Pengertian Anggaran TINJAUAN PUSTAKA

5 Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.

d. Metode Perencanaan

Menurut Katili 2013: 1265 yang mengutip penyatataan Dedeh 2009:14, ditinjau dari siapa yang membuatnya maka penyusunan budget dapat dilakukan dengan cara: 1 Otoriter atau top down Metode otoriter disusun dan ditetapkan sendiri oleh pimpinan dan budget inilah yang harus dilaksanakan bawahan tanpa keterlibatan bawahan dalam penyusunannya. Metode ini ada baiknya jika karyawan tidak mampu menyusun budget atau dianggap akan terlalu lama atau tidak tepat. 2 Demokrasi atau bottom up Metode demokrasi disusun berdasarkan hasil keputusan karyawan. Bawahan diserahkan sepenuhnya menyusun budget yang akan dicapainya di masa yang akan datang. Metode ini tepat digunakan jika karyawan sudah memiliki kemampuan dalam menyusun budget dan tidak dikhawatirkan akan menimbulkan proses yang lama dan berlarut. 3 Campuran atau top down dan bottom up Metode ini adalah campuran dari kedua metode di atas. Di sini perusahaan menyusun budget dengan memulainya dari atas dan kemudian untuk selanjutnya dilengkapi dan dilanjutkan oleh karyawan bawahan. Jadi ada pedoman dari atasan atau pimpinan dan dijabarkan oleh bawahan sesuai dengan pengarahan atasan.

2. Pelaksanaan

Laporan realisasi suatu anggaran merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian suatu organisasi. Usry, yang diterjemahkan oleh Krista 2009: 14, mengatakan bahwa untuk dapat mengendalikan biaya, akuntan biaya dapat menggunakan jumlah biaya yang telah ditetapkan sebelumnya yang disebut biaya standar. Laporan yang demikian lebih dikenal dengan laporan pertanggungjawaban. Laporan realisasi anggaran merupakan sumber informasi bagi manajer dalam memonitor atau mengevaluasi hasil- hasil yang telah dicapai oleh perusahaan berdasarkan rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Halim dan Kusufi 2012: 131, tolak ukur kinerja pada program dan pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan rancangan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan pada rencana strategis, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi pada tahap perencanaan strategis. Pada tahap implementasi, organisasi melakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui tingkat pencapaian strategi dalam mencapai tujuan organisasi. Ukuran tersebut mengacu pada ukuran yang ditetapkan pada tahap perencanaan strategis agar tidak terjadi penyimpangan dan ketidakadilan dalam memberikan penilaian. Afiah 2010: 166 mengatakan bahwa laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber dana ekonomi yang dikelola oleh pemerintahan daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode