Sejarah PT. Humpuss Intermoda Transportasi, Tbk

terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, SH., No. 24 tanggal 21 April 1999, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan dari “PT. Samudera Indonesia” menjadi “PT. Samudera Indonesia Tbk”. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan NO. C-8257.HT.01.04.TH.99 tanggal 6 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 94, Tambahan No. 7856, tanggal 23 November 1999. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping co., Nippon Yusen Kabushiki Kaisha NYK, Hapag Lioyd AG dan korean Marine Transportation Company KMTC. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964. Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.

4.1.3.2 Sejarah PT. Humpuss Intermoda Transportasi, Tbk

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. “Perseroan” didirikan berdasarkan Akta Notaris Kemas Abdullah, S.H. No. 464 tanggal 21 Desember 1992. Anggaran Dasar Perseroan tersebut mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-1015- HT.01.01.TH.93 tanggal 16 Februari 1993 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45, Tambahan No. 2544 tanggal 4 Juni 1993. Selanjutnya, Anggaran Dasar Perseroan diubah dengan Akta Notaris DR. H.E. Gewang, S.H. No. 7 tanggal 8 September 1997, dalam rangka penawaran umum saham Perseroan sebanyak 16,44 dari jumlah saham yang disetor atau sejumlah 74.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp500 Rupiah penuh per lembar Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana menjadi 450.000.000 lembar saham biasa. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-9611.HT.01.04.TH.97 tanggal 18 September 1997. Pernyataan pendaftaran Perseroan untuk menawarkan 74.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 Rupiah penuh setiap saham kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 24 November 1997. Saham tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sebelumnya Bursa Efek Jakarta pada tanggal 15 Desember 1997. Perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan dilakukan tahun 2004 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tertanggal 14 Juni 2004, dibuat oleh Kemas Anriz Nazaruddin Halim, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. CUM. 02.01.7869 pada tanggal 7 Juli 2004. Akta ini mengatur antara lain mengenai perubahan status Perseroan menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir dilakukan tahun 2007 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 64 tanggal 24 Juli 2007, dibuat oleh Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. W7-HT.01.04- 11123 pada tanggal 27 Juli 2007. Perubahan tersebut, antara lain, pemecahan nilai nominal saham dari Rp100 Rupiah penuh per lembar saham menjadi Rp50 Rupiah penuh per lembar saham. Jumlah modal dasar saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pemecahan nilai saham menjadi masing-masing 6.000.000.000 lembar saham dan 4.500.000.000 lembar saham. Perseroan memulai operasi komersialnya sejak tanggal 1 Januari 1993. Sesuai dengan Pasal 2 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang transportasi laut dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan transportasi laut. Perseroan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut SIUPAL dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan No. BXXV-155AL.58 tanggal 23 Januari 1993 yang diperbaharui dengan SIUPAL No. BXXV-70AL.58 tanggal 25 Januari 2002. Perseroan berdomisili di Jakarta. Kegiatan Perseroan terutama mencakup pengiriman methanol, gas alam cair LNG, minyak mentah, bahan bakar minyak, bahan kimia, peti kemas, batu bara serta kargo laut lainnya. Perseroan juga menyediakan kru kapal dan jasa manajemen kepada pemilik-pemilik kapal. Per tanggal 31 Desember 2007, Perseroan dan anak perusahaan mempekerjakan 855 karyawan 2006: 787 karyawan. Sedangkan biaya karyawan pada tahun 2007 adalah Rp79.081.748 2006: Rp69.533.531.

4.1.3.3 Sejarah PT. Rigs Tenders Indonesia, Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

PENUTUP PENGARUH TINGKAT LIKUIDITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN PORSI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 20

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 21

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI INDONESIA.

0 0 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 77

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 127

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22