Manfaat Teoretis Manfaat Penelitian

Aspek afektif Menyangkut sikap, kepercayaan, emosi, dan perasaan, misalnya perasaan sedih, gembira. Aspek konatif dan psikomotor Menyangkut perilaku dan tindakan berbuat seperti apa yang disarankan. e. Channel komunikasi Channel komunikasi adalah media yang dilalui oleh pesan. Channel berfungsi sebagai jembatan antara komunikator dan komunikan, contoh berbicara dan mendengar, mencium, melihat, mengeluarkan bau, dan bahkan menyentuh untuk berkomunikasi. Hal-hal yang dapat dikatakan sebagai channel adalah tatap muka, telepon, surat, televisi, dll. f. Konteks Cara kita berkomunikasi setiap saat berbeda dipengaruhi oleh konteks. Konteks adalah situasi yang ada hubungannya dengan kejadian. Tiga dimensi konteks komunikasi adalah fisik, sosial psikologis, dan temporal. Pada tahun 1995 DeVito menambahkan dua elemen komunikasi tatap muka, yaitu: kompetensi dan etika.

2. Ciri-ciri Komunikasi Tatap Muka

Komunikasi tatap muka memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Pengguna yang melakukan komunikasi berada dalam jarak yang dekat saling berdekatan face to face. Apabila salah satu lawan bicara menggunakan media dalam penyampaian pesan karena perbedaan jarak, itu tidak dapat dikatakan sebagai komunikasi tatap muka. b. Pengguna yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara spontan baik secara verbal dan nonverbal. Respon yang diberikan merupakan feedback yang dapat mengurangi kebohongan salah satu lawan bicara dengan cara melihat gerak-gerik ketika sedang berkomunikasi. c. Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para peserta komunikasi berdasarkan syarat-syarat yang berlaku seperti waktu, tempat, dan lawan bicara. d. Kedekatan hubungan pengguna komunikasi akan tercermin pada pesan nonverbal mereka, seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak fisik yang dekat. Berdasarkan pengertian di atas, maka disimpulkan bahwa komunikasi tatap muka mempunyai ciri-ciri dari pengirim dan penerima pesan, pesan verbal dan pesan nonverbal, dan efek.

3. Tujuan Komunikasi Tatap Muka

DeVito 1995 menyatakan bahwa komunikasi tatap muka memiliki lima tujuan, yaitu: a. Proses belajar. Setiap kita berkomunikasi secara tatap muka, kita belajar mengenai sesuatu yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Kita belajar tentang orang lain dan diri sendiri. Komunikasi tatap muka membantu kita