Uji Validitas dan Reabilitas

3.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas

Instrumen penelitian yang baik harus valid dan reliabel Sugiyono, 2001. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dilakukan dengan formula Pearson “product moment”, yang rumusnya sebagai berikut : x = skor tiap-tiap variabel y = skor total tiap responden N = jumlah responden Uji reliabilitas ialah uji untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang. Uji reliabilitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dilakukan dengan rumus Alpha, yaitu uji untuk instrumen bukan tes yang skor butirnya bukan 1 dan 0 Arikunto, 2005, dengan rumus sebagai berikut : � 11 = � � � − 1� �1 − ∑ 2 �� �� 2 � Keterangan : � 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 �� = jumlah varians butir � = � ∑�� − ∑�∑� {[N ∑� 2 − ∑� 2 ]. [N ∑� 2 − ∑� 2 ]} Universitas Sumatera Utara �� 2 = varians total Uji validitas dan reabilitas dilakukan dilakukan pada 20 orang responden di Rumah Sakit Pabatu PTPN IV, dengan asumsi bahwa Rumah Sakit Pabatu dan Rumah Sakit Balimbingan PTPN IV mempunyai uraian tugas keperawatan yang sama, serta sama-sama memiliki Tata Nilai PTPN IV. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang didapat dari setiap butir pertanyaan dengan skor total untuk tiap variabel dengan bantuan komputer melaloui program SPSS for windows versi 17.0. Nilai r tabel pada jumlah data n = 20 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,444. Seluruh r hitung yang didapat berada lebih besar dari nilai r tabel sehingga seluruh butir pertanyaan berstatus valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Hasil uji reabilitas didapat nilai Aplha tiap variabel seluruhnya diatas nilai r atebbl 0,4444 sehingga dapat dikatakan keseluruhan butir kuesioner berstatus reliable dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Hasil uji validitas dan reaabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan 3.3. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Tata Nilai Perusahaan Tahun 2014 Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Prefesionalisme P 1 0.915 Valid 0.789 Reliabel 2 0.477 Valid 3 0.915 Valid 4 0.915 Valid 5 0.474 Valid 6 0.621 Valid Respect R 1 0.553 Valid 0.778 Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan Variabel Nomor Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status 2 0.446 Valid 3 0.877 Valid 4 0.924 Valid 5 0.524 Valid 6 0.887 Valid Innovative I 1 0.473 Valid 0.788 Reliabel 2 0.872 Valid 3 0.827 Valid 4 0.823 Valid 5 0.681 Valid 6 0.840 Valid Disiplin D 1 0.887 Valid 0.788 Reliabel 2 0.695 Valid 3 0.851 Valid 4 0.865 Valid 5 0.695 Valid 6 0.532 Valid Excellent E 1 0.935 Valid 0.820 Reliabel 2 0.980 Valid 3 0.921 Valid 4 0.953 Valid 5 0.946 Valid 6 0.888 Valid Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Kinerja Perawat Tahun 2014 Variabel No Total P. Correlation Status Alpha Status Pengkajian Keperawatan PK 1 0.950 Valid 0.815 Reliabel 2 0.954 Valid 3 0.954 Valid 4 0.950 Valid 5 0.950 Valid 6 0.661 Valid Diagnosis Keperawatan DK 1 0.672 Valid 0.790 Reliabel 2 0.672 Valid 3 0.871 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Lanjutan Variabel No Total P. Correlation Status Alpha Status 4 0.871 Valid 5 0.871 Valid 6 0.599 Valid Perencanaan Keperawatan PR 1 0.983 Valid 0.815 Reliabel 2 0.983 Valid 3 0.541 Valid 4 0.983 Valid 5 0.983 Valid 6 0.983 Valid Implementasi Keperawatan IM 1 0.946 Valid 0.807 Reliabel 2 0.946 Valid 3 0.946 Valid 4 0.946 Valid 5 0.604 Valid 6 0.604 Valid Evaluasi Keperawatan EK 1 0.929 Valid 0.804 Reliabel 2 0.624 Valid 3 0.929 Valid 4 0.929 Valid 5 0.624 Valid 6 0.929 Valid

3.5. Variabel dan Definisi Operasional