E. Fungsi Anggaran
Menurut Mardiasmo 2009: 63, anggaran memiliki 3 tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat perencanaan, alat pengendalian, dan alat penilaian
kerja. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1.
Anggaran sebagai Alat Perencanaan Planning Tool Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai
tujuan organisasi. Anggaran dibuat untuk merencanakan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh organisasi, berapa besar biaya yang dibutuhkan, dan
berapa hasil yang ingin diperoleh. Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk:
a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan
misi yang ditetapkan. b.
Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaan.
c. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah
disusun. d.
Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi. 2.
Anggaran sebagai Alat Pengendalian Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail
atas pendapatan dan pengeluaran organisasi. Rencana detail tersebut diperlukan agar pembelajaran yang dilakukan dapat dipertanggung-
jawabkan kepada publik. Anggaran dapat digunakan untuk mengendalikan
alur pengeluaran supaya tidak terjadi pemborosan. Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:
a. Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan.
b. Menghitung selisih anggaran favourable dan unfafourable variances
c. Menentukan penyebab yang dapat dikendalikan controllable dan
tidak dapat dikendalikan uncontrollable. d.
Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya. 3.
Anggaran sebagai Alat Penilaian Kinerja Anggaran merupakan wujud komitmen dari eksekutif publik
kepada pemberi wewenang legislatif. Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan pelaksanaan efisiensi
anggaran. Anggaran merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan
penilaian kinerja.
F. Peranan Anggaran
Menurut Rosjidi 2001: 11, salah satu peran anggaran sektor publik adalah sebagai evaluasi. Agar setiap perencanaan kegiatan dan anggarannya
dapat dipakai sebagai dasar penilaian, harus diciptakan acuan dalam bentuk standar-standar. Dengan adanya standar-standar tersebut, kinerja setiap
pelaksanaan kegiatan dapat diukur dan dievaluasi. Hal yang dapat diukur dengan standar-standar itu adalah sebagai berikut:
1. Apakah kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan dan
anggarannya?