Ciri-Ciri Anggaran Tujuan Penyusunan Anggaran

5. Periodik Anggaran merupakan suatu proses yang periodik, bisa bersifat tahunan maupun multi tahunan. 6. Akurat Estimasi anggaran hendaknya tidak memasukkan cadangan yang tersembunyi, yang dapat dijadikan sebagai kantong-kantong pemborosan dan inefisiensi anggaran serta dapat mengakibatkan munculnya underestimate pendapatan dan overestimate pengeluaran. 7. Jelas Anggaran hendaknya sederhana, dapat dipahami masyarakat, dan tidak membingungkan. 8. Diketahui Publik Anggaran harus diinformasikan kepada masyarakat luas.

H. Proses Penyusunan Anggaran

Menurut Mardiasmo 2009: 69, faktor dominan yang terdapat dalam proses pengganggaran adalah sebagai berikut: 1. Tujuan dan terget yang hendak dicapai. 2. Ketersediaan sumber daya faktor-faktor produksi yang dimiliki pemerintah. 3. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan terget. 4. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti: munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam dan sebagainya. Menurut Nordiawan, dkk. 2010: 53, ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam proses penyusunan anggaran di suatu organisasi. Mereka menyatakan bahwa setidaknya ada empat pendekatan penyusunan anggaran, yaitu: 1. Pendekatan Tradisional Pendekatan ini menggunakan asumsi bahwa setiap jenis biaya akan dinaikkan jumlahnya pada tingkat kenaikan yang relatif sama tanpa memperhatikan kebutuhan yang seharusnya. 2. Pendekatan Kinerja Pendekatan kinerja diperkenalkan untuk mengatasi berbagai kelemahan yang terdapat dalam pendekatan tradisional, khususnya kelemahan yang disebabkan oleh tidak adanya tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik. 3. Pendekatan Sistem Perencanaan Program, dan Anggaran Terpadu Planning, Programming, and Budgeting System-PPBS PBBS. Pendekatan sistem perencanaan ini merupakan upaya sistematis yang memperlihatkan integrasi dari perencanaan, pembuatan program, dan penganggaran. 4. Pendekatan Anggaran Berbasis Nol Zero Based Budgeting-ZBB