begitu juga sebaliknya Weston dan Copeland, 1992 : 266. Oleh karena itu besar kecilnya utang perusahaan kepada kreditur secara otomatis juga mempengaruhi
besar kecilnya kewajiban timbal balik perusahaan kepada kreditur termasuk didalamnya kewajiban dalam penyediaan informasi bagi para kreditur.
Ditunjukkan dalam rumus: Debt to Equity RatioDER = Total Debt
Total Equity
2.2.3.4 Pengaruh Rasio Leverage Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela
Perusahaan yang mempunyai proporsi utang yang lebih banyak dalam struktur permodalannya akan mempunyai biaya keagenan yang lebih besar.
Semakin besar leverage perusahaan semakin besar kemungkinan transfer kemakmuran dari kreditur kepada pemegang saham dan manajer oleh karenanya
perusahaan yang mempunyai leverage tinggi mempunyai kewajiban lebih untuk memenuhi kebutuhan informasi jangka panjang. Tambahan informasi diperlukan
untuk menghilangkan keraguan pemegang obligasi terhadap dipenuhinya hak-hak mereka sebagai kreditur. Sehingga ada kemungkinan perusahaan dengan rasio
leverage yang tinggi akan memberikan pengungkapan yang lebih luas dibandingkan perusahaan dengan rasio leverage yang rendah.
2.2.3.5 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Adapun menurut Simamora 1999: 363
analisis posisi likuiditas perusahaan memberikan indikator kemampuan membayar utang jangka pendek perusahaan dan efisiensi operasi manajemen
sekarang. Semakin likuid sebuah perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut sanggup membayar karyawan-karyawan, pemasok-pemasok,
dan para pemegang wesel tagihnya. Menurut Munawir 1992: 71 rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan
untuk menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, dan juga sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja
yang digunakan dalam perusahaan. Ada beberapa ukuran rasio likuiditas yang biasanya sering digunakan.
Namun, rasio yang sering digunakan adalah current ratio atau rasio lancar. Current ratio
adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek. Rasio ini mengukur seberapa
jauh aktiva lancar perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Hal ini ditunjukkan dalam rumus:
Current Ratio CR= Current Asset Current Liabilities
Rasio likuiditas dapat dipandang dari dua sisi, disatu sisi rasio likuiditas yang tinggi menunjukkan kuatnya kondisi keuangan perusahaan. Karena hal
tersebut perusahaan mungkin mengungkapkan informasi yang lebih luas kepada pihak luar karena ingin menunjukan perusahaan kredibel. Akan tetapi disisi lain
jika likuiditas dipandang sebagai ukuran kinerja perusahaan yang mempunyai
rasio likuiditas rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya kinerja perusahaan.
2.2.3.6 Pengaruh Rasio Likuditas Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela