3. Pesan Verbal dan Nonverbal
Menurut Maulana dan Gumelar 2013 proses komunikasi tatap muka terjadi penyampain pesan anatara pengirim dan penerima pesan, yaitu pesan
verbal dan pesan nonverbal. a. Pesan verbal merupakan proses komunikasi yang berkaitan dengan dua hal
yakni, kata dan makna yang mencakup pengiriman kata-kata dari sistem saraf dengan maksud menghasilkan makna. Kemudian, berbahasa dan
berpikir . Bahasa ialah kemampuan yang kompleks di mana orang dapat
mengkomunikasikan berbagai pesan dengan menggunakan simbol yang dapat dimengerti.
b. Pesan nonverbal mencakup segala ungkapan yang tidak disadari dalam bentuk gerak, isyarat, gerak tubuh air muka, nada atau getaran suara, dan
tarikan napas. Dari keseluruhan yang telah dituliskan di atas, maka disimpulkan
bahwa komunikasi tatap muka adalah proses penyampaian ide, gagasan dan pikiran berupa pesan verbal dan pesan nonverbal yang memiliki tujuan
terntentu antara pengirim dan pengerima pesan yang terjadi secara kontak fisik dan memiliki berbagai akibat, baik pada salah satu pihak atau
keduanya.
4. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Tatap Muka
Menurut Rakhmat 2011 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi tatap muka individu antara lain:
a. Presepsi interpersonal adalah memberikan makna terhadap stimuli indrawi yang berasal dari komunikan berupa pesan verbal dan nonverbal.
Kecermatan dalam memberikan makna akan berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang peserta komunikasi yang salah memberi
makna terhadap pesan akan mengakibatkan kegagalan komunikasi. b. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita.
Konsep diri positif ditandai dengan lima hal, yaitu: 1. yakin akan kemampuan mengatasi masalah,
2. merasa setara dengan orang lain, 3. menerima pujian tanpa rasa malu,
4. menyadari bahwa setiap orang bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya
disetujui oleh masyarakat, 5. mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkap aspek-
aspek kerpribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubah. c.
Atraksi interpersonal adalah kecenderungan “suka” kepada orang lain, adanya sikap positif dan daya tarik seseorang. Semakin ada ketertarikan
kepada seseorang maka kecenderungan untuk berkomunikasi dengannya juga semakin besar.