telah mengubah cara remaja dalam berkomunikasi. Menurut Conger dan Papalia dan Olds dalam Papalia, 2013 gaya hidup remaja banyak dipengaruhi oleh
kelompok teman sebaya, misalnya mengenai cara berpakaian yang menarik, musik, dan cara berkomunikasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada dasarnya komunikasi merupakan bagian dari aktivitas yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan
manusia. Menurut teori perkembangan, remaja sebagai pribadi yang sedang mengalami dinamika dalam proses mencari jati diri menuju dewasa,
membutuhkan kehadiran orang lain sebagai bagian penting bagi perkembangan remaja Christofides, Muise, dan Desmariais, 2009 dalam Widiantari dan
Herdiyanto, 2013. Pada saat masa remaja seseorang akan merasa lebih senang untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman sebaya, serta adanya
peningkatan minat terhadap relasi interpersonal Santrock, 2007 dalam Widiantari dan Herdiyanto, 2013.
D. Dinamika Hubungan Intensitas Penggunaan Internet sebagai
Media Komunikasi dengan Intensitas Komunikasi Tatap Muka pada Remaja di Nabire
Remaja mengalami transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa yang secara sosial ditandai dengan adanya tuntutan untuk mencapai
kemandirian dan perubahan dalam menjalin relasi dengan orang lain dalam konteks sosial Santrock, 2007. Dalam kehidupan sosialnya, remaja menciptakan
suatu interaksi dengan komunitas atau individu melalui komunikasi. Komunikasi
merupakan bentuk interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain, dengan bentuk komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal Wiryanto, 2004. Namun
saat ini, dengan adanya internet, interaksi secara interpersonal dapat dihubungkan melalui komputer Sosiawan, 2008.
Komunikasi melalui media internet memberikan kemudahan komunikasi karena tidak mengharuskan pertemuan secara tatap muka untuk menyampaikan
peasan verbal dan pesan nonverbal Subrahmanyam dan Greenfield, 2008. Internet sebagai media komunikasi adalah bentuk penggunaan komputer beserta
fasilitas untuk alat penyampaian pesan baik bersifat massa ataupun pribadi Sosiawan, 2008. Fasilitas internet yang digunakan untuk berkomunikasi antara
lain, email, chat, dan jejaring sosial. Saat ini internet sebagai media komunikasi telah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari sebagian besar orang Utz Beukeboom, 2011. Internet sebagai media komunikasi menjadi sangat popular di kalangangan remaja
Kramer dan Winter, 2008. Remaja yang menggunakan internet sebagai media komunikasi bertujuan untuk membina hubungan dan memelihara hubungan
dengan teman sebaya Anderson-Butcer dkk, 2010. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian lembaga PBB, UNICEF, bersama mitra Kementrian Komunikasi dan
Informatika, dan Universitas Harvard mengenai keamanan penggunaan media digital pada anak dan remaja di Indonesia, diketahui sebanyak 79,5 anak dan
remaja mengakses internet untuk terhubung dengan teman lama dan teman baru dan mayoritas komunikasi mereka dilakukan dengan teman sebaya, komunikasi