Pesan Verbal dan Nonverbal Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Tatap Muka

a. Surat Elektronik email Surat elektornik email adalah fasilitas surat menyurat berbasiskan media web . Berbeda dengan surat secara fisik, pengirim surat dilakukan secara otomatis dengan software yang sudah tersedia. Sebagai pengganti alamat pengiriman, para pengguna email harus memiliki akun account yang menunjukkan diri pengguna. Dewasa ini, banyak penyedia jasa email provider di internet, sepeti yahoo, google, hotmail, dsb. b. Chat Chat adalah sistem percakapan yang memungkinkan para penggunanya berkomunikasi seolah-olah secara langsung seperti tatap muka, namun dengan menggunakan tertulis atau tulisan. Software yang mendukung fitur chat , misalnya Internet Relay Chat IRc, Yahoo Messenger, MSN Messenger . Selain itu, fasilitas chat juga tersedia di situs jejaring sosial Facebook. Semakin berkembangnya media komunikasi melalui media internet, fitur chat juga semakin beraneka ragam yang tidak hanya terpasang di komputer atau laptop, tetapi juga gadget dan smartphone, seperti WhatsApp Messenger, LINE: Free Calls Messages, WeChat, KakaoTalk: Free Calls Text, BBM, dsb. Satu syarat khusus dalam chatting adalah baik komunikator dan komunikan harus pada kondisi online untuk berkomunikasi Sosiawan, 2008. Jenis komunikasi yang terjadi dalam chatting adalah synchronous communication, di mana pengirim dan penerima pesan berada pada waktu yang sama dalam komunikasi, maka proses komunikasi juga berlangsung relatif cepat. c. Situs Jejaring Sosial Situs jejaring sosial social network service kini berkembang pada web site sebagai media komunikasi. Menurut Ajie dalam Singgih, 2011 situs jejaring sosial adalah sejenis perangkat lunak berbasis web yang memungkinkan pengguna internet saling berhubungan satu sama lain. Adanya situs jejaring sosial akan terbentuk komunitas-komunitas maya berdasarkan kriteria tertentu. Secara sistematis situs-situs ini menawarkan akun seperti pada email, namun user nantinya akan memiliki sebuah halaman ibarat ruangan, di mana user diberi kebebasan memberi atau memasang foto, biodata, serta info yang berkaitan dengan dirinya. Komunikasi yang lazim terjadi pada jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, MySpcae, Google+, dan lain sebagainya adalah melalui pemberian komentar. User dapat memberikan status dan user lain yang sudah terdaftar sebagai “teman” dari user tersebut dapat memberi komentar. Bila komentar tersebut direspon secara kontinu, maka terjadi proses komunikasi antaruser. Dari pengertian di atas, peneliti simpulkan bahwa ada jenis aplikasi yang saat ini banyak digunakan dalam berkomunikasi melalui media internet adalah aplikasi chatting seperti WhatsApp Messenger, LINE: Free Calls Messages, WeChat, KakaoTalk: Free Calls Text, BBM, dan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Path, MySpace, Google+.

3. Intensitas Penggunaan Internet sebagai Media Komunikasi

Menurut Irawati 2003 intensitas adalah kuantitas usaha seseorang atau individu dalam melakukan tindakan. Seseorang yang melakukan suatu usaha tertentu memiliki jumlah, pada pola tindakan dan perilaku yang sama, yang didalamnya adalah usaha untuk mendapatkan pemuasaan kebutuhannya. Sesuatu tindakkan yang dilakukan pada waktu tertentu itu memiliki jumlah tindakan yang dikatakan sebagai mempunyai intensitas. Menurut Horrigan dalam Qomariah, 2009 tedapat dua hal mendasar yang harus diamati untuk mengetahui intensitas penggunaan internet sebagai media komunikasi seseorang, yakni frekuensi internet sebagai media komunikasi dan lamanya menggunakan akses internet tersebut oleh pengguna. Andarwati dan Sankarto 2005 menyatakan bahwa intensitas mengacu pada frekuensi yang dinyatakan dalam satuan kurun waktu tertentu per hari, per minggu, atau per bulan dan durasi yang dinyatakan dalam satuan kurun waktu tertentu permenit atau perjam. The Graphic , Visualization dan Usability Center, the Georgia Institute of Technology dalam Qomariah, 2009 menggolongkan pengguna internet menjadi tiga kategori berdasarkan intensistas internet yang digunakan: a. Heavy users pengguna berat lebih dari 40 jam perbulan b. Medium users pengguna sedang antara 10 sampai 40 jam perbulan c. Light users pengguna ringan kurang dari 10 jam perbulan Berdasarkan pengertian di atas, peneliti memahami bahwa intensitas penggunaan internet sebagai media komunikasi merupakan suatu tindakan