Setting Penelitian .1 Lokasi penelitian Populasi dan Sampel
23 Pengaruh perlakuan dapat dihitung menggunakan rumus O
2
-O
1
– O
4
-O
3
. Jika hasilnya negatif, pengaruh perlakuan juga negatif Cohen, 2007: 277. Jika hasilnya tidak sama dengan atau lebih besar dari nol, ada pengaruh
perlakuan. Gambar desain penelitian sebagai berikut.
Kelompok Eksperimental
O
1
X O
2
---------------------
Kelompok Kontrol
O
3
O
4
Cohen, 2007: 283
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan : O
1
= Hasil pretest kelompok eksperimen O
2
= Hasil posttest kelompok eksperimen O
3
= Hasil pretest kelompok kontrol O
4
= Hasil posttest kelompok kontrol X = perlakuan dengan metode inkuiri
Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menggambarkan bahwa cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan
cara random untuk mendapatkan dua kelompok dengan mengambil kelas klasikal yang sudah ada Cohen, 2007: 283. Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebut dengan non- equivalent control group design
Cohen, 2007: 283.
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDK Sorowajan Yogyakarta. SDK Sorowajan ini beralamat di Jalan Sorowajan 111 Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Peneliti memilih SDK Sorowajan ini dikarenakan saat peneliti mengobservasi pembelajaran IPA di kelas V terdapat beberapa siswa yang kurang
24 mampu dalam menjelaskan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru.
SDK Sorowajan adalah salah satu SD swasta yang mendapatkan akreditasi “A”.
Selain itu alasan peneliti melaksanakan penelitian pada SD ini dikarenakan SDK Sorowajan terletak di segitiga emas antar kabupaten yaitu Kabupaten Sleman,
Bantul dan Kotamadya Yogyakarta. Keadaan seperti ini membuat siswa-siswa disana lebih aktif dan kritis.