Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional Bahan Penelitian Alat Penelitian

18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimental karena terdapat perlakuan terhadap subjek uji.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah volume loading ekstrak sampel ke kolom SPE dan massa adisi PPD yang diadisikan ke sampel dan ke esktrak sampel.

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah waktu retensi, resolusi, perolehan kembali metode SPE C18, koefisien korelasi r antara massa total PPD dan AUC, slope kurva baku adisi, koefisien variansi CV dan perolehan kembali metode standar adisi.

3. Variabel pengacau terkendali

Kemurnian pelarut yang digunakan, dapat diatasi dengan menggunakan pelarut pro analysis yang memiliki kemurnian tinggi.

C. Definisi Operasional

1. Para-phenylendiamine yang dianalisis adalah senyawa aktif yang berada dalam sampel pewarna rambut oksidatif. 2. Sistem Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT yang dipergunakan adalah seperangkat alat KCKT fase terbalik dengan jenis fase diam C18, suhu kolom, komposisi fase gerak, serta flowrate yang optimum. 3. Solid phase extraction SPE adalah teknik pemisahan analit dari matriks sampelnya menggunakan fase diam berbentuk padat. SPE yang digunakan adalah SPE C18. 4. Parameter validasi metode clean-up PPD dengan SPE adalah linearitas yang dilihat dari koefisien korelasi r dan akurasi yang dilihat dari perolehan kembali. 5. Parameter validasi metode penetapan kadar PPD dengan KCKT adalah linearitas yang dilihat dari koefisien korelasi r, sensitivitas yang dilihat dari slope , presisi yang dilihat dari koefisien variansi CV dan akurasi yang dilihat dari perolehan kembali. 6. Pelarut adalah cairan yang digunakan untuk melarutkan PPD atau sampel yaitu larutan sodium metabisulfit 0,1 M dan sodium metabisulfit 0,1 M pH 8. 7. Volume loading ekstrak sampel adalah volume ekstrak sampel yang ditambahkan pada SPE pada saat retensi sampel.

D. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baku p- phenylenediamine Sigma Aldrich, pewarna rambut oksidatif, metanol, asetonitril, larutan amonia 25 dengan kualitas pro analysis E. Merck, sodium metabisulfit E. Merck, aquadest.

E. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca analitik OHAUS Pioneer™ PA214, instrumen KCKT yang meliputi injektor Rheodyne 7125; Loop 20µL, pompa Waters Model 510 dengan sistem elusi isokratik, detektor Waters Associates Model 441, kolom C-18 Shinwa Chemical Industries, LTD STR ODS – II; dimensi 150 x 4,0 mm; 5µm, seperangkat komputer dengan CBM Shimadzu 102 dan perangkat lunak Shimadzu Labsolutions: GC solution versi 2.30.00SU4, alat ultrasonifikasi Branson 3510, alat sentifugasi MSE 0682A, desilator aquabidest Thermo Scientific, organic and anorganic solvent membrane filter Whatman dengan ukuran pori 0,45 m, syringe, mikropipet Socorex, milipore filter, pH meter Hanna, indikator pH universal E.Merck, tabung mikrosentrifus 1,5 mL Eppendorf dan seperangkat alat-alat gelas Pyrex.

F. Tata Cara Penelitian