Sejarah PT. Delta Dunia Petroindo Daeayu Orchid Indonesia, Tbk Sejarah PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk

Republik Indonesia No. C-UM02.01.12840 tanggal 26 Juni 2006, perubahan selanjutnya setelah tanggal neraca disajikan pada Catatan 28. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan mencakup bidang industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual benang, kain dan produk tekstil lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Bandung dan lokasi utama bisnis Perusahaan terletak di Jl. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang, Bandung.

4.1.1.6 Sejarah PT. Delta Dunia Petroindo Daeayu Orchid Indonesia, Tbk

PT Delta Dunia Petroindo Tbk selanjutnya disebut perusahaan, semula bernama PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk., yang sebelumnya bernama PT Daeyu Poleko Indonesia, didirikan berdasarkan akta notaris No. 117 tangal 26 November 1990 oleh notaris Edison Sianipar, SH. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2- 1823. HT.01.01.TH.91 tanggal 31 Mei 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 Tambahan No. 3649 tanggal 7 Agustus 1992. Akta pendirian ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir dibuat melalui akta No. 34 tanggal 23 Juni 2005 oleh notaris Leolin Jayayanti, SH. Perubahan terakhir dalam akta ini yaitu : 1. Menyetujui perubahan nama Perusahaan yang semula bernama PT. Daeyu Orchid Indonesia Tbk menjadi PT. Delta Dunia Petroindo Tbk., sekaligus mengubah tempat dan kedudukan yang semula di Jl. Blora No. 21 Jakarta Pusat menjadi di Jl. Raya Solo Sragen Km. 22 Purwosuman-Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 2. Menyetujui memperluas bidang usaha Perusahaan, sehingga menjadi perindustrian, perdagangan, pertambangan, pengangkutan darat dan jasa. Perubahan angaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan N. C-20083.HT-01.04.TH.2005 tanggal 20 Juli 2005. perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 1992.

4.1.1.7 Sejarah PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk

PT Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Perusahaan didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S.H. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-99667- HT.01.01.TH 1988 tanggal 31 Oktober 1988 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.53 tanggal 2 Juli 1991, tambahan No. 1851. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 16 tanggal 23 juni 1999 dari Notaris Raharti Sudjardjati, S.H., mengenai ketentuan jabatan komisaris dan direksi perusahaan. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C-1183-HT.01.04.TH.2000 tanggal 2 Februari 2000. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang usaha infrastruktur dan industi. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Oktober 1989. Kegiatan perusahaan dari sejak pendirian sampai saat inni meliputi industri alas kaki khususnya produksi sepatu olah raga dan yang berhubungan dengan pengolahan bahan-bahan dasar pembuatan sepatu olah raga tersebut. Perusahaan berdomosili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Kantor Pusat perusahaan beralamat di Gedung Dana Pensiun – Bank Mandiri Lt. 3A Jl. Tanjung Karang No. 3-4A, Jakarta. Jumlah karyawan perusahaan sebanyak 3.294 orang 2009 dan sebanyak 3.624 orang tahun 2008.

4.1.1.8 Sejarah PT. Suparma, Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

PENUTUP PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 20

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA.

0 0 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 77

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 127

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22