Intensitas Penggunaan Internet sebagai Media Komunikasi

Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan. Ada berbagai aspek yakni perkembangan aspek fisik berupa perubahan pada tubuh mereka seperti pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang, dan otot dsb. Aspek kognitif, menurut Piaget dalam Santrock, 2001 menyatakan bahwa remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka. Remaja telah berada pada tahap formal operations yakni suatu tahap di mana seseorang sudah mampu berpikir secara abstrak. Remaja dapat memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat memiliki efek pada masa yang akan datang, sehingga seorang remaja mampu memperkirakan konsekuensi dari tindakannya, termasuk adanya kemungkinan yang dapat membahayakan dirinya. Aspek kepribadian dan sosial, perkembangan kepribadian adalah perubahan cara individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik; sedangkan perkembangan sosial berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain Papalia dan Olds, 2001 dalam Papalia 2013. Pada remaja perkembangan aspek kepribadian dan sosial lebih banyak melibatkan kelompok teman sebaya dibandingkan orangtua Conger, 1991; Papalia Olds, 2001. Laursen dalam Papalia, 2013 menyatakan bahwa teman sebaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada masa-masa remaja. Menurut William Kay dalam Papalia, 2013 tugas perkembangan remaja yang berkaitan dengan komunikasi adalah mengembangkan keterampilan komunikasi tatap muka dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individu. Namun, meledaknya teknologi komunikasi melalui media internet seperti pesan instan seperti, email, chat, dan jejaring sosial telah mengubah cara remaja dalam berkomunikasi. Menurut Conger dan Papalia dan Olds dalam Papalia, 2013 gaya hidup remaja banyak dipengaruhi oleh kelompok teman sebaya, misalnya mengenai cara berpakaian yang menarik, musik, dan cara berkomunikasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada dasarnya komunikasi merupakan bagian dari aktivitas yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Menurut teori perkembangan, remaja sebagai pribadi yang sedang mengalami dinamika dalam proses mencari jati diri menuju dewasa, membutuhkan kehadiran orang lain sebagai bagian penting bagi perkembangan remaja Christofides, Muise, dan Desmariais, 2009 dalam Widiantari dan Herdiyanto, 2013. Pada saat masa remaja seseorang akan merasa lebih senang untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman sebaya, serta adanya peningkatan minat terhadap relasi interpersonal Santrock, 2007 dalam Widiantari dan Herdiyanto, 2013.

D. Dinamika Hubungan Intensitas Penggunaan Internet sebagai

Media Komunikasi dengan Intensitas Komunikasi Tatap Muka pada Remaja di Nabire Remaja mengalami transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa yang secara sosial ditandai dengan adanya tuntutan untuk mencapai kemandirian dan perubahan dalam menjalin relasi dengan orang lain dalam konteks sosial Santrock, 2007. Dalam kehidupan sosialnya, remaja menciptakan suatu interaksi dengan komunitas atau individu melalui komunikasi. Komunikasi