Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2. Sekretaris a. Tugas: Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi. b. Fungsi: 1 Penyusunan rencana kerja sekretariat. 2 Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan. 3 Penyelenggaraan urusan umum. 4 Penyelenggaraan urusan kepegawaian. 5 Penyelenggaraan urusan keuangan. 6 Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi. 7 Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi 8 Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Sekretariat. Sekretariat terdiri dari: a. Sub bagian umum dan kepegawaian. b. Sub bagian keuangan. c. Sub bagian perencanaan dan evaluasi. 3. Bidang Perindustrian a. Tugas: Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan produksi dan usaha industri, serta pelayanan registrasi dan pengendalian industri. b. Fungsi: 1 Penyusunan rencana kerja bidang perindustrian. 2 Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan produksi dan usaha industri, serta pelayanan registrasi dan pengendalian industri. 3 Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan produksi industri. 4 Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan usaha industri. 5 Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan registrasi dan pengendalian industri. 6 Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Perindustrian. Bidang perindustrian terdiri dari: a. Seksi pengembangan produksi industri. b. Seksi pengembangan usaha industri. c. Seksi registrasi dan pengendalian industri. 4. Bidang Perdagangan a. Tugas: Menyelenggarakan, membina, dan memantau perdagangan dalam negeri dan luar negeri, serta bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan perdagangan. b. Fungsi 1 Penyusunan rencana kerja Bidang Perdagangan. 2 Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan, pembinaan, dan pemantauan perdagangan dalam negeri dan luar negeri, serta bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan perdagangan. 3 Penyelenggaraan, pembinaan, dan pemantauan perdagangan dalam negeri. 4 Penyelenggaraan, pembinaan, dan pemantauan perdagangan luar negeri. 5 penyelenggaraan bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan; dan 6 Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Perdagangan. Bidang Perdagangan terdiri dari: a. Seksi perdagangan dalam negeri b. Seksi perdagangan luar negeri. c. Seksi bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan. 5. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah a. Tugas: Menyelenggarakan, membina, dan mengembangkan kelembagaan, usaha, penyuluhan, dan pelatihan koperasi dan usaha kecil dan menengah. b. Fungsi: 1 Penyusunan rencana kerja bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah. 2 Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan dan pembinaan kelembagaan, usaha, penyuluhan, dan pelatihan koperasi dan usaha kecil dan menengah. 3 Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengembangan kelembagaan koperasi dan usaha kecil menengah. 4 Penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan usaha koperasi dan usaha kecil dan menengah. 5 Penyelenggaraan penyuluhan dan pelatihan koperasi dan usaha kecil dan menengah; dan 6 Evaluasi dan penyusunan koperasi dan usaha kecil dan menengah. Bidang Koperasi terdiri dari: a. Seksi kelembagaan koperasi dan usaha kecil dan menengah. b. Seksi usaha koperasi dan usaha kecil dan menengah. c. Seksi penyuluhan dan pelatihan koperasi dan usaha kecil dan menengah. 6. Unit Pelaksanaan Teknis, mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional danatau kegiatan teknis penunjang Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. 7. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi sesuai dengan keahlian.

F. Sumber Daya Aparatur

1. Sumber Daya Manusia Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman didukung oleh 64 orang. a. Jumlah pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi menurut golongan adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman menurut golongan No DinasBagianBidang Golongan Jumlah IV III II I 1 Kepala Dinas 1 1 2 Sekretariat 2 14 3 1 20 3 Bidang Perindustrian 2 8 2 12 4 Bidang Perdagangan 1 8 1 10 5 Bidang Koperasi dan UKM 1 10 3 14 6 Pejabat Fungsional a. Penyuluhan Peindag 7 7 Jumlah 6 48 11 2 64 Sumber: Data diolah b. Jumlah pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi menurut tingkat pendidikan No DinasBagianBidang Golongan Jumlah S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD 1 Kepala Dinas 1 1 2 Sekretariat 3 4 12 1 20 3 Bidang Perindustrian 3 5 1 2 1 12 4 Bidang Perdagangan 3 4 2 1 10 5 Bidang Koperasi dan UKM 1 7 6 14 6 Pejabat Fungsional Penyuluhan Peindag 1 5 1 7 Jumlah 12 25 2 22 2 1 64 Sumber: Daftar Nominatif Pegawai Tahun 2015 c. Jumlah pejabat struktural meliputi 1 orang pejabat eselon IIB, 2 orang pejabat eselon IIIA, 4 orang pejabat eselon IIIB dan 7 orang pejabat fungsional penyuluh Perindag.

G. Tujuan Strategi

Tujuan Strategi merupakan penjabaran ataupun implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dengan ditetapkannya tujuan strategis, diharapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dapat secara lebih tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam mencapai visi dan misinya dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, meskipun dalam pelaksanaannya terkadang belum dapat secara utuh sinergis dengan kebijakan daerah yang ditetapkan kemudian. Perumusan tujuan strategis tersebut juga dijadikan sebagai tolak ukur, memberikan fasilitas Dinas Perindustrian, perdagangan, dan Koperasi untuk mengukur sendiri sejauh mana visi dan misi organisasi telah dapat dicapai, mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Oleh karena itu, setiap tujuan strategis ditetapkan, akan dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur. Adapun tujuan strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman sesuai dengan review atas Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan investasi. 2. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif. 3. Meningkatkan kualitas distribusi barang dan jasa. 4. Meningkatkan kualitas usaha.

H. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan. Proses pencapaian hasil sasaran sangat tergantung dari keberhasilan implementasi kegiatanprogram. Adapun tujuan beserta uraian sasaran dan indikator sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan sebagai berikut: Tabel 4.3 Penjabaran sasaran dan indikator sasaran Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatkan Investasi a. Meningkatnya nilai Investasi b. Meningkatnya Jumlah UMKM 1 Nilai investasi sektor perindagkop 2Jumlah UMKM masyarakat. 3 Jumlah Koperasi aktif 2. Meningkatkan kualitas distribusi barang dan jasa a. Meningkatnya kualitas distribusi barang dan jasa 1 Ketersediaan barang dan jasa diukur dengan jumlah kelangkaan barang dan jasa. 2 Kestabilan harga barang dan jasa diukur dengan prosentase kenaikan harga barang dan jasa. 3 Kualitas barang dan jasa beredar diukur dengan jumlah barang dan jasa yang mengancam kesehatan dan keselamatan konsumen dari total barang dan jasa yang dipantau.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Audit Internal Dan Budaya Organisasi Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Medan

10 91 134

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi pada Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

11 98 106

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

0 44 109

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GOOD GOVERNANCE, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG.

2 9 240

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17