5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007: 3 tujuan laporan keuangan
adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2.2.1.3 Arti Penting Laporan Keuangan
Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut dan
dengan hasil analisis tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.
Menurut Munawir 1992: 1 pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai ”alat penguji” dari pekerjaan bagian pembukuan,
tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja melainkan juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan.
Sedangkan menurut Simamora 2002: 381 laporan keuangan menyediakan alat utama bagi para manajer untuk mengkomunikasikan kondisi
keuangan perusahaan kepada pihak luar. Informasi substansial disampaikan oleh laporan keuangan tentang kekuatan dan kinerja perusahaan sekarang. Manajer dan
sejumlah pihak luar secara teratur memakai laporan keuangan perusahaan untuk mengevalusi kinerja operasi dan finansial perusahaan.
Menurut Munawir 1992: 5 melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, struktur
modal perusahaan, keefektifan penggunaan aktiva, hasil usahapendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar, serta nilai-nilai buku tiap
lembar saham perusahaan yang bersangkutan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007: 2, pemakai laporan
keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, serta
lembaganya dan masyarakat. Para pengguna menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi-informasi yang berbeda meliputi:
a. Investor
Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga
tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
b. Karyawan
Karyawan tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa. Manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
c. Pemberi Pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik pada informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar
pada saat jatuh tempo. d.
Pemasok dan kreditur usaha lainnya Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo, kreditur usaha berkepentingannya pada
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan. e.
Pelanggan Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.
f. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan
dengan aktivitas perusahaan, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar
untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan pendapat lain.
g. Masyarakat
Masyarakat mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian
nasional, tersebut jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanaman modal domestik.
2.2.1.4 Karakteristik Laporan Keuangan