pemahaman akuntansi yaitu 65,1 diantaranya adalah tingkat kunjungan ke perpustakaan, misalnya : dengan adanya tingkat kunjungan ke
perpustakaan mahasiswa dapat membaca dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas, kemudian metode belajar, misalnya : dengan adanya
metode belajar mahasiswa dapat melakukannya dengan cara diskusi antar kelompok atau individu, dan membaca buku.
4.7. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Berikut ini hasil penelitian dari penelitian – penelitian terdahulu : Penelitian yang dilakukan oleh Trisniwati dan Suryaningsum
2003, dengan judul penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Permasalahan dalam penelitian
tersebut adalah apakah pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi. Kesimpulannya bahwa pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan
keterampilan sosial dalam penelitian ini secara berurutan mempunyai pengaruh positif terhadap pemahaman akuntansi adalah motivasi dan
pengendalian diri, sedangkan pengaruh negatif ditunjukkan oleh keterampilan sosial, pengendalian diri dan empati. Keterkaitan.
Kecerdasan emosional secara statistik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi dilihat dari koefisien sebesar 0.19
yang bermakna adanya keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan
tingkat pemahaman akuntansi hanya sebesar 19. Dan penelitian sekarang sama yaitu variabel pengendalian diri dan motivasi mempunyai pengaruh
positif terhadap pemahaman akuntansi dan secara statistik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi
dilihat dari koefisien yang lebih dari 0,05. Penelitian yang dilakukan oleh Budhiyanto dan Nugroho 2004
dengan judul penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi” Permasalahan dalam penelitian tersebut
adalah Variabel-variabel dari kecerdasan emosional memberikan pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Pengaruh positif ditunjukkan oleh
variabel pengenalan diri, motivasi, dan empati, sedangkan pengaruh negatif ditunjukkan oleh pengendalian diri dan keterampilan sosial.
Variabel-variabel dari kecerdasan emosional pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Dan penelitian sekarang menunjukkan bahwa pengendalian diri berpengaruh
positif, bukan negatif selain itu pengendalian diri dan motivasi juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.
Penelitian yang dilakukan oleh Nuraini 2007 dengan judul penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Mahasiswa
Akuntansi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”. Permasalahan dalam penelitian tersebut adalah Kecerdasan emosional yang mempunyai
pengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi terdiri dari
pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, dan minat belajar sedangkan yang berpengaruh negatif terhadap tingkat pemahaman adalah empati dan
keterampilan sosial. Keterkaitan antara kecerdasan emosional, minat belajar dengan perubahan tingkat pemahaman akuntansi sebesar 0,756
menunjukkan korelasi yang kuat. Dan penelitian sekarang menunjukkan bahwa pengendalian diri dan motivasi juga berpengaruh positif, kemudian
Keterkaitan antara kecerdasan emosional, minat belajar dengan perubahan tingkat pemahaman akuntansi juga menunjukkan korelasi yang kuat.
4.8. Keterbatasan Penelitian