Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

2. Pengendalian Internal Variabel pengendalian internal terdiri dari 10 item pernyataan. Pilihan jawaban responden terdiri dari sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju yang ditransformasikan dalam bentuk skala likert 1 sampai 5 dengan angka 1 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju dan angka 5 menunjukkan sangat setuju terhadap pernyataan yang diajukan. Hasil statistik deskriptif jawaban responden atas variabel pengendalian internal pada tabel 5.6 memperlihatkan total skor terendah jawaban responden pada indikator pernyataan variabel pengendalian internal sebesar 22 sedangkan, total skor tertinggi jawaban responden pada indikator pernyataan variabel pengendalian internal sebesar 50. Adapun nilai rata-ratanya sebesar 36,6. Hal ini menunjukkkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju atas pernyataan yang diajukan. 3. Kinerja Organisasi Variabel kinerja organisasi terdiri dari 10 item pernyataan. Pilihan jawaban responden terdiri dari sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju yang ditransformasikan dalam bentuk skala likert 1 sampai 5 dengan angka 1 menunjukkan persepsi sangat tidak setuju dan angka 5 menunjukkan sangat setuju terhadap pernyataan yang diajukan. Hasil statistik deskriptif jawaban responden atas kinerja organisasi pada tabel 5.6 memperlihatkan total skor terendah jawaban responden pada indikator pernyataan variabel kinerja organisasi sebesar 23, sedangkan, total skor tertinggi jawaban responden pada indikator pernyataan variabel kinerja organisasi sebesar 50. Adapun nilai rata-ratanya sebesar 39,40. Hal ini menunjukkkan bahwa rata-rata responden menjawab setuju atas pernyataan yang diajukan.

C. Uji Kualitas Data

Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dilakukan pada kuesioner tentang good governance, pengendalian internal dan kinerja organisasi. 1. Uji Validitas Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan korelasi pearson validity dengan teknik product moment yaitu skor tiap item dikorelasikan dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Uji validitas ini menggunakan software program SPSS for windows dengan hasil sebagai berikut. Hasil uji validitas untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 5.7, 5.8, dan 5.9 Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Good Governance Variabel r hitung r tabel Keterangan Good Governance X 1 X1.1 0,623 0,339 Valid X1.2 0,240 0,339 Tidak Valid X1.3 0,675 0,339 Valid X1.4 0,571 0,339 Valid X1.5 0,579 0,339 Valid X1.6 0,588 0,339 Valid X1.7 0,671 0,339 Valid X1.8 0,848 0,339 Valid X1.9 0,759 0,339 Valid X1.10 0,587 0,339 Valid Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Good Governance lanjutan X1.11 0,721 0,339 Valid X1.12 0,651 0,339 Valid X1.13 0,476 0,339 Valid X1.14 0,688 0,339 Valid X1.15 0,790 0,339 Valid X1.16 0,690 0,339 Valid Sumber: data primer diolah lampiran 4 Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal Variabel r hitung r tabel Keterangan Pengendalian Internal X 2 X2.1 0,420 0,339 Valid X2.2 0,690 0,339 Valid X2.3 0,892 0,339 Valid X2.4 0,847 0,339 Valid X2.5 0,906 0,339 Valid X2.6 0,876 0,339 Valid X2.7 0,860 0,339 Valid X2.8 0,898 0,339 Valid X2.9 0,915 0,339 Valid X2.10 0,818 0,339 Valid Sumber: data primer diolah lampiran 4 Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Kinerja Organisasi Variabel r hitung r tabel Keterangan Kinerja Organisasi Y Y.1 0,851 0,339 Valid Y.2 0,869 0,339 Valid Y.3 0,785 0,339 Valid Y.4 0,699 0,339 Valid Y.5 0,846 0,339 Valid Y.6 0,826 0,339 Valid Y.7 0,739 0,339 Valid Y.8 0,823 0,339 Valid Y.9 0,718 0,339 Valid Y.10 0,646 0,339 Valid Sumber: data primer diolah lampiran 4 Tabel 5.10 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Indikator Keterangan Good Governance X 1 Pengendalian Internal X 2 Kinerja Manajerial Y P 1, P 3 -P 25 P 1 -P 10 P 1 -P 10 Valid Valid Valid Sumber: data primer diolah lampiran 4 Berdasarkan tabel 5.10 dapat diketahui bahwa item pernyataan nomor 1, 3 sampai 25 tarkait variabel good governance dan item pernyataan terkait variabel pengendalian internal maupun variabel kinerja organisasi dalam variabel penelitian ini layak atau valid digunakan sebagai pengumpul data. Pengujian validitas ini dilakukan dengan pearson validity dengan membandingkan r hitung dengan r tabel Ghozali, 2006. Hasil perhitungan diketahui bahwa r hitung lebih besar daripada r tabel sehingga data yang digunakan valid. Item pernyataan nomor 2 pada variabel good governance tidak valid. Adanya item tidak valid bisa disebabkan karena perbedaan persepsi diantara responden yaitu responden mempunyai maksud yang berbeda- beda dalam memaknai pernyataan pada item pernyataan kuesioner. Ketidakvalidan item pernyataan tersebut juga dapat disebabkan oleh persepsi responden yang tidak sesuai dengan maksud dari peneliti yang bisa disebabkan latar belakang pendidikan responden yang berbeda-beda dan tidak hanya berasal dari latar belakang formal akuntansi. Kedua hal tersebut dapat menjadi item pernyataan menjadi tidak valid dalam instrumen penelitian. 2. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten. Suatu pernyataan yang baik adalah pernyataan yang jelas, mudah dipahami, dan memiliki interpretasi yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peranan Audit Internal Dan Budaya Organisasi Terhadap Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Medan

10 91 134

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi pada Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

11 98 106

Implikasi Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terhadap Efektivitas Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Binjai).

13 180 165

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

0 44 109

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNMENT GOVERNNACE TERHADAP KINERJA ORGANISASI

0 3 80

Analisis Pengaruh Penerapan Good Governance dan Pengendalian Internal Organisasi terhadap Kinerja Organisasi pada Pemerintah Kota Balikpapan

0 3 12

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GOOD GOVERNANCE, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG.

2 9 240

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUNGAILIAT

1 4 17