baik 6
21,4 22
78,6 28
100
Jumlah 32
40 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah
Tabel 4.16. Distribusi Tata Nilai Innovative terhadap Kinerja Perawat Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
Innovative Kinerja Perawat
Total X
2
P Value
Kurang Baik Tidak baik
f f
f
Baik 8
88,9 1
88,9 9
100 15.158
0,001 Kurang baik
17 54,8
14 45,2
31 100
Tidak baik 7
21,9 25
78,1 32
100
Jumlah 32
40 72
100
Sumber : Lampiran 5 diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17. Distribusi Tata Nilai Discipline terhadap Kinerja Perawat Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
Discipline Kinerja Perawat
Total X
2
P Value
Kurang Baik Tidak baik
f f
f
Baik 6
60,0 4
40,0 10
100 76.056
0,048 Kurang baik
11 64,7
6 35,3
17 100
Tidak baik 15
33,3 30
66,7 45
100
Jumlah 32
40 75
Sumber : Lampiran 5 diolah
Tabel 4.18. Distribusi Tata Nilai Excellent terhadap Kinerja Perawat Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan Tahun 2014
Excellent Kinerja Perawat
Total X
2
P Value
Kurang Baik Tidak baik
f f
f
Baik 5
83,3 1
16,7 6
100 8.100
0,017 Kurang baik
11 61,1
7 38,9
18 100
Tidak baik 16
33,3 32
66,7 48
100
Jumlah 32
72
Sumber : Lampiran 5 diolah Hasil uji multivariat dimana variabel tata nilai diuji secara serentak dengan
variabel kinerja, ditunjukkan dengan nilai Nagelkerke R Square Sopiyudin, 2011. Nilai Nagelkerke R Square pada uji ini sebesar 0,509 yang berarti variabelitas
variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 50,9 sedangkan sisanya sebesar 49,1 dijelaskan oleh variabel lain di luar model
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19. Hasil Uji Koefisien Korelasi Step
-2 Log likelihood Cox Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 64,503
a
,380 ,509
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber : Lampiran 5 diolah Pada Tabel 4.20 terlihat bahwa nilai Exp B yang didapat seluruhnya bernilai
positif yang menunjukkan bahwa variabel independen mempunyai hubungan yang searah positif terhadap variabel dependen, dengan kata lain dapat ditafsirkan secara
teoritis bahwa kinerja perawat pelaksana akan meningkat menjadi lebih baik apabila terjadi peningkatan tata nilai profesionalism, respect, innovative, discipline dan
excellent.
Tabel 4.20. Hasil Uji Logistik Berganda Antara Variabel Independen terhadap Tingkat Kinerja Perawat Pelaksana Rumah Sakit Balimbingan
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
PROF ,657
,452 2,114
1 ,146
1,929 RESP
,399 ,495
,651 1
,420 1,491
INNO 1,702
,547 9,659
1 ,002
5,483 DISC
1,014 ,447
5,162 1
,023 2,758
EXCE 1,157
,522 4,914
1 ,027
3,180 Constant
-8,086 1,812
19,909 1
,000 ,000
a. Variables entered on step 1: PROF, RESP, INNO, DISC, EXCE.
Sumber : Lampiran 5 diolah
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Balimbingan