Tujuan Strategi Sasaran GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Tabel 4.3 Penjabaran sasaran dan indikator sasaran lanjutan Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja 3. Meningkatkan kualitas usaha a. Meningkatnya kualitas usaha 1 Nilai produksi 2 Nilai tambah 3 Volume usaha koperasi 4 Nilai ekspor Jumlah unit usaha yang berwawasan lingkungan. Sumber: Laporan Kinerja Disperindagkop 2013

I. Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis, dilaksanakan secara terpadu meliputi program kerja keuangan, program kerja operasional, dan program kerja sumberdaya manusia. Guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut diatas telah disusun program sebagai berikut: 1. Program pengembangan industri kecil dan menengah. 2. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif. 3. Program penegakan hukum. 4. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM. 5. Program peningkatan efisiensi dalam negeri. 6. Program penanggulangan kemiskinan. 7. Program pengembangan industri kecil dan menengah. 8. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 9. Program peningkatan kualitas pelayanan publik. 10. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. Dalam perencanaan tahunan, program kerja yang telah disusun oleh dinas sebagaimana telah dituangkan dalam dokumen Renstra tidak selalu konsisten dapat dilaksanakan. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan kebijakan daerah yang ditetapkan kemudian dalam bentuk arah kebijakan umum. 57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi dan Profil Responden

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman diperoleh data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman. Responden dalam penelitian ini yaitu pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman dengan minimal 1 tahun kerja dan tingkat pendidikan minimal SMA serta pegawai di tiap bidang di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sleman meliputi kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi dan 2 staf masing-masing subbagian. Peneliti telah menyebar 44 kuesioner kepada pegawai yang sesuai dengan kriteria responden yang dituju. Kuesioner yang berhasil dihimpun kembali kepada peneliti sebanyak 36 kuesioner. Rincian penerimaan dan pengembalian kuesioner tersebut ditunjukkan pada tabel 5.1 berikut: Tabel 5.1 Rincian Penerimaan dan Pembagian Kuesioner Keterangan Total Total kuesioner yang dibagikan 44 Total kuesioner yang dikembalikan 36 Total Kuesioner yang tidak mendapat respon Tingkat pengembalian 81,82 Kuesioner yang tidak lengkap Total kuesioner yang dapat diolah 36 Tingkat pengembalian yang dipergunakan 81,82 Sumber: data primer diolah Karakteristik responden digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan kondisi responden yang merupakan informasi tambahan untuk memahami hasil-hasil penelitian. Statistik deskriptif untuk karakteristik pegawai yang menjadi responden penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini: Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Jumlah Presentase 1 Laki-laki 25 69,4 2 Perempuan 11 30,6 Total 36 100 Sumber: data primer diolah lampiran 3 Berdasarkan tabel 5.2 responden dalam penelitian ini sebagian besar yaitu pegawai berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 25 atau 69,4, sedangkan perempuan sebanyak 30,6. Statistik deskriptif untuk usia responden dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3 Usia Responden No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase 1 30 – 40 tahun 12 33,3 2 Lebih dari 40 – 50 tahun 15 41,7 3 Diatas 50 tahun 9 25,0 Total 36 100 Sumber: data primer diolah lampiran 3 Berdasarkan tabel 5.3 kategori usia dari 36 responden yang diteliti, dapat diketahui bahwa responden yang berusia lebih dari 40 - 50 tahun merupakan mayoritas dengan presentase sebesar 41,7 15 orang, menyusul kelompok umur yang berusia 30 – 40 tahun sebesar 33,3 12 orang dilanjutkan dengan kelompok umur yang berusia diatas 50 tahun sebesar 25,0 9 orang. Statistik deskriptif untuk pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Pendidikan Responden No. Pendidikan Jumlah Presentase 1 SMA 11 30,6 2 Akademi D3 4 11,1 3 Sarjana S1 14 38,9 4 Sarjana S2 7 19,4 Total 36 100 Sumber : data primer diolah lampiran 3 Berdasarkan tabel 5.4 sebagian besar responden berpendidikan sarjana S1 yaitu sebanyak 14 orang atau 38,9 dan terdapat 4 responden yang tingkat pendidikan terakhirnya akademi D3. Statistik deskriptif untuk lama kerja dapat dilihat pada tabel 5.5 Tabel 5.5 Lama Kerja No. Lama Kerja Jumlah Presentase 1 Kurang dari 10 tahun 9 25,0 2 10 sampai 20 tahun 13 36,1 3 Lebih dari 20 sampai 30 tahun 8 22,2 4 Lebih dari 30 tahun 6 16,7 Total 36 100 Sumber : data diolah lampiran 3 Berdasarkan tabel 5.5 sebagian besar responden yaitu lama kerja 10 sampai 20 tahun yaitu sebanyak 13 orang atau 36,1 dan terdapat 6 responden yang lama kerjanya lebih dari 30 tahun.

B. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Hasil uji statistik deskriptif akan diuraikan pada bagian ini. Variabel independen yaitu good governance X 1 yang terdiri dari 25 item pernyataan dan pengendalian internal X 2 yang terdiri dari 10 item pernyataan, sedangkan variabel dependen yaitu kinerja organisasi Y terdiri dari 10

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Audit Internal Dan Budaya Organisasi Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Medan

10 91 134

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi pada Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

11 98 106

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

0 44 109

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GOOD GOVERNANCE, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG.

2 9 240

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17