3.4.2.1. Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model
regresi adalah dengan melihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF =
1Tolerance. Aturan yang umum digunakan untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 atau sama dengan
nilai Variance Inflation Factor VIF kurang dari 10. Ghozali, 2001: 91-92
3.4.2.2. Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengalamatan ke pengamatan
lainnya. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut Homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut
Heterokedastisitas. Heterokedastisitas dapat dideteksi dengan menggunakan korelasi Rank
Spearman dengan ketentuan jika nilaisignifikan dari Rank Spearman lebih kecil dari 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya apabila angka dari Rank
Spearman lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heterokedastisitas. Gujarati, 1995: 188
3.4.2.3. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah data memiliki distribusi normal atau mendekati normal dengan melihat normal probability plot dimana jika data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalisasi Ghozali, 2001.
Autokorelasi adalah korelasi antara anggota serangakaian observasi yang diurutkan menurut waktu. Autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan
Besaran Durbin-Watson D-W yang secara umum mempunyai ketentuan Santoso, 2004: 219:
• Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif • Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi
• Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif
3.4.3. Teknik Analisis