rasio likuiditas rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya kinerja perusahaan.
2.2.3.6 Pengaruh Rasio Likuditas Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
Rasio likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Rasio likuiditas yang tinggi menunjukan kuatnya kondisi keuangan perusahaan diharapkan berhubungan
dengan luasnya tingkat pengungkapan. Hal ini berdasarkan dari adanya pengharapan bahwa secara finansial perusahaan yang kuat akan lebih
mengungkapkan informasi daripada perusahaan yang lemah. Tetapi sebaliknya, jika likuiditas dipandang sebagai ukuran kinerja perusahaan yang mempunyai
rasio likuidasi rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya kinerja dibanding perusahaan yang mempunyai rasio
likuiditas yang tinggi Wallace, 1994 dalam Yuniati 2000.
2.2.3.7 Rasio Profitabilitas
Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Penelitian ini diukur dengan membagi Earning After Tax EAT dengan total
aktiva. Profitabilitas dilambangkan dengan Return On total Assets ROA. Skala pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala rasio. Binsar
dan Lusy, 2004 Shinghvi dan Desai, 1971 dalam Subiyantoro, 1996 mengutarakan bahwa
rentabilitas ekonomi dan profit margin yang tinggi akan mendorong para manajer untuk memberikan informasi yang lebih terinci, sebab mereka ingin meyakinkan
investor terhadap profitabilitas perusahaan dan mendorong kompensasi terhadap manajemen.
Return On total Assets ROA = Earnings After Tax Total Aktiva
Return on Total Assets mengukur berapa besar kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba. Rasio ini diperoleh dari membagi Earnings After Tax EAT dengan total aktiva. Variabel Return On total Assets dinyatakan dalam
satuan rasio tipe skala rasio.
2.2.3.8 Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
Shinghvi dan Desai, 1971 dalam Subiyantoro, 1996 mengutarakan bahwa rentabilitas ekonomi dan profit margin yang tinggi akan mendorong para manajer
untuk memberikan informasi yang lebih terinci, sebab mereka ingin meyakinkan investor terhadap profitabilitas perusahaan dan mendorong kompensasi terhadap
manajemen.
2.2.3.9 Umur Perusahaan