rambut yang telah diadisi minimum 5 konsentrasi untuk memperoleh persamaan regresi linear dengan persamaan y = bx + a.
b. Sensitivitas. Sensitivitas ditentukan dengan nilai slope. Slope didapatkan
dari persamaan regresi linear y= bx+a b = slope; a = intersep. c.
Akurasi. Akurasi dinyatakan dengan perolehan kembali. perolehan kembali dapat dihitung dengan menggunakan rumus 4.
d. Presisi intermediet. Presisi intermediet kurva baku adisi ditentukan dengan
uji signifikansi nilai slope 3 replikasi antarhari seri kurva baku adisi menggunakan ANOVA satu arah.
6. Pengaruh matriks pewarna rambut dalam penetapan kadar para-
phenylenediamine PPD
Slope kurva baku dibandingkan dengan slope kurva baku adisi untuk
mengetahui pengaruh matriks pada metode analisis PPD dalam pewarna rambut. Perbedaan slope dihitung melalui uji signifikansi uji t.
7. Penetapan kadar para-phenylenediamine PPD dalam pewarna rambut
dengan metode standar adisi
Penetapan kadar dihitung dengan persamaan kurva baku adisi. Besarnya kesalahan ditentukan dengan faktor ketidakpastian µ.
30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Para-phenylenediamine PPD adalah salah satu senyawa yang
digunakan dalam pewarna rambut tipe oksidasi. Penggunaan PPD dalam pewarna rambut dapat menimbulkan alergi dan bahkan kanker. Menurut Dirjen POM RI
2008, batas konsentrasi kandungan PPD dalam sediaan pewarna rambut sebesar 6, namun konsentrasi kandungan PPD dalam pewarna rambut tidak
dicantumkan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin menetapkan validasi metode analisis PPD dalam pewarna rambut oksidatif. Penetapan kadar
PPD dalam pewarna rambut oksidatif diawali dengan ekstraksi dengan solven air kemudian dilakukan clean-up dengan SPE C18 dan diinjeksikan dalam KCKT.
Menurut Emelia 2015, metode KCKT memiliki validitas yang baik dengan persamaan regresi linear y= 2267,62792 x
– 46155,41523; koefisien korelasi r = 0,9922, CV= 2-11 ; LOD= 489 ngmL.
A. Penyiapan sampel pewarna rambut oksidatif
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari enam toko yang ada di Yogyakarta. Sampel yang diambil berasal dari batch yang sama
dengan tujuan sampel mengalami proses produksi yang sama sehingga lebih homogen. Sebelum sampel dianalisis, dilakukan uji keseragaman bobot untuk
memastikan bahwa kadar senyawa PPD yang terkandung dalam setiap sediaan pewarna rambut seragam.
Uji keseragaman bobot dilakukan dengan cara menimbang satu per satu isi dari 20 bungkus, mencampurkan isi 20 bungkus tersebut dan ditimbang,