akuntansi sektor publik serta dampaknya terhadap good governance pada Satuan Perangkat Daerah SKPD Di Kota Medan. Selain itu, Supriadi,dkk
2014, meneliti mengenai kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Buleleng berdasarkan perspektif balanced scorecard dan meneliti hubungannya dengan
tiga variabel yaitu sistem pengendalian internal, organizational citizenship behavior
dan good governance baik secara parsial maupun simultan. Pelaksanaan kegiatan pelayanan daerah kini mengacu pada Undang-
Undang diantaranya Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Lahirnya otonomi menjadikan pergeseran sistem pemerintahan yang semula berwujud sentralisasi menjadi
desentralisasi. Konsep desentralisasi untuk lebih mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat. Persoalan otonomi daerah kini dapat dikatakan
cukup kompleks dan banyak dimensi, karena tidak hanya menyangkut persoalan hukum dan pemerintahan saja, tetapi juga terkait aspek ekonomi,
sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan, dan bidang lainnya. Penelitian ini menggunakan objek organisasi sektor publik sebagai
penelitian dengan pemikiran bahwa organisasi sektor publik kinerjanya sangat dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat. Keberhasilan suatu
organisasi dapat mensejahterakan masyarakat merupakan suatu prestasi besar mencapai kinerja organisasi. Oleh karena itu, pemerintah selalu berupaya
untuk melakukan yang terbaik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dimulai dengan pembaharuan undang-undang.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman merupakan tempat bagi para wirausahawan untuk belajar dalam
meningkatkan kualitas usaha, mewujudkan koperasi yang mensejahterakan masyarakat dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi pusat penelitian ini adalah:
1. Apakah good governance mempengaruhi kinerja di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman dilihat dari persepsi
pegawai? 2. Apakah pengendalian internal mempengaruhi kinerja di Dinas
Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman dilihat dari persepsi pegawai?
C. Batasan Masalah
Isu yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu good governance, pengendalian internal, dan kinerja organisasi. Kinerja dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya; pengendalian internal, good governance, organizational citizenship behaviour
, komitmen organisasi. Kinerja organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor maka peneliti membatasi lingkup
penelitian dengan meneliti mengenai good governance dan pengendalian internal mempengaruhi kinerja organisasi.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah good governance mempengaruhi kinerja di
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman dilihat dari persepsi pegawai.
2. Untuk mengetahui apakah pengendalian internal mempengaruhi kinerja di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman dilihat
dari persepsi pegawai.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Untuk menambah koleksi kepustakaan supaya dapat berguna serta memperlancar kegiatan akademik kemahasiswaan.
2. Bagi Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja organisasi, serta sebagai sarana untuk mengambil keputusan. Dengan demikian organisasi dapat meningkatkan kinerjanya.
3. Bagi Penulis Dengan mengadakan penelitian ini, penulis memperoleh kesempatan untuk
menambah pengalaman dan mengembangkan pengetahuan yang didapat dibangku kuliah, serta melatih kemampuan untuk melakukan penelitian.
F. Sistematis Penelitian
Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan. Bab II
Landasan Teori Bab ini berisikan teori-teori yang ada hubungannya dengan kinerja
organisasi, teori-teori yang digunakan berhubungan dengan penelitian mengenai good governance dan pengendalian internal
khususnya organisasi sektor publik. Bab III Metode Penelitian
Bab ini membahas jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel penelitian, data
penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Organisasi Bab ini menguraikan mengenai sejarah organisasi, visi dan misi
organisasi, lokasi organisasi, struktur organisasi, tugas pokok dan