Regresi Linier Berganda Analisis dan Pengujian Hipotesis

75

3. Heteroskedasitas

Pada regresi linier nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan varibel bebas. Hal ini diidentifikasi dengan menghitung korelasi rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut : Tabel 4.15 Uji Heteroskedasitas Dengan Korelasi Rank Spearman -.013 .024 .028 1.000 .929 .871 .851 . 48 48 48 48 Harga X1 Pelayanan X2 Fasilitas X3 Unstandardized Residual Harga X1 Pelayanan X2 Fasilitas X3 Unstandardized Residual Harga X1 Pelayanan X2 Fasilitas X3 Unstandardized Residual Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Spearmans rho Unstandardized Residual Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa nilai Sig 2-tailed pada ketiga variabel bebas lebih besar dari 0,05, artinya ketiga variabel bebas pada penelitian ini tidak ada gejala heteroskedastisitas.

4.3.3.3. Regresi Linier Berganda

Perhitungan regresi linier berganda menggunakan komputer dengan aplikasi program SPSS 13.0 statistical program for social science di bawah operasi windows. Hasil perhitungan regresi linier berganda adalah : 76 Tabel. 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi Standart Error t hitung Sig Harga X 1 -0,623 0,104 -5,967 0,000 Pelayanan X 2 0,381 0,170 2,239 0,030 Fasilitas X 3 0,527 0,126 4,190 0,000 Konstanta 0,224 R 2 Square 0,689 F hitung 32,476 Probability 0,000 Sumber : lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y =  +  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 + ei Y = 0,224 - 0,623 X 1 + 0,381 X 2 + 0,527 X 3 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Konstanta  sebesar 0,224 menunjukkan besarnya pengaruh harga X 1 , pelayanan X 2 , dan fasilitas X 3 terhadap kepuasan konsumen Y, artinya apabila variabel bebas tersebut sama dengan nol atau konstan, maka diprediksikan kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa internet pada warnet Transnet di Surabaya naik sebesar 0,224. 2. Koefisien regresi  1 untuk variabel harga X 1 sebesar -0,623. Berarti jika harga X 1 mengalami kenaikan 1 satuan, maka kepuasan konsumen Y dalam menggunakan jasa internet pada warnet Transnet di Surabaya akan mengalami penurunan sebesar 0,623 satuan. Dengan anggapan variabel pelayanan X 2 dan variabel fasilitas X 3 konstan. 77 3. Koefisien regresi  2 untuk variabel pelayanan X 2 sebesar 0,381. Berarti jika pelayanan X 2 mengalami kenaikan 1 satuan, maka kepuasan konsumen Y dalam menggunakan jasa internet pada warnet Transnet di Surabaya akan mengalami kenaikan sebesar 0,381 satuan. Dengan anggapan variabel harga X 1 dan variabel fasilitas X 3 konstan. 4. Koefisien regresi  3 untuk variabel fasilitas X 3 sebesar 0,527. Berarti jika fasilitas X 3 mengalami kenaikan 1 satuan, maka kepuasan konsumen Y dalam menggunakan jasa internet pada warnet Transnet di Surabaya akan mengalami kenaikan sebesar 0,527 satuan. Dengan anggapan variabel harga X 1 dan variabel pelayanan X 2 konstan.

4.3.3.4. Pengujian Hipotesis