Proses Penyusunan Anggaran TINJAUAN PUSTAKA

J. Analisis Pelaksanaan Anggaran

Fokus pengukuran kinerja berbasis anggaran adalah untuk mengetahui kinerja keuangan organisasi sektor publik, yaitu sejauh mana pengelolaan keuangan organisasi tersebut efisien dan efektif.

1. Efisiensi

Mardiasmo 2009:132 berpendapat bahwa efisiensi berhubungan erat dengan konsep produktifitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan dengan input yang digunakan cost of output. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya. Indikator efisiensi menggambarkan hubungan antara masukan sumber daya oleh suatu unit organisasi dan keluaran yang dihasilkan.

2. Efektivitas

Mardiasmo 2009: 132, menyatakan bahwa efektivitas pada dasarnya berhubungan dengan pencapaian tujuan atau terget kebijakan. Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan operasional dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan. Manfaat dari pengukuran tingkat efektivitas adalah untuk mengetahui berhasil tidaknya pencapaian tujuan anggaran yang memerlukan data-data realisasi pendapatan dan target pendapatan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada Kongregasi SPM Provinsi Indonesia. Penelitian dipusatkan pada anggaran provinsi sehingga hasil dan kesimpulan yang diambil hanya terbatas pada hal tersebut.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Dewan Pengurus Provinsi dan Ekonom Kongregasi SPM Provinsi Indonesia periode tahun 2010-2016. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Kongregasi SPM, anggaran provinsi dan laporan realisasi anggaran provinsi tahun 2009- 2013.

C. Data yang Diperlukan

Dalam penelitian ini, digunakan dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. 1. Data kualitatif adalah data yang disajikan secara deskriptif atau dalam bentuk uraian. Data ini berupa gambaran umum Kongregasi SPM Provinsi Indonesia, struktur organisasi, pembagian tugas, dan wewenang serta proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian anggaran.

2. Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang

menggambarkan data keuangan Kongregasi SPM tahun 2009-2013. Data ini meliputi laporan laba rugi, anggaran provinsi dan laporan realisasi anggaran.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data-data dikumpulkan dengan teknik berikut ini: 1. Interview, yaitu melakukan wawancara langsung dengan mengadakan tanya jawab dengan Suster Pimpinan Kongregasi SPM, Ekonom SPM, dan Pimpinan Komunitas SPM. 2. Dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa Konstitusi dan Statuta Kongregasi SPM, Keputusan Kapitel SPM tahun 2010, Renstra, anggaran Provinsi Indonesia, anggaran rutin komunitas, Pedoman Pengelolaan Harta Benda Kongregasi SPM serta dokumen-dokumen lain yang bersifat tulisan tentang Kongregasi SPM.

E. Teknik Analisis Data

Data-data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan membandingkannya dengan teori yang sudah diuraikan dalam bab II. Tujuan dari analisis data adalah: 1. Untuk menjawab rumusan masalah pertama, kedua dan ketiga. Dalam hal ini, teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis tersebut menggambarkan perbandingan penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian anggaran menurut teori-teori terkait anggaran yang ada di tinjauan pustaka dengan praktik penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian anggaran yang ada di Kongregasi SPM periode tahun 2009- 2013. Tabel 1. Perbandingan Teori dan Implementasi Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran TeoriStandar PraktikTemuan Analisis

A. Perencanaan

1. Merumuskan tujuan dan sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan. Mardiasmo 2009: 63 2. Menentukan tujuan perencanaan. Bastian 2010: 173 3. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaan. Mardiasmo 2009: 63 4. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun. Mardiasmo 2009: 63 5. Menentukan indikator dan tingkatpencapaian strategi. Mardiasmo 2009: 63 6. Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang. Bastian 2010: 173. Lanjutan Tabel 1. Perbandingan Teori dan Implementasi Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian Anggaran TeoriStandar PraktikTemuan Analisis 7. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan. Bastian 2010: 173 8. Dinyatakan dalam satuan moneter. Rudianto 2009: 4 9. Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun. Rudianto 2009: 4

B. Pelaksanaan

1. Pelaksanaan anggaran merupakan sumber informasi bagi Pimpinan dalam memonitor atau mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai berdasarkan rencana- rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Usry 2009: 14 2. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan rancangan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan pada rencana strategis. Halim dan Kusufi 2012: 131 3. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan. Bastian 2010: 173 4. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan penjabaran dari visi, misi, tujuan, dan strategi organisasi pada tahap perencanaan strategis. Halim dan Kusufi 2012: 131