3. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya
heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser. Jika variabel independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi
variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi
pada penelitian ini.
TABEL V.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dimensi Sig.
Kesimpulan
Citra Perusahaan
Corporate Image
0,414
Tidak terjadi Heteroskedastisitas Citra Pemakai User
Image 0,718
Tidak terjadi Heteroskedastisitas Citra Produk Product
Image 0,412
Tidak terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer 2016
Tabel V.13 menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
D. Analisis dan Pembahasan Regresi Berganda
Analisis hasil penelitian mengenai pengaruh Citra Merek Brand Image terhadap Loyalitas Konsumen produk Body Mist The Body Shop di
Ambarrukmo Plaza Yogyakarta dianalisis dengan menggunakan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan model analisis regresi linear
berganda, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menelaah pembuktian analisis kuantitatif.
Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variasi suatu model regresi yang digunakan dalam menerangkan pengaruh antara satu atau
beberapa variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya.
Adapun hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS 13 Statistical Package for Social Science 13 dapat dirangkum melalui tabel
berikut:
TABEL V. 14 Hasil Perhitungan Regresi
Sumber: Outpus SPSS 13, 2016
Dari tabel V.14, dapat diketahui persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
= , + ,
+ , + ,
Coefficients
a
1.695 2.141
.792 .430
.252 .070
.324 3.601
.001 .208
.093 .193
2.223 .029
.240 .077
.282 3.133
.002 Cons tant
Corporate_Image User_Image
Product_Image Model
1 B
Std. Error Unstandardiz ed
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas_Konsumen a.
Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi standardized adalah sebagai berikut:
1 Koefisien konstanta sebesar 1,695 menunjukkan pengaruh positif
variabel independen Citra Merek, Citra Pemakai,Citra Produk. 2
Koefis ien regresi β X1 sebesar 0,252 memberikan arti bahwa Citra
Perusahaan X1 berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen untuk menggunakan produk Body Mist The Body Shop Y.
3 Koefis
ien regresi β X2 sebesar 0,208 memberikan arti bahwa Citra Pemakai X2 berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen untuk
menggunakan produk Body Mist The Body Shop Y. 4
Koefis ien regresi β X3 sebesar 0,240 memberikan arti bahwa Citra
Produk X3 berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen untuk menggunakan produk Body Mist The Body Shop Y.
Berdasarkan persamaan dapat diketahui bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel citra perusahaan dengan koefisien 0,324
dan yang berpengaruh paling rendah adalah variabel citra pemakai dengan koefisien 0,193.