anak buahnya atau anak didiknya pemimpin atau pendidik itu hendaknya mengetahui benar-benar latar belakang kehidupan dan kebudayaan orang-
orang yang dipimpinnya. Purwanto, 2006 :75. Berdasarkan uraian di atas, dapat diasumsikan bahwa motivasi diri
dapat mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi. Seorang mahasiswa yang termotivasi untuk berprestasi akan lebih jeli menemukan cara-cara untuk
belajar lebih baik, untuk berusaha, untuk membuat inovasi atau menemukan keunggulan kompetitif.
2.2.5.5. Minat belajar
2.2.5.5.1. Pengertian Minat Belajar
Minat belajar adalah kecendurangan hati yang tinggi untuk belajar, mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan melalui usaha pengajaran
atau pengalaman.Anonim,2001
Menurut Slameto 1991: 182 dalam Febianto,2007 minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh
Witherinton 1985:135 dalam Febianto,2007 menyatakan minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu subyek, seseorang, suatu soal atau
suatu situasi mengandung sangkut-paut dengan dirinya. Seseorang dikatakan berminat terhadap suatu objek, apabila orang tersebut menyadari akan objek
tersebut.
Hurlock 1986 mengartikan minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa yang akan mereka lakukan bila diberi
kebebasan untuk memilihnya. Bila mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik terhadap sesuatu itu yang pada
akhirnya nanti akan menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Laiton Hansen, 1984 minat didefinisikan sebagai kesukaan atau
ketidaksukaan terhadap sesuatu hal. Dengan kata lain, minat tersebut dapat dilihat berdasarkan adanya perbedaan rasa suka terhadap sesuatu hal,
pekerjaan, tugas atau kegiatan. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih Hurlock, 1995 : 144.
Bhatia 1977 menunjukkan bahwa minat merupakan keterlibatan perasaan seseorang terhadap suatu objek atau perasaan seseorang yang tidak
dapat dipisahkan dengan objek atau aktivitas, karena adanya kaitan antara individu dengan aktivitas yang disukai tersebut.
2.2.5.5.2. Tujuan Minat Belajar
Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan
pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya
Minat belajar dapat menimbulkan sebuah motivasi dalam diri seseorang dan mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin
dilakukan ketika memilih atau menjalankan suatu aktivitas. Dan dapat membuat seseorang memiliki kepuasan tersendiri ketika dia mendapatkan
suatu prestasi dalam belajarnya atau kuliahnya. Zanikhan, 2009
2.2.5.5.3. Teori Minat belajar