Tujuan Akuntansi Keperilakuan Pengertian Akuntansi keperilakuan

2.2.1.1 Tujuan Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi keperilakuan memfokuskan ada hubungan antara manusia dan sistem akuntansi. akuntansi keperilakuan juga menyadari bahwa mereka dapat merancang sistem informasi untuk mempengaruhi sistem motivasi karyawan, moral dan produktifitas. akuntansi keperilakuan percaya bahwa tujuan utama dari laporan akuntansi adalah untuk mempengaruhi perilaku agar dapat memotivasi tindakan yang diharapkan. Menurut Siegel dan Marconi 1989, Tujuan akuntansi keperilakuan adalah usaha untuk melakukan pengukuran dan pengevaluasian segala tindakan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan pengambilan keputusan, baik dengan kegiatan perusahaan dan pengambilan keputusan, baik yang bersifat internal maupun eksternal Ikhsan dan Ishak, 2005: 4. 2.2.1.2 Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan Akuntansi keperilakuan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi, ruang lingkup akuntansi keperilakuan meliputi Ikhsan dan Ishak 2005 : 1. Aplikasi dari konsep ilmu kepribadian terhadap desain 2. Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi. 3. Cara dengan mana informasi diproses untuk membantu dalam pengambilan keputusan. 4. Pengembangan teknik pelaporan yang dapat mengkomunikasikan perilaku para pemakai data. 5. Pengembangan strategi untuk memotivasi dan mempengaruhi perilaku, cita- cita, serta tujuan dari orang-orang yang menjalankan organisasi. Menurut Arfan, 2008:69 secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi tiga besar : 1. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan penggunaan sistem akuntansi. 2. Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang akuntansi keperilakuan ini berkaitan tentang bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja serta kerjasama. 3. Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia. Bidang ketiga dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai hubungan tentang bagaimana cara sistem akuntansi dapat digunakan sehingga mempengaruhi perilaku. 2.2.2 Akuntansi 2.2.2.1. Pengertian Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 5 100

PENGARUH MOTIVASI, EFIKASI DIRI DAN PENGALAMAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM BERWIRAUSAHA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 2 89

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 3 107

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 92

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH (Studi kasus pada Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 86

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

0 0 27

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25